Jakarta, aspirasipublik.com – Selasa, 4 Februari 2025 berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri jakarta, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si. mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Prof. Dr. Drs.H. Hadi Prabowo, MM., Siang ini Memutuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., Pj. Wali Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat,Setelah mempertahankan Disertasinya dihadapan promotor dan penguji selama tiga jam akhirnya Berhak dan dapat Meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 314 dengan Predikat Cumlaode, dengan judul Disertasi :
“Implementasi Kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara Berbasis Sistem Merit di Provinsi Jawa Barat”
Dengan Tim Promotor yang terdiri dari : 1. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si. sebagai Ketua Promotor., 2. Prof. Dr. Drs. Hyronimus Rowa, M.Si., Co-Promotor 1 dan Dr. Marja Sinurat, M.Pd., MM., Co-Promotor 2. Tim Oponen Ahli dan Penelaah yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM. Rektor IPDN yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Inovasi Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si., memimpin jalannya sidang., 2. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., 3. Dr. Ahmad Averus, M.Si., 4. Dr. Layla Kurniawati, M.Pd., 5. Dr. Megandaru W. Kawuryan, S.IP., M.Si., 6. Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., SE., MM. (Penguji Eksternal)
Dari Hasil Laporan Pertanggungjawaban Akademik dan Nasehat Akademik yang awak Media Aspirasi Publik dapatkan dari Promotor dan Co Promotor berikut adalah Riwayat singkat Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si dilahirkan di Karawang, Tahun 1968. merupakan putra ketiga dari 4 bersaudara pasangan Bapak A. Zaenuddin (Alm) dan Ibu Maslichah, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si merupakan Suami dari Nyi Raden Madyawati, S.H., M.Pd dan memiliki 1 putra dan 2 putri bernama Harish Yandiansyah Mulyadi, Anisha Yandiani Mulyadi dan Alisha Yandianti Mulyadi.
Pendidikan formal Dr. Drs.H. Agus Mulyadi, M.Si, Sekolah Dasar diselesaikan di SD Negeri Kramat II Kota Cirebon pada tahun 1981, SMP Negeri 1 Kota Cirebon pada tahun 1984, SMA Negeri 1 Kota Cirebon pada tahun 1987, Pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri pada tahun (APDN) pada tahun 1990, Pendidikan di Institut Pemerintahan DEPDAGRI Jakarta pada tahun 1996, Pendidikan Strata 2 (S2) Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 2002 Konsentrasi Keuangan Daerah, dan Program Doktoral Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XI pada tahun 2022 s.d sekarang.
Karir Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si dimulai sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Tahun 1991, dipercaya sebagai Kepala Subseksi Pendataan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon pada Tahun 1991. Tahun 1996 sebagai Kasubag Tata Pemerintahan Umum pada Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Cirebon. Tahun 2000 sebagai Kasubag Agraria pada Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Cirebon. Tahun 2000 menjadi Kasubag BUMD pada Bagian Perekonomian Setda Kota Cirebon. Tahun 2004 menjadi Kepala Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana pada RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Tahun 2003 menjadi Kepala Bagian Sekretariat pada RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Tahun 2006 menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Tahun 2008 menjadi Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Tahun 2011 menjadi Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kota Cirebon. Tahun 2014 s.d 2016 menjadi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UMKM Kota Cirebon. Tahun 2016 s.d 2019 menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cirebon. Tahun 2019 s.d 2020 menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Cirebon. Tahun 2020 s.d sekarang menjadi Sekretaris Daerah Kota Cirebon. Tanggal 13 Desember 2023 s.d 5 Februari 2025 menjadi Penjabat Wali Kota Cirebon.
Disertasi Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si .yang berjudul “Implementasi Kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara Berbasis Sistem Merit di Provinsi Jawa Barat” Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan disempurnakan dengan triangulasi. Selanjutnya teknik Analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penyimpulan data dan triangulasi sumber data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., telah berhasil mengungkapkan bahwa Implementasi Kebijakan Manajemen ASN berbasis Sistem Merit di di Provinsi Jawa Barat dan 6 (enam) Kabupaten/Kota belum optimal ditinjau dari dimensi konten kebijakan dan konteks implementasi kebijakan. Pada konten kebijakan tampak bahwa manajemen ASN masih dipengaruhi kepentingan para penyelenggara pemerintahan, tipe manfaat dari pengembangan kompetensi belum berkorelasi positif dengan tingkat pelayanan publik, derajat perubahan dari manajemen ASN belum efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat, letak pengambilan keputusan masih didominasi oleh pimpinan organisasi, pelaksana program manajemen ASN masih bersifat sektoral, dan masih terbatasnya sumber daya yang digunakan dalam manajemen ASN berbasis sistem merit.
Sementara itu, pada dimensi konteks implementasi kebijakan tampak bahwa implementasi manajemen ASN berbasis sistem merit masih terdapat intervensi kekuasaan dari kepentingan politik hasil dari proses demokrasi lokal, karakteristik rezim dan lembaga pemerintahan masih dominasi kekuasaan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan rendahnya tingkat kepatuhan dan daya respon terhadap kebijakan manajemen ASN berbasis sistem merit.
Model implementasi kebijakan manajemen ASN berbasis sistem merit di Provinsi Jawa Barat yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai kebaharuan (novelty) adalah model AGUS akronim dari Acceleration of Governmental Unit’s Success. Model ini merupakan penguatan dari model implementasi kebijakan Grindle dengan pengembangan pada dimensi yang menjadi akselerasi keberhasilan unit pemerintahan dalam mengimplementasi kebijakan. Model AGUS mencakup komitmen dan kebijaksanaan pimpinan tinggi (top leader’s commitment and wisdom), efektivitas penempatan talenta (effectiveness of talent placement), pengembangan sumber daya manusia yang tepat sasaran (on-point people development), kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi (technology savvy), kolaborasi lintas unit/instansi (cross-unit/institution collaboration), serta monitoring dan evaluasi proses (progress monitoring and evaluation).
Model implementasi kebijakan manajemen ASN berbasis sistem merit disarankan mengembangkan model AGUS sebagai penguatan dari Teori implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh Grindle (1980), dengan orientasi pada dimensi konten kebijakan dengan 6 (enam) indikator dan dimensi konteks implementasi kebijakan dengan 3 (tiga) indikator secara empirik dewasa ini perlu penguatan teoritis yang ditemukan dalam penelitian ini sebagai novelty, agar secara teoritis dan empirik dapat efektif dipergunakan untuk memecahkan masalah kebijakan yang dihadapi pemerintah saat ini.Implementasi kebijakan tidak hanya dipengaruhi dari konten kebijakan dan konteks implementasinya. Akan tetapi, terdapat faktor-faktor penting yang mempercepat penyelenggaraan suatu kebijakan yang diakomodir dalam bentuk Acceleration of Governmental Unit’s Success (AGUS).
Penerapan model AGUS dapat diterapkan pada kondisi sebagai berikut:a. Digunakan jika terdapat sebuah kebijakan dengan segmentasi urusan pemerintahan dan penunjang urusan pemerintahan yang bersifat administratif dalam suatu entitas pemerintahan di luar urusan pemerintahan absolut., b.Relevan diterapkan pada seluruh entitas pemerintahan, sampai dengan entitas pemerintahan terkecil yaitu tingkat desa., c. Digunakan dalam implementasi kebijakan maupun evaluasi atas pelaksanaan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, penerapan model implementasi kebijakan AGUS, dalam implementasi kebijakan pemerintah dapat dilaksanakan lebih efektif dan mencapai tujuan dan sasaran kebijakan yang optimal. Selanjutnya diharapkan akan mempercepat penyelenggaraan suatu kebijakan.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu referensi dalam memperkaya khasanah keilmuan dan sekaligus menjadikan rujukan studi bagi mahasiswa yang berfokus pada objek penelitian yang sama. Hasil penelitian juga diharapkan dapat dijadikan masukan untuk menentukan ciri khas dan standar penyusunan Disertasi Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang menonjolkan temuan penelitian dan konsep/model (teori baru) sebagai hasil yang distandarkan.Selain itu, hasil penelitian yang tersusun menjadi suatu model baru diharapkan dapat menjadi acuan studi oleh peneliti-peneliti selanjutnya yang terkonsentrasi pada objek penelitian yang sama namun berbeda sudut pandang dalam menganalisis objek penelitian tersebut.
Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si, Kepada Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., Saudara Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., setelah melewati tahapan panjang studi yang penuh dengan tantangan, tuntutan, dan dinamika, akhirnya Saudara berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dan sejak hari ini, 4 Februari 2025, Saudara resmi dinyatakan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang ke 314 atas disertasi yang Saudara pertahankan dihadapan Komisi Penguji sidang terbuka dengan Judul ”Implementasi Kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara Berbasis Sistem Merit di Provinsi Jawa Barat”.
Kami berharap, dengan gelar tersebut Saudara dapat mengamalkan segala ilmu yang dipelajari, meneliti dan mengkaji Implementasi Kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara Berbasis Sistem Merit di Provinsi Jawa Barat, yang Saudara susun dalam disertasi Saudara.
Selanjutnya berkaitan dengan kedudukan saudara sebagai pemimpin birokrat paling tinggi di Kota Cirebon, kami juga berharap Saudara Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., dapat melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memberi sumbangsih yang konstruktif pada Kota Cirebon. Kembangkanlah pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan yang Saudara dapatkan selama mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan, khususnya dalam bidang Implementasi Kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara berbasis Sistem Merit.
Perlu diketahui dengan pengetahuan dan gelar ini, Saudara telah mengemban tanggung jawab yang berat untuk berkontribusi dalam masyarakat dan pemerintahan dengan tetap menjaga integritas. Jadilah sosok yang selalu rendah hati, gunakan pengetahuan Saudara untuk memberdayakan dan menginspirasi, bukan untuk sekedar membanggakan diri sendiri.
Turut hadir secara langsung dalam sidang ini sekaligus memberikan ucapan selamat adalah Seluruh SKPD dan seluruh staf Kota Cirebon ,Pj Bupati Cirebon,Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon,Mabes TNI,Dandim Kota Cirebon,Dandenpom III/3 Cirebon,Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang,Pj Sekertaris Daerah Kota Cirebon , Rektor IAIN dan Para Guru Besar Syech Nurjati, Kepala Cabang BJB Cirebon,Kepala Cabang perwakilan Bank Indonesia Cirebon seluruh keluarga ,Istri dan anak anakny yang selalu mendukung dan berdoa untuk kesuksesannya, Ucapan selamat dari Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, S.H., SE., MM. Dan wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI, MM., Semoga ilmu yang didapatkan Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., akan dapat bermanfaat untuk masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)
