
Jonggol, aspirasipublik.com – Pasca Kenaikan sabuk karateka yang telah dilaksanakan oleh Karateka INKAI Dojo 376 Citra Indah beberapa waktu lalu, tiba saatnya bagi siswa karateka (Tectona) akan menggunakan sabuk yang baru.
Sehingga pada latihan Karateka INKAI Citra Indah (Tectona) Minggu, 08 September 2024. Sebelum latihan dimulai pada pukul 15:30. Senpai Reihan menyematkan sabuk baru bagi siswa karateka INKAI (Tectona)
Pada kegiatan penyematan sabuk karateka ini, senpai Reihan memasangkan langsung sabuk yang baru kepada karateka yang hadir. Terdapat 2 (dua) karateka yang meningkat sebelumnya memiliki sabuk putih meningkat menjadi sabuk kuning, berikutnya terdapat 4 (empat) karateka sabuk memiliki kuning naik menjadi sabuk hijau, 1 (Satu) Karateka yang tadinya memiliki sabuk putih naik menjadi sabuk hijau (peserta ini naik 2 tingkat) karena hasil penilian prestasi dianggap mampu meningkat 2 sabuk, berikutnya 1 (satu) karateka dari sabuk kuning naik menjadi sabuk biru hal ini juga didapatkan karena prestasinya dalam menjalani latihan dan ujian dianggap mumpuni sehingga peserta ini dapat meningkat dua sauk sekaligus, berikunya 1 (satu) peserta dari sabuk biru naik menjadi sabuk coklat.
Pada kesempatan yang sama Senpai Reihan menyampaikan “Selamat buat karateka yang naik sabuk, ini adalah suatu pencapaian yang sangat baik, ingat hal ini menunjukkan tanggungjawab yang akan di emban akan semakin berat, harus lebih semangat lagi dalam melaksanakan latihan, bagi yang belum ikut dalam ujian naik sabuk periode ini, diharapkan bisa mengiuti untuk periode berikutnya, tetap harus semangat semuanya ya, ” ucap senpai Reihan mengakhiri penyematan sabuk.
Khusus Karateka INKAI (Tectona) terdapat puluhan peserta yang mengiuti latihan karateka di lokasi ini, tepatnya di Aula Warga Cluster Tectona Perumahan Citra Indah Jonggol, lokasi ini tidak terlalu jauh dari Fresh Market Perumahan Citra Indah Jonggol.
Peserta yang mengikuti latihan di lokasi ini sangat bervariasi dimulai dari umur 6 tahun hingga 12 tahun, dimulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
Melalui latihan yang diberikan oleh senpai, para karateka menjadi mampu mendisiplikan diri serta mampu mengolah dan mengorganisir pesan yang telah diberikan, selain itu para karateka juga mampu bersosialisasi terhadap rekan sejawat.
Selain itu Senpai Reihan yang melakukan pelatihan sangat fokus terhadap perkembangan anak, koreksi yang dilakukan menjadi tahapan dan motivasi buat para karateka untuk meningkatkan kompetensi. Meski demikian senpai yang satu ini super ketat dan super disiplin, bagi peserta karateka yang melakukan kesalahan selalu diberikan teguran berupa pushup beberapa kali, membuat anak suka mengeluh dengan penyampaian “biasanya pusupnya 15 kali kenapa sekarang 20 kali,” ucap karateka dengan wajah sedikit senyum. Tidak hanya teguran Senpai Reihan juga memberika rewards bagi karateka yang menunjukkan prestasi seperti “sangat bagus,” “tetap semangat,” berupa pujian yang membuat para karateta menjadi semangat.
“Hal ini yang belum disadari para karateka, mengingat dari umur mereka masih kecil dan suka bermain tetapi mereka harus diajarkan disiplin dari awal, karena tidak ada keberhasilan tanpa disiplin, ” ucap senpai yang suka senyum ini. (Obe)