
Jakarta, aspirasipublik.com – Selasa, 10 September 2024, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri jakarta , Wakil Rektor III Bidang Kewahasiswaan Bapak Dr. Yudi Rusfiana, S.IP.,M.Si., mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM., Siang ini diputuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., Dosen Universitas Medan Area ,Resmi Berhak Meraih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN KEMENDAGRI yang ke 292 dengan Predikat Sangat Memuaskan judul Disertasi :
” Collaborative Governance dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara”
Dengan Tim Promotor terdiri atas, 1. Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd., 2. Dr. Megandaru W. Kawuryan, S.IP., M.Si., 3. Dr. Layla Kurniawati, M.Pd’, dan Tim Oponen Ahli , Penelaah yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM. Rektor IPDN yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kewahasiswaan Bapak Dr. Yudi Rusfiana,S.IP., M.Si., memimpin jalannya sidang., 2. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si., 3. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., 4. Dr. Ika Sartika, MT., 5. Dr. Etin Indrayani, MT., 6. Prof. Dr. Drs. H. Sam’un Jaja Raharja, M.Si (Penguji Eksternal).,
Riwayat singkat Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., dilahirkan di Medan, 25 Juni 1984. merupakan putri dari pasangan Bapak Genali Thalib (Alm) dan Ibu Hj. Siti Hanifah Lubis, dan Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., bersuamikan Bapak Tri Yudha Handoko, S.Sos. dan Pendidikan formal Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP.,, Sekolah Dasar diselesaikan di SDN 060856 Medan pada tahun 1996, SMP Negeri 12 Medan pada tahun 1999, SMAN 10 Medan pada tahun 2002. Pendidikan Strata Satu (S1) diselesaikan di Universitas Sumatera Utara tahun 2008, sedangkan pendidikan Megister diselesaikan di Universitas Indonesia pada tahun 2012. Serta Karir Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., dimulai sebagai Staf pengajar di Universitas Medan Area dari tahun 2015 sampai sekarang, dan juga sebagai staf pengajar di Universitas Sumatera Utara mulai tahun 2014 sampai dengan sekarang.
Penelittian Disertasi Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., yang berjudul
“COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA GUNUNG SINABUNG DI KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA.”
Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan Forum Group Discussion. Selanjutnya teknik Analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penyimpulan data dan juga triangulasi sumber data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., telah berhasil mengungkapkan bahwa Collaborative Governance dalam Kesiapsiagaan bencana Gunung Sinabung Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, pada indikator starting condition, collaborative process, institutional design dan facilitator leadership hanya berjalan pada 1 (satu) Desa Tangguh Bencana (Destana). Pemerintah Kabupaten Karo seyogyanya melakukan pemberdayaan masyarakat melalui wadah Runggu yang merupakan kearifan lokal yang pada Masyarakat Karo. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Karo kiranya dapat membuat kebijakan dengan perspektif Kesiapsiagaan bencana. Yang menjadi faktor pendukung kesiapsiagaan bencana Gunung Sinabung dalam Collaborative Governance adalah adanya tradisi Runggu.
Runggu merupakan tradisi di Karo yang bisa dimaanfaatkan sebagai komunikasi langsung antara sektor yang terlibat dalam kolaborasi pemerintah. Sedangkan faktor penghambatnya Collaborative Governance dalam kesiapsiagaan bencana Gunung Sinabung adalah Institutional Design berupa inklusifitas partisipan, eklusifitas forum, dan aturan-aturan dasar yang tidak jelas sehingga tidak adanya transparansi dari proses kegiatan. Faktor hambatan yang lain adalah kurangnya Facilitative Leadership dalam Kesiapsiagaan. Dari 14 (empat belas) desa yang sudah dibentuk, 13 (tiga belas) desa tidak memiliki program kerja dikarenakan tidak memiliki anggaran, hal ini dikarenakan kurangnya peran pemimpin dalam Desa Tangguh bencana. Dan faktor hambatan yang terakhir adalah Starting Condition kolaborasi yang terjadi tanpa adanya pemberdayaan. Masyarakat belum memiliki kesadaran dan kepedulian akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Partisipasi masyarakat yang terbentuk dalam Desa Tangguh Bencana belum berjalan sebagaimana mestinya.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu referensi dalam memperkaya khasanah keilmuan dan sekaligus menjadikan rujukan studi bagi mahasiswa yang terkonsentrasi pada objek penelitian yang sama. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan untuk menentukan ciri khas dan standar penyusunan Disertasi Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang menonjolkan temuan penelitian dan konsep/model (teori baru) sebagai hasil yang distandarkan.Selain itu, hasil penelitian yang tersusun menjadi suatu model baru diharapkan dapat menjadi acuan studi oleh peneliti-peneliti selanjutnya yang terkonsentrasi pada objek penelitian yang sama namun berbeda sudut pandang dalam menganalisis objek penelitian tersebut.
Novely hasil penelitian Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., adalah Model Collaborative Governance dalam kesiapsiagaan bencana Gunung Sinabung menambahkan 2 (dua) konsep yaitu Pemberdayaan melalui Kearifan Lokal dan Regulasi dengan pendekatan Kesiapsiagaan. Model Collaborative Governace Ansell dan Gash mengalami pengembangan pada indikator starting condition dan institutional design. Hal tersebut dilakukan untuk menyempurnakan kekurangsesuaian antara hasil pengujian model Ansell dan Gash dengan data yang nyata. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesiapsigaan bencana gunung Sinabung Kabupaten Karo dalam kolaborasi pemerintahan perlu dievaluasi secara berkelanjutan. Adanya pengembangan model yang dilakukan dari Model Ansell dan Gash menjadi Model Collaborative Governance Preparedness Disaster’s in Indonesia (COLGOPREDI).
Nasehat Akademik Yang disampaikan oleh Dr. Layla Kurniawati, M.Pd., kepada Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., Saudari Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., setelah melewati tahapan panjang studi yang penuh dengan tantangan, tuntutan, dan dinamika, akhirnya Saudari berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dan sejak hari ini Selasa, tanggal 10 September 2024, Saudari resmi dinyatakan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang ke 292 dengan disertasi yang Saudari pertahankan dihadapan Komisi Penguji sidang terbuka dengan Judul ”Collaborative Governance dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara”.Kami berharap, dengan gelar tersebut Saudari dapat mengamalkan segala ilmu yang dipelajari, meneliti dan mengkaji Collaborative Governance dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, yang Saudari susun dalam disertasi Saudari.
Selanjutnya berkaitan dengan penugasan Saudari di Universitas Medan Area, kami juga berharap Saudari Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., dapat melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memberi sumbangsih yang konstruktif pada Universitas Medan Area. Kembangkanlah pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan yang Saudari dapatkan selama mengkuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan, khususnya dalam bidang Collaborative Governance lebih khusus lagi dalam Kesiapsiagaan Bencana, sehingga mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi Masyarakat yang terdampak bencana. Perlu diketahui dengan pengetahuan dan gelar ini, Saudari telah mengemban tanggung jawab yang berat untuk berkontribusi dalam masyarakat dan pemerintahan dengan tetap menjaga integritas. Jadilah sosok yang selalu rendah hati, gunakan pengetahuan Saudari untuk memberdayakan dan menginspirasi, bukan untuk sekedar membanggakan diri sendiri.
Ucapan selamat dari Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN,Bapak Oberlin Sinaga, S.H., SE., MM. Dan wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko susilo Raharjo Watimena, S.PdI , MM. Semoga ilmu yang didapatkan, Dr. Evi Yunita Kurniaty, S.Sos, M.IP., akan dapat bermanfaat untuk Masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta. Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)