
Kab Sukabumi, aspirasipublik.com – Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aman menggelar pengajian rutin bulanan dengan tema “Ngaji Kebangsaan dihadiri oleh para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Sukabumi Selatan, para santri dan alumni Ponpes Al-Aman serta Warga masyarakat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.Minggu (07/08/2019) Pukul 10:00Wib pagi
Sekitar 200 orang jama,ah menghadiri acara pengajian rutin bulanan tersebut, Adapun yang menjadi penceramah dalam acara, yaitu Kyai Masmu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Aman Cimanggu Kabupaten Sukabumi,
Dalam isi Tausyiahnya Kiyai Masmu menyampailan Tujuan dilaksanakan kegiatan ngaji kebangsaan adalah untuk menumbuhkan kebersamaan, silaturahmi dan memupuk rasa kecintaan serta spirit kebangsaan dengan menitikberatkan pada nilai-nilai keislaman ahli sunnah waljamaah (Tawasut/moderat,Tawazun/berimbang,Ta’adul, Tasamuh) agar tercipta keharmonisan dalam beragama berbangsa dan bernegara.”Kata Kiyai
Dan Pelaksanaan Pemilu 2019 telah selesai sudah waktunya kita kembali bersatu mempererat tali silaturahmi keragaman dalam suatu bentuk perbedaan dan mari kita dukung rekonsiliasi yang sudah dilakukan pemerintah demi persatuan, keutuhan, kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.”Ucapnya
Selain itu Kiyai Masmu mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang telah bekerja secara maksimal dan tidak mengenal lelah dalam menjaga dan mewujudkan terlaksananya Pemilu 2019 yang aman, damai dan kondusif.
Selanjutnya kata kiyai Masmu.” Tugas kita selanjutnya adalah tetap bersama-sama menjalin sinergitas bersama aparat kepolisian serta seluruh elemen bangsa dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Sukabumi pasca Pemilu 2019 hingga pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 agar tetap kondusif.”Tegasnya
Selain itu kita harus peduli terhadap lingkungan tempat tinggal kita masing-masing dan tetap waspada serta antisipasi terhadap penyebaran faham dan juga aktifitas yang dilakukan oleh kelompok radikal maupun intoleran yang saat ini mulai berkembang di wilayah Kab.Sukabumi, jika melihat hal-hal yang mencurigakan segera laporkan kepada aparat kepolisian setempat.”Imbuhnya
Kiyai Masmu pun mengajak para jama’ah yang hadir untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum dan saling menghormati sesama masyarakat / penganut ajaran agama lainnya demi terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama di Kabupaten Sukabumi dan lebih bijak dalam menyikapi perkembangan politik yang terjadi agar tidak menjadi korban provokasi dari kelompok tertentu yang terus memanfaatkan isu agama untuk mencapai tujuan politik.
Sekitar Pukul 12.00 WIB, acara selesai dan ditutup dengan do’a bersama untuk kedamaian, kesejahteran dan kemajuan Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan shalat dzuhur berjama’ah. (sugi)