
Kab. Malang, aspirasipublik.com – Momentum di gelarnya Expo Malang Kabupaten 2019 yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menampilkan berbagai stand yang menjual produk unggulan serta program kerja OPD, dengan tujuan agar pengunjung mengetahui potensi dan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kab. Malang.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan Hafi Lutfi selaku Kepala Dinas Perhubungan Kab. Malang, Dalam kegiatan Expo yang berlangsung selama 4 (empat) hari pihaknya menyampaikan,”bahwa berlangsungnya acara Expo Malang Kabupaten 2019 tidak hanya menampilkan perlengkapan saja namun kita juga berupaya untuk mensosialisasikan dengan adanya kinerja dinas, seperti dengan adanya peranan Dishub Cilik sebagai bentuk perwakilan anak-anak dari PAUD yang di jadikan Icon Keselamatan untuk memperagakan terkait dengan adanya rambu-rambu lalu lintas, fungsi terminal dan halte, agar supaya para pengunjung dapat memahami apa fungsi-fungsi fasilitas yang sudah ada dan di peragakan para Dishub Cilik kita” jelasnya.
Hafi Lutfi juga menambahkan,”adapun konsep pada pameran Expo kali ini, yakni konsep Lingkungan yang menjadi Program unggulan Kab.Malang, selain kemiskinan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup. Sehingga yang nantinya dapat terkoneksi dengan Program Dishub Malang, seperti masalah Kemiskinan dengan transportasi publik yang akan meningkatkan Perekonomian Masyarakat, mengenai Pariwisata. Tidak hanya itu saja, beberapa waktu lalu kami juga melaksanakan sosialisasi pada semua sopir untuk menjadi Guide Wisata untuk menginformasikan kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Kab. Malang di tempat-tempat Wisata, Budaya, alam dan Religius” imbuhnya.
Masih lanjut Lutfi, “dengan demikian Dinas Perhubungan Kab.Malang masuk dalam Program Unggulan Pemkab Malang karena semua konsep kita terkoneksi dengan Program tadi, dan pada Expo ini pihaknya bekerjasama dengan Pengusaha Otobis yang ada di Kab. Malang, untuk Program Dishub di 2019 ini yang berbasis pada anggaran, yang sudah menyerap anggaran sekitar 54 persen di pergunakan untuk sosialisasi dan rambu lalu lintas. Maka pada pameran kali ini, Dinas Perhubungan Kab. Malang menyajikan rambu-rambu lalulintas, lampu tanda penyeberangan orang, dan Miniatur otobus yang berada di Kab.Malang serta ada permainan keselamatan dengan hadiah utama sepeda gunung” terangnya.
Dan disisi lain Hafi Lutfi juga berharap,” dalam menyikapi terkait pengelolaan parkir, sampai saat ini Dishub Kab. Malang telah mengelolah 670 titik parkir, di luar tempat wisata, Rumah Sakit dan Stadion padahal kewenangan parkir ada di pihaknya bahkan kami telah melaksanakan program mengatasi kebocoran dana parkir namanya Parkir Setor Langsung, dari Jukir setor langsung di Bank, jadi pihaknya tidak memegang dana langsung parkiran walaupun parkir kewenangan kita” pungkasnya. (RSY)