
Bekasi, aspirasipublik.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Peran pendamping desa sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program ekonomi desa. Kita minta pendamping dana desa bisa bekerja serius membantu kepala desa.

Contoh hal Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara,telah mendirikan dan melaksanakan BUMDes yang bergerak dibidang pemberdayaan ikan patin.
Hal ini disampaikan oleh Ilyas Agi sebagai ketua BUMDes Gatot Kaca 10 Desa Karang Raharja. Menurut Ilyas, BUMDes kita hanya bermodalkan 30 juta rupiah, yang bersumber dari anggaran dana desa.”Ungkapnya.
BUMDes yang berdiri 3 tahun yang lalu itu, kata Ilyas, bergerak di bidang budi daya ikan patin, karena di anggap lebih berpotensi, adapun sistem yang di gunakan dalam pembenihan menggunakan keramba, bisa di angkat 2 kali dalam setahun,” Ucap Ilyas.
Dengan selalu berkoordinasi oleh kepala Desa Karang Raharja, Forum BUMDes Kab, Dinas DPMD Kab Bekasi, sehingga kegiatan budi daya ikan patin ini masih terus berjalan, karena menurutnya, BUMDes bisa menjadi alat bantu perekonomian masyarakat dan menjadi PAD desa itu sendiri.
” Saya yakin keinginan niat yang kuat untuk maju pasti bisa berhasil”
Masih Ilyas, Alhamdulilah BUMDes Karang Raharja bisa ikut tampil dalam gelaran BUMDes Expo 2019 tingkat Kab. Bekasi, di Rawa Binong pada 14 September 2019 yang lalu, mendapatkan piagam penghargaan sebagai peringkat nominasi dalam 10 besar,”Ujarnya.
Dari hasil pengembangan BUMDes yang ada, di tambah menjadi pemberdayaan bank sampah untuk wilayah Desa Karang Raharja, Ucap Ilyas pada aspirasipublik.com (23 /9).
Bergeraknya bank sampah tersebut, menurutnya, hasil musyawarah dengan beberapa pihak, seperti ibu ibu PKK, pengrajin UKM dan lainya, sehingga menghasilkan kesepakatan,”Ungkap Ilyas.
Mudah mudahan pemerintah Kab Bekasi, sambungnya, dapat memberi solusi tentang market pasar, agar tercipta peluang ke depan yang lebih baik. (sugi)