Kamis, Februari 20, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaPendidikanDr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa...

Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karangasem Provinsi Bali Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 268 dengan Predikat Sangat Memuaskan

spot_img

Jakarta, aspirasipublik.com – Kamis, 16 Mei 2024, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 di Ruang sidang khusus untuk program pasca sarjana Doktoral IPDN Jakarta di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri jakarta, Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Dr. Rizari, MBA., M.Si., mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Prof. Dr. Drs.H. Hadi Prabowo, MM., Siang ini diputuskan hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karangasem Provinsi Bali ,Setelah mempertahankan Disertasinya dihadapan promotor dan penguji selama tiga jam akhirnya Berhak dan dapat  Meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 268 dengan predikat sangat Memuaskan dengan judul Disertasi:

“Tata Kelola Kolaborasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.”

Dengan Tim Promotor yang terdiri dari :1. Prof. Dr. Tjahya Suapritna, SU., 2. Dr. Ika Sartika, MT., 3. Dr. M. Irwan Tahir, AP., M.Si.

Tim Penguji/Penelaah yang terdiri atas:1. Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, MM. yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Dr. Rizari, MBA., M.Si., mewakili atas nama Rektor IPDN memimpin jalannya sidang., 2. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si., 3. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si., 4. Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA., 5. Prof. Dr. Mohammad Mulyadi, AP., M.Si. (Penguji eksternal)., 6. Dr. Ahmad Averus, M.Si.

Riwayat singkat Dr. Drs.I Made Sugiartha, M.Si., dilahirkan di Sibetan, 21 Agustus 1972. Pernikahannya dengan Ni Nyoman Emy Suci Ariati, S.Kep. Ners. telah dikaruniai 3 orang putra dan putri, yaitu: I Wayan Widhi Adnyana, S.Sn., Ni Made Widhi Adnyani, dan I Komang Widhi Raditya Kumara.

Riwayat Pedidikan Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si menempuh Pendidikan bersekolah di SDN 1 Sibetan dan lulus Tahun 1985; selanjutnya melanjutkan pendidikan menengah di SMPN 1 Bebandem lulus Tahun 1988 serta SMAN 1 Amlapura dan lulus Tahun 1991; menempuh pendidkan di STPDN (Angkatan 3) lulus Tahun 1994,  pendidikan Strata-1 di Institut Ilmu  Pemerintahan (IIP Jakarta Angkatan 28)  lulus Tahun 1999, kemudian melanjutkan pendidikan Pascasarjana pada Magister Administrasi Pemerintahan Daerah (MAPD Angkatan 5) lulus Tahun 2005.

Riwayat Pekerjaan Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si  bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Kabupaten Karangasem  Provinsi Bali. Saat ini bertugas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Adapun Riwayat penugasan selama 32 Tahun di Birokrasi dari Tahun 1992 sampai dengan Tahun 2024 dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. menduduki jabatan pada Eselon III dan Eselon II diantaranya  adalah: Camat Bebandem,15 Apri 2013.,Kabag. Perlengkapan pada Setda. Kabupaten Karangasem, 9 Januari 2017., Kabag. Adpem. Pada Setda. Kabupaten Karangasem,30 Januari 2017. Sekretaris Badan Kesbangpol. Kabupaten Karangasem,21 Januari 2019. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karangasem, 3 Januari 2022 sampai sekarang

Disertasi Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si yang berjudul: Tata Kelola Kolaborasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali, dilatarbelakangi fenomena empiris bahwa belum optimalnya kolaborasi yang dilaksanakan oleh pihak terkait (Pemerintah, Akademisi, Swasta dan Masyarakat) di dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sehingga menyebabkan rendahnya realisasi  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Karangasem. Hal tersebut mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dievaluasi setiap tahun yang dilaporkan dalam bentuk  Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Pada lima tahun terakhir, sesuai penilaian LPPD Kabupaten Karangasem senantiasa menempati pada posisi terakhir  atau nomor dua dari terakhir dari delapan  Kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi Bali.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tata kelola kolaborasi yang dilaksanakan pihak terkait di dalam penyusunan RKPD di Kabupaten Karangasem, selanjutnya dapat dirumuskan Model Tata Kelola Kolaborasi yang bisa direkomendasikan di dalam penyusunan RKPD di Kabupaten Karangasem.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan Tehnik Wawancara terhadap 25 orang Informan, Dokumentasi dan Observasi. Uji Validitas Data dilakukan  dengan Triangulasi. Analisis dilakukan sesuai Teknik analisis yang dikemukakan oleh Creswell yaitu dimulai dari kegiatan pengumpulan Data awal melalui wawancara dan observasi serta Dokumentasi, selanjutnya diklasifikasi dan dilakukan Triangulasi. Langkah berikutnya adalah dilakukan analisis lebih detail. Data yang diperoleh  dideskripsikan sesuai dengan indikator yang digunakan. Kumpulan data yang telah dianalisis dirangkai menjadi narasi yang tersusun secara sistematis agar mudah dipahami. Interpretasi atau pemaknaan data dengan menggunakan teori yang relevan. Kemudian dinarasikan secara keseluruhan sebagai hasil penelitian. Pendekatan ini bertujuan untuk menjawab permasalahan penelitian, memahami berbagai situasi, peristiwa dan interaksi sosial secara mendalam khususnya dalam tata kelola kolaborasi pihak terkait di dalam menyusun RKPD di Kabupaten Karangasem.

Dr. Drs. I. Made Sugiartha, M.Si., telah berhasil memperoleh temuan penelitian sebagai berikut:

  1. Tata kelola kolaborasi penyusunan RKPD dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Karangasem diteliti dengan menggunakan empat (4) dimensi sebagaimana  terdapat pada  teori Collaborative Governance. Sesuai temuan penelitian diketahui bahwa  belum optimalnya kegiatan pengintegrasian  rancangan Renja SKPD ke dalam rancangan awal RKPD, belum optimalnya pengumpulan data dan informasi pembangunan, belum optimalnya pengaturan waktu pertahapan dan pengawasan penyerapan anggaran, belum optimalnya pengukuran indikator kinerja, belum optimalnya konsistensi  dan terintegrasinya  dokumen RKPD sehingga pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan belum dapat berjalan dengan baik, belum optimalnya dukungan anggaran karena sumber  keuangan yang terbatas, serta belum optimalnya kesadaran dan partisipasi pemangku kepentingan.
  2. Sesuai hasil penelitian ini, dengan menggunakan Soft System Metodology (SSM) dapat dirumuskan Model Tata Kelola Kolaborasi Penyusunan RKPD yang diberikan nama Catur Daya Tata Kelola Kolaborasi.  Model Catur Daya Tata Kelola Kolaborasi merupakan  pengembangan terhadap model tata kelola kolaborasi yang dikemukakan oleh Chris Ansell and Alison Gash.  Sesuai hasil penelitian dan kondisi di Kabupaten Karangasem, pengembangan Model yaitu dengan penambahan Indikator Koordinasi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia pada Dimensi Kondisi Awal,  penambahan Indikator Menumbuhkan Komunikasi pada Dimensi Kepemimpinan Fasilitatif, penambahan Indikator Membangun  Institusi yang Fleksibel dan Mudah Beradaptasi pada Dimensi Desain Institusional, serta penambahan Indikator Tujuan dan Sasaran yang jelas pada Dimensi Proses Kolaborasi.

Model ini direkomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk dapat digunakan di dalam penyusunan RKPD serta ditindaklanjuti dengan diterbitkannya regulasi sebagai pedoman pelaksanaannya. Penggunaan Model ini diharapkan dapat mengoptimalkan tata kelola kolaborasi penyusunan RKPD di Kabupaten Karangasem dalam rangka mewujukan RPJMD yang di dalamnya mengandung Visi dan Misi Kepala Daerah.

Naehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Tjahya Suapritna, SU., Kepada Dr. Drs. I. Made Sugiartha, M.Si., kami berharap dengan gelar Doktor Ilmu Pemerintahan yang hari ini saudar dapatkan agar Saudara dapat mengamalkan segala ilmu yang dipelajari selama meneliti dan mengkaji Tata Kelola Kolaborasi dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang Saudara susun dalam disertasi Saudara. Semoga ilmu yang Saudara sudah miliki bermanfaat untuk perbaikan tata kelola pemerintahan khususnya Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya. Lebih dari itu, terkait dengan kedudukan Saudara sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karangasem, kami juga berharap Saudara Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si dapat melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk memberi sumbangsih yang konstruktif untuk pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance). Kembangkanlah  pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan yang Saudara dapatkan selama mengikuti Program Studi  Doktor Ilmu Pemerintahan, khususnya dalam bidang Tata Kelola Kolaborasi (Collaborative Governance)

Ingatlah bahwa dengan pengetahuan dan gelar ini, anda kini mengemban tanggung jawab yang berat untuk berkontribusi pada masyarakat dan pemerintah dengan integritas dan kearifan. Terapkanlah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk, jadilah sosok yang selalu rendah hati dan tidak sombong. Gunakan pengetahuan anda untuk memberdayakan dan menginspirasi orang lain bukan untuk membanggakan diri sendiri.

Ucapan selamat dari Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, S.H., SE., MM. Dan wartawan Aspirasi Publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI,MM, Semoga ilmu yang didapatkan Dr. Drs. I Made Sugiartha, M.Si akan dapat bermanfaat  untuk Masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia tercinta Aamiin YRA. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img