
Jonggol, aspirasipublik.com – Melalui latihan karate, anak akan dilatih untuk mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan tubuh mereka. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar, seperti keseimbangan, koordinasi mata-tangan, dan kecepatan tanggapan. Karate menerapkan prinsip-prinsip disiplin dan tata krama yang ketat.
Bela diri karate memberikan banyak manfaat bagi anak. Melalui latihan karate, anak akan dilatih untuk mengontrol dan mengkoordinasikan gerakan tubuh mereka.
Anak akan belajar menghormati guru mereka, mengikuti peraturan, dan mengontrol emosi mereka. Ini akan membantu mereka mengembangkan sikap yang baik, patuh, dan bertanggung jawab.
Manfaat lain, dalam latihan karate anak akan diberi tantangan untuk mengatasi ketakutan dan melewati batasan mereka.
Melalui latihan yang konsisten dan kemajuan yang terus-menerus, anak akan mengalami peningkatan kepercayaan diri. Mereka belajar untuk menghadapi tantangan dengan sikap positif dan mengatasi rasa takut.
Di dalam karate, ada nilai-nilai moral yang diajarkan, seperti rasa hormat, kesetiaan, dan integritas.
Anak akan belajar untuk menghargai dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Melalui latihan karate, anak akan berinteraksi dengan teman sebayanya dan instruktur. Mereka akan belajar untuk bekerja dalam tim, saling menghormati, dan membantu satu sama lain.
Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Karate melibatkan latihan dasar seperti kuda-kuda, gerakan tangan dan kaki yang koordinatif, serta teknik-teknik pertahanan dan serangan. Latihan ini membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi.
Melalui latihan yang berulang, anak akan belajar untuk meningkatkan konsentrasi mereka, meningkatkan daya tahan mental, dan melatih fokus pada tugas yang dihadapi.
Jadi sangat penting bagi orang tua atau pengajar untuk memilih sekolah karate yang memiliki pendekatan yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak.
Guna mengetahui kemahiran yang telah dilakukan dalam berlatih, para karateka akan diuji kemampuannya dengan cara memperagakan apa yang telah mereka pelajari selama ini. Adapun ujian yang dilakukan yaitu dengan cara ujian kenaikan sabuk.
Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Karateka INKAI Dojo 376 Citra Indah pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2024. di Aula Desa Sukamaju Jl. Rawa Gumbira RT. 02/04 No. 12 kegiatan dimulai dari Pukul 07.00 s/d Selesia.
Tampa khadir pada kegiatan tersebut, Sensei Zein, Sempai senpai Asep, senpai Ade, senpai Galuh, Fauzan, Bagas, Anggun, Reyhan, Rifky, Puspa, Asep, Sempai Athan, juga sempai-sempai lainnya.
Adapun makna tingkatan sabuk yaitu :
Kyu 10 – 9 : (Sabuk Putih)
Tingkatan daimuali dari sabuk putih. Sabuk ini diartikan sebagai pemula atau awalan seorang karateka. Warna putih sendiri melambangkan kemurnian dan kesucian. Seorang pemula wajib mempunyai jiwa yang sabar saat memperdalam teknik gerakan awal karate.
Kyu 8 – 7 : (Sabuk Kuning)
Berlanjut ke sabuk kuning, yang merupakan level kedua dari seorang karateka pemula. Teori sabuk kuning adalah matahari bercahaya, yang memiliki makna siap berjumpa hari yang baru. Karateka yang sudah di fase sabuk kuning wajib mempunyai jiwa semangat yang kokoh.
Kyu 7 – 6 : (Sabuk Hijau)
Setelah sabuk oranye, ada Modoroi Obi atau sabuk hijau. Untuk sabuk warna ini memiliki diambil dari filosofi rumput hijau, yang menandakan pertumbuhan yang seimbang.
Karateka yang telah bersabuk hijau mulai menuju ke tahap atas. Seorang karateka yang mengenakan sabuk hijau harus bisa menguasai ilmu karate lebih rinci, kemudian diiringi dengan keseimbangan kehidupan sekitarnya dalam menggunakan jurus bela diri.
- Kyu 5 – 4 : (Sabuk Biru)
Beranjak ke tingkatan selanjutnya, ada sabuk biru atau Ai Obi. Sesuai dengan warnanya, sabuk biru ini melambangkan warna laut dan samudera, yang mempunyai jiwa semangat besar, serta harus bisa mengendalikan emosi, serta berani tanggung jawab diiringi meningkatkan kedisiplinan.
- Kyu 3 – 1 : (Sabuk Cokelat)
Setelah sabuk biru ada sabuk cokelat yang terdapat level berupa garis/strip. Level itu dibagi menjadi tiga tingkatan.
Adapun filosofi warna cokelat ini melambangkan tanah, yang berdampingan langsung dengan bumi. Sabuk cokelat ini mempunyai makna seorang karateka memiliki sikap yang rendah hati kepada sesama.
Jika belajar karate, wajib menghargai semuanya yang berpartisipasi dalam belajar ilmu karate. Sabuk cokelat ini tingkatan menuju ke sabuk paling senior.
1. Kuro Obi/Dan (Sabuk Hitam)
Kuro Obi atau Dan merupakan sabuk teratas dalam karate. Biasanya sabuk ini berwarna hitam dan terdapat tingkatannya lagi di dalamnya.
Adapun tingkatan itu terbagi dari level 1 sampai 11. Jika sudah bertengger di sabuk hitam, berarti seorang karateka sudah memiliki ilmu karate yang sangat tinggi. (Ibe)