
Jakarta, aspirasipublik.com – Senin 29 Mei 2023 di kampus IPDN cilandak jakarta selatan Dr. Muhamad Jumadi, S.T., M.M., Wakil Walikota Tegal, Meraih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN yang ke- 199 dengan Predikat Sangat Memuaskan dengan judul Disertasi ”Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah”. pada Pelaksanaan sidang Terbuka (Sidang promosi Doktor) yang dipimpin Bapak Dr. Hyronimus Rowa, M.Si. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi didampingi Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN Bapak Prof Dr. H. Muh Ilham, MSi Mewakili Atas nama Rektor IPDN Bapak Dr. Drs.Hadi Prabowo, MM.
Pelaksanaan sidangnya berlangsung dari pukul 09.00 sampai pukul 12.00 Wib.dengan Tim Promotor yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si.,2. Dr. Mansyur Achmad, M.Si.(Kap Prodi sekolah Pasca sarjana IPDN)., 3.Dr. Andi Pitono, M.Si., Tim Penguji/Penelaah yang terdiri atas: 1.Dr. Hadi Prabowo, M.M.(Rektor IPDN).,2.Prof Dr.H. Muh Ilham, MSi (Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN).,3.Prof. Dr. Ir. H. Dahyar Daraba, M.Si. (Guru besar IPDN).,4. Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat,M.Eng (Penguji Eksternal ).,5.Prof Dr.Drs .Ismail Nurdin M.Si.,6. Dr. Ika Sartika, MT,(Wakil Direktur Sekolah Pasca sarjana IPDN).

Riwayat singkat Dr.Muhamad Jumadi,S.T.,M.M., Wakil Walikota Tegal yang dilahirkan di Tegal, 09 Mei 1971. merupakan putra pertama dari pasangan Bapak H. Idris (alm) dan Ibu Hj. Wastiah (alm). Dan Dr.Muhamad Jumadi,S.T.,M.M.,Menikah dengan Dyah Probondari, S.H., M.Kn. Dikaruniah 3 orang Anak ,Rhania Syifa Azzahra.,Irdina Nayla Farzana.,Aretina Ghassani Hasya.
Pendidikan formal Sekolah Dasar diselesaikan di SD Negeri Kalibakung 01, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal tahun 1984, SMP Negeri Lebaksiu, Kabupaten Tegal tahun 1987, SMA Negeri Balapulang, Kabupaten Tegal pada tahun 1990. Pendidikan Sarjana diselesaikan di Jurusan Teknik Informatika – Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adityawarman (ITA) Bandung (2006), sedangkan Pendidikan Megister diselesaikan di Megister Manajemen, Jurusan Manajemen Keuangan, STIE-IPWIJA, Jakarta (2008). Pendidikan Khusus di LEMHANNAS RI, 2014. BSMR Sertifikasi Profesi Level 4, Pada Bidang Pekerjaan Manajemen Risiko Perbankan di Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) 2014. Computer Hacking Forencsic Investigator (CHFI) V9, EC Council, 2017.
Karir Dr. Muhamad Jumadi, S.T., M.M., dalam dunia kerja sebagai System Analyst di Information Technology System Maintenance (ITSM) Departemen, Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) 1995-1998. Sebagai Project Manager di Computer Center Departemen, East Jakarta Industrial Park (EJIP) a Subsidiary Company of Sumitomo Corporation Japan, 1998-1999. Sebagai Project Manager di Information Technology Departemen, PT. Omedata Electronic Bandung, 1999-2000. Sebagai Business Support di Business Support Departemen, Thames PAM Jaya (TPJ), 2000-2002. Sebagai Kepala Departemen dan Business Development Manager di Telecommunication Management Network (TMN) Departemen, SOFRECOM, a Subsidiary of France Telecom Group, 2002-2010. Sebagai Kepala Divisi IT & E-Channel di Bank Index, Jakarta 2014-2019. Sekarang sebagai Wakil Walikota Tegal 2019-2024.
Disertasi Dr. Muhamad Jumadi, S.T., M.M., yang berjudul: “Implementasi Kebijakan Pemanfaatan Teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah”. secara faktual dilatarbelakangi Permasalahan belum optimalnya perencanaan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi menjalankan laju pembangunan Kota Tegal yang selaras dengan perencanaan pembangunan nasional sehingga peran TIK belum optimal dalam pelaksanaanya dan masih rendahnya pengetahuan, keterampilan dan kreativitas inovatif aparatur Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah dalam pemanfaatan teknologi informasi.
Desain Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yakni pengumpulan datanya dengan wawancara, dokumentasi dan observasi dengan analisis data yaitu data reduction (reduksi data), data display (display data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/ verifikasi) dengan teknik triangulasi terhadap data yang diperoleh

Teori yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik Muchlis Hamdi dengan dimensi: 1) produktifitas, 2) linearitas, 3) efisiensi, dan faktor-faktor diterminan yang mempengarui pendukung dan penghambat, 1) substansi kebijakan, 2) perilaku tugas pelaksana, 3) interaksi jejaring kerja, 4) partisipasi kelompok sasaran, 5) sumber daya, implementasi kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah.
Hasil Penelitian dan Manfaatnya: Kesimpuan Dari hasil pembahasan implementasi kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah terkait dengan peraturan Wali Kota Tegal nomor 10 tahun 2018 tentang pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintah Kota Tegal Sudah baik tetapi belum optimal dari pembahasan yang menjadi penghambat belum optimalnya implementasi kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
(1) Belum optimalnya perencanaan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi menjalankan laju pembangunan daerah yang selaras dengan perencanaan pembangunan, sehingga peran TIK belum optimal dalam kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal. ,(2)Belum optimalnya pengetahuan, keterampilan dan kreativitas innovative aparatur Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah dalam pemanfaatan teknologi informasi dan belum adanya pelatihan pelatihan yang rutin untuk ASN Kota Tegal serta belum adanya penekanan dari unsur pimpinan.,(3)Belum tepat sasaran karena belum seluruh masyarakat Kota Tegal mengenal dan mengetahui kebijakan pemanfaatan teknologi informasi perlu ada trobosan kolaburasi dan bersinergi dan kemampuan berkontribusi sesuai prosedur yang ada kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah.,(4)Penetrasi teknologi informasi dan komunikasi, khususnya perangkat seluler sangat tinggi di Kota Tegal dalam mendongkrak kualitas pelayanan yang akan berdampak pada peningkatan pelayanan ini belum dilakukan secara maksimal oleh Pemerintah Kota Tegal.,(5)Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh Pemerintah Kota Tegal dengan pembuatan aplikasi pelayanan publik melalui perangkat seluler ini bertujuan untuk menghadirkan pelayanan publik yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja tetapi pada pelaksanaanya belum menjangkau di seluruh masyarakat Kota Tegal.

Dalam mengatasi faktor penghambat dan dari hasil pembahasan maka peneliti menawarkan Model baru sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan implementasi kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah dengan nama Model Pemanfaatan Teknologi Informasi “JADIR” kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah, dapat menjadi solusi dan mengoptimalkan kinerja aparatur Pemerintah Kota Tegal dalam rangka melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan menyediakan layanan publik yang berkualitas melalui pemanfaatan teknologi informasi yang memadai. Model Pemanfaatan Teknologi Informasi “JADIR” dengan langkah langkah sebagai berikut:
1)Upaya langsung internal dengan membentuk tim koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan upaya langsung eksternal adalah dengan membangun kerjasama dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan mengeluarkan peraturan kota tegal tentang Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).,2)Upaya tidak langsung Internal Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan kepada seluruh OPD, upaya tidak langsung eksternal menyelenggarakan sosialisasi kebijakan dan penerapan teknologi kepada masyarakat; ,3)Kebaharuan legalistik pusat dan legalistik daerah adalah membuat kebijakan SPBE di Pemerintah Kota Tegal dan disinergikan dengan peraturan perundangan-undangan dengan pemerintah Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat;,4)Terhadap personil, peralatan, pembiayaan, dan dokumentasi dalam, kebaharuan bagi personil maka dibutuhkan personil yang memiliki budaya kerja berbasis TI, untuk peralatannya harus memiliki spesifikasi yang cukup memadai dan pemeliharaan yang rutin, sedangkan biaya harus memiliki aloaksi anggaran yang mencukupi sesuai kebutuhan;,5)Kebaharuan inovatif terhadap jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek, jangka pendek perlu segera membuat kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara intensif. Jangka menengah perlu kebijakan lebih intensif kaitan informasi kepada masyarakat pemanfaatan teknologi informasi, Jangka panjang perlu dikaitkan dengan kepemimpinan yang lebih mendukung dengan teknologi sehingga kemajuan kota Tegal akan terwujud. Model “JADIR ” kebijakan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 5 langkah tersebut diatas harapan peneliti dapat diimplementasikan di lingkungan seluruh OPD dan Masyarakat Kota Tegal .
Nasehat akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si., kepada Dr. Muhamad Jumadi, S.T., M.M., Dengan penelitian disertasi tersebut, saudara telah berhasil mencapai prestasi studi yang patut dibanggakan, saudara juga telah berhasil menyusun konsep-konsep baru dan terbarukan sebagai hasil pengembangan teori atas permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian tersebut merupakan kontribusi saudara dalam menginovasi pengembangan ilmu pemerintahan disaat kondisi zaman dinamis sekarang ini.Saudara Dr. Muhamad Jumadi, S.T., M.M., dengan prestasi studi ini serta dengan ilmu yang saudara dapatkan selama mengikuti pendidikan pada Program Studi Ilmu Pemerintahan, mulai saat ini saudara diharapkan pada tantangan yang lebih besar sekaligus tuntutan profesi yang kian dinamis. Saudara telah mengambil langkah tepat dalam dunia keilmuan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan dan menggunakan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap sekaligus berpesan agar terus berkontirbusi pada kajian – kajian ilmu pemerintahan dan mengembangkan disiplin-disiplin ilmu pemerintahan lainnya.Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan, namun sebaliknya berkepribadian seperti padi yang kian berisi, kian merunduk sebagai tanda rasa syukur akan ilmu yang didapat. Demikian nasihat akademik ini kami sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Ucapan selamat juga dari kami Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN,Bapak Oberlin Sinaga, SH., SE., MM. Dan wartawan Aspirasi publik Dr. Joko susilo Raharjo Watimena, S.PdI, MM, yang sama sama kami berjuang menempuh program doktor ini, Semoga ilmu yangdidapatkan akan dapat bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan Negara Indonesia tercinta. (Oberlin Sinaga &JSR Watimena)