
Bekasi, aspirasipublik.com – Belakangan ini terdengar suara pemberitaan adanya Penyelewengan tentang Rasta (Beras Sejahtera) di Desa Banjar Sari, Kecamatan Sukatani, oleh pihak aparatur pemerintahan desa, ternyata tidak benar, hal ini di katakan oleh Adam selaku aparatur pemerintahan Desa Banjar Sari setelah di konfirmasi oleh beberapa awak media di kantor nya pada senin (26/11).
Dalam hal ini Adam memaparkan, bahwa masyarakat Desa Banjar Sari penerima rasta sebanyak 1005 orang sampai saat ini, namun jika ada yang meninggal akan di berikan kepada sanak keluarga nya, namun baru baru ini saya dengar dan lihat ada informasi berita bahwa Desa Banjar Sari melakukan Penyelewengan tentang rasta, namun setelah di telusuri keberadaan informasi tersebut ke salah seorang sumber yang di ketahui, langsung di tanya oleh kepala Desa Banjar Sari Eri Akadarmadi , orang tersebut mengakui telah melayangkan informasi tidak benar ke inisial SN yang ketika itu maju dalam Pilkades serentak di bulan Agustus lalu, namun keberadaannya kalah, tapi AS sudah meminta maaf tentang ketidak benaran informasi itu, orang tersebut Acep Suparta langsung meminta maaf kepada kepala desa, ungkap Adam.
HATI HATI BERITA HOAX
Lebih lugas Adam menjelaskan,” baru kali pertama Desa Banjar Sari di tuduhkan seperti tentang rasta, tapi nyatanya tidak benar (hoax) ” saya tahu semua ini karena lawan politik ketika Pilkades lalu, jadi ada ketidak senangan mungkin, tapi setelah yang bersangkutan membuat pernyataan di atas materai tentang ketidak benaran berita tersebut, kepala desa menanggapi dengan tenang tidak ada unsur marah, padahal kepala desa bisa saja menuntut berita itu.”Ungkap nya.
Sekali lagi saya juga berharap kepada masyarakat Desa Banjar Sari khususnya agar hati hati menanggapi berita tidak benar, karena bisa saja itu memojokan seseorang, mudah mudahan masyarakat cerdas.
Di salah satu tempat warga Desa Banjar Sari ketika di tanya berita itu, warga menjawab yang tidak mau di sebutkan namanya, “saya penerima beras rasta tapi ga di bebani ama orang desa, Ungkap seorang ibu.(sugi)