Kamis, Februari 20, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaPendidikanDr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. Kepala Sekolah SMP Negeri 1...

Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 280 dengan Predikat Sangat Memuaskan

spot_img

Jakarta, aspirasipublik.com – Selasa, 25 Juni 2024 berlangsung dari pukul 13.00 dan selesai pukul 16.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri jakarta, Wakil Rektor III Bidang Kewahasiswaan Bapak Dr. Yudi Rusfiana, S.IP., M.Si., mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM., Sore   ini diputuskan  hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama, Dr. H. Hamim  Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 280  dengan Predikat Sangat Memuaskan setelah mempertahankan Disertasinya dihadapan promotor dan penguji selama tiga jam  dengan judul Disertasi:

“ Tata Kelola Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun pada Pemerintahan Daerah di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat,”

Dengan Tim Promotor yang terdiri dari : 1. Prof. Dr. Drs.H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S., 2. Dr. Layla Kurniawati, M.Pd., 3 . Dr. Dra. Wangsih, M.Pd., Tim Penguji/Penelaah yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM. Rektor IPDN yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kewahasiswaan Bapak Dr. Yudi Rusfiana, S.IP., M.Si., memimpin jalannya sidang., 2. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si., 3. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., 4. Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd., 5. Prof. Dr. Anan Sutisna, M.Pd., 6. Dr. Ahmad Averus, M.Si.,

Riwayat singkat Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd., dilahirkan di Bekasi, 12 Mei 1966.  merupakan putra dari pasangan Bapak Unem Madanih (Alm) dan Ibu Halimah (Alm), Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. Menikah dengani Hj. Miyati.dan dikarunia dua orang putri yaitu putri pertama, Dr. Bdn. Nurmala Dewi Ria Lestari, SST., M.Kes menikah dengan Ns. Lalu Rodi Sanjaya, M. Kep Bangsawan asal Lombok NTB dan putri kedua Widya Wastuti, S.Apt., menikah dengan Rian gunawan, Amd.

Pendidikan formal, Sekolah Dasar diselesaikan di SD Negeri Paparean Kec. Lemah abang di Kab. Bekasi tahun 1980, SMP Negeri 1 Lemah abang di Kabupaten Bekasi pada tahun 1983, SPG Negeri Tambun Kabupaten Bekasi tahun 1986. Pendidikan Diploma III diselesaikan di Universitas Singa Perbangsa Karawang Jurusan Pendidikan Luar Sekolah tahun 1990, Strata-1 di STKIP Kusuma Negara Jakarta Jurusan Matematika tahun 2003, Strata-2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan jurusan Magister Managemen (MM) tahun 2012, Strata-2 di Universitas Indraprasta PGRI, Jurusan Manajemen MIPA (M.Pd) tahun 2018.

Karir Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. dimulai sebagai CPNS pada Dinas Pendidikan tugas sebagai guru kelas di SD Negeri Jatibaru 02, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Bekasi, tahun 1988. Lalu PNS pada Dinas Pendidikan tugas sebagai guru kelas di SD Negeri Paparean, Kecamatan Lemah abang Kabupaten Bekasi tahun 1996. Selanjutnya menjadi Guru di SD Negeri Tanjung baru 04 Kecamatan Lemah abang tahun 2006, Kemudian Guru dan Wakil Umum Kurikulum di SMP Negeri 2 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi tahun 2007. Lalu Pembantu Kepala Sekolah Bidang Umum tahun 2017, Pembantu Kepala Sekolah Bidang Humas tahun 2019, hingga menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin dari tahun 2020 sampai dengan sekarang.

 

Disertasi Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd.. yang berjudul “Tata Kelola Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun pada Pemerintahan Daerah di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat” Desain penelitian dibentuk berdasarkan metode ilmiah serta sesuai dengan metode penelitian yang dipilih, yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan informan menggunakan tekhnik purposive sampling berjumlah 18 orang. tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Insturmen penelitian adalah peneliti sendiri, yang dibantu dengan pedoman wawancara. Selanjutnya tekhnik analisis data dilakukan melalui tahapan antara lain: Reduksi data, Penyajian data dan Verifikasi atau penyimpulan data.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. menunjukkan: (1) Aspek komunikasi, bahwa proses transmisi kebijakan belum maksimal dilakukan oleh para Pimpinan ke seluruh stakeholder secara terstruktur dan belum cukup memberi kejelasan dan adanya inkonsistensi yang menimbulkan perbedaan persepsi; (2) Aspek sumber daya, terkait kuantitas staf pelaksana telah mencukupi, sedangkan secara kualitatif masih perlu ditingkatkan baik kompetensi dan kewenangannya serta kondisi fasilitas pendidikan masih belum memadai; (3) Aspek disposisi, para implementor belum menunjukkan sikap dukungan yang maksimal terhadap upaya implementasi kebijakan wajib belajar sembilan tahun, padahal telah ada insentif yang cukup baik; (4) Aspek Struktur Birokrasi, belum ada Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga koordinasi antar pelaksana menjadi rendah terutama di tingkat kecamatan, kelurahan, RT dan RW. Sementara berbagai kebijakan dari pusat maupun daerah terkati dengan pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun menjadi faktor aktual yang sangat mendukung.

Terdapat pula faktor pendukung potensial antara lain; Dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang belum terealisasi. Sedangkan faktor penghambat meliputi; adanya pimpinan diberbagai level yang masih kurang responsive, inisiatif dan kreatif. Hambatan lainnya fasilitas belum memadai, masalah budaya, ekonomi masyarakat dan faktor lingkungan geografis. Solusi untuk berbagai kekurangan di atas diperlukan adanya Strategi Kepemimpinan HAMIM yang merupakan akronim dari Humanistic, Ability, Morality, Innovation and Motivation.

Berdasarkan hasil penelitian ini, Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. menemukan Nofelty sebuah strategi yang dapat dijadikan sebagai suatu pendekatan untuk meningkatkan kualitas Tata Kelola Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi, yaitu Strategi Kepemimpinan “HAMIM”.

Strategi Kepemimpinan “HAMIM” merupakan akronim dari:

  • Humanistic. Teori Humanistic menurut Abraham Maslow adalah suatu paham yang mengutamakan manusia sebagai makhluk keseluruhan. pemimpin birokrasi dituntut untuk memiliki karakter yang mengedepankan aspek-aspek kemanusiaan (humanistic).
  • Ability. ability adalah dalam konteks kepemimpinan yaitu kesanggupan yang dimiliki individu atau seseorang pemimpin, sehingga dapat bertindak cakap atau terampil dalam mengatasi masalah atau menyelesaikan suatu pekerjaan dalam suatu pemerintahan.
  • Morality. Moralitas adalah modal dasar kepemimpinan yang berpijak pada nilai-nilai atau norma-norma, sehingga dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji atau merugikan orang lain. Pemimpin birokrasi yang bermoral akan terhindar dari perilaku kolusi, korupsi dan nepotisme.
  • Innovation. Inovasi adalah perilaku individu yang kreatif serta diwarnai dengan kesanggupan melahirkan ide-ide baru untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
  • Motivation. Motivasi dapat juga dijelaskan sebagai suatu dorongan hati untuk berusaha secara optimal dalam mencapai tujuan.

Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S., kepada Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd., Saudara Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. setelah melewati tahapan panjang studi yang penuh dengan tantangan, tuntutan dan dinamika, akhirnya Saudara berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dan sejak hari ini, Selasa, 25 Juni 2024, Saudara resmi dinyatakan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan yang ke 280 atas disertasi yang Saudara pertahankan dihadapan Komisi Penguji sidang terbuka dengan Judul ”Tata Kelola Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun pada Pemerintahan Daerah di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat”.   Kami berharap, dengan gelar tersebut Saudara dapat mengamalkan segala ilmu yang dipelajari, meneliti dan mengkaji Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun pada Pemerintahan Daerah di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, yang Saudara susun dalam disertasi Saudara.

Selanjutnya berkaitan dengan penugasan Saudara di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi, kami juga berharap Saudara Dr. H. Hamim Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. dapat melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memberi sumbangsih yang konstruktif pada instansi Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi. Kembangkanlah pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan yang Saudara dapatkan selama mengkuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan, khususnya dalam bidang Tata Kelola Implementasi Kebijakan lebih khusus lagi dalam mengasistensi pelaksanaan kebijakan wajib belajar sembilan tahun dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi kesejahteraan masyarakat. Perlu diketahui, dengan pengetahuan dan gelar ini, Saudara telah mengemban tanggung jawab yang berat untuk berkontribusi dalam masyarakat dan pemerintahan, dengan tetap menjaga integritas. Jadilah sosok yang selalu rendah hati, gunakan pengetahuan Saudara untuk memberdayakan dan menginspirasi, bukan untuk sekedar membanggakan diri sendiri.

Turut hadir dan memberikan ucapan selamat sahabat sahabat serta keluarga kepada Dr. H. Hamim  Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd. Ucapan selamat dari Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, SH., SE., MM. Dan Wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI, MM, Semoga ilmu yang didapatkan, Dr. H. Hamim  Hamdani, S.Pd., MM., M.Pd.  akan dapat bermanfaat untuk Masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img