Kamis, Februari 20, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaPendidikanDr. Nur Hazanah, S.STP., M.Tr.I.P. Kepala Bidang Pengembangan Jasa Kontruksi pada Dinas...

Dr. Nur Hazanah, S.STP., M.Tr.I.P. Kepala Bidang Pengembangan Jasa Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Jawa Barat Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 224 dengan Predikat Sangat Memuaskan

spot_img

Jakarta, aspirasipublik.com – Jumat, 14 Juli 2023, berlangsung dari pukul 09.00 dan selesai pukul 11.30 di Ruang sidang program pasca sarjana Doktoral IPDN di lantai satu gedung pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri jakarta, Ibu Dr. Deti Mulyati., SH., MH., CN. Wakil Rektor Bidang Kerjasama mewakili atas nama Rektor IPDN Bapak Dr. Drs. Hadi Prabowo, MM. sore ini memutuskan  hasil sidang promosi Doktor bahwasanya atas nama  Ibu Dr. Nur Hazanah,S.STP.,M.Tr.I.P. Kepala Bidang Pengembangan Jasa Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Jawa Barat, Setelah mempertahankan Disertasinya dihadapan promotor dan penguji selama tiga jam akhirnya Berhak dan dapat  Meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 224 dengan predikat sangat Memuaskan ,dengan judul Disertasi

“Jejaring Kebijakan Pada Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat”.

Dengan Tim PromotorDengan Tim Promotor yang terdiri  dari: 1. Prof. Dr. Tjahya Supriatna, SU,. 2. Dr. Ir. Eko Budi Santoso, MT,. 3. Dr. Ika Sartika, MT dan Tim penguji  yaitu; 1. Dr. Hadi Prabowo, MM (Rektor IPDN)., 2. Prof. Dr. M. Ilham, M.Si, 3. Prof. Dr. Mansyur Achmad, M.Si, 4, Prof. Dr. Dahyar Daraba, M.Si, 5. Prof. Dr. Didin Hafifudin, S.IP, M.Si, dan 6. Dr. Muhadam Labolo, M.Si.

Riwayat singkat Dr. Nur Hazanah, S.STP., M.Tr.I.P.  lahir di Bandung, 7 Maret 1984, putri dari Bapak Rahman Sulaeman dan Ibu Faridah Aryani, anak ke dua dari dua bersaudara, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan saat ini sebagai Kepala Bidang Pengembangan Jasa Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Promovenda pernah menempuh sekolah di SDN Litajaya, SMPN 1 Batujajar, SMAN 5 Cimahi, Diploma IV IPDN Jatinangor, serta S2-MAPD IPDN Jatinangor. Promovenda juga pernah mengikuti diklat kepemimpinan dan pelatihan teknis fungsional sebanyak lima kali dengan nilai prestasi terakhir sebagai PNS sebesar 91,50 point di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung.

Disertasi Dr. Nur Hazanah, S.STP., M.Tr.I.P.  berjudul Jejaring Kebijakan Pada Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem secara konseptual membahas tentang jejaring kebijakan sebagaimana diteorikan oleh Van Waarden (1992) yang   mencakup 7 dimensi yaitu Aktor (Actors), Fungsi (Function), Struktur (Structure), Institusionalisasi (Institutionalization), Aturan Bertindak (Rules of Conduct), Hubungan Kekuasaan (Power Relations), dan Strategi Aktor (Actor Strategies). Kasus yang dipilih adalah pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini memiliki kontribusi teoritik untuk lebih melengkapi teori Van Waarden dengan memberi penjelasan lebih pada dimensi aktor yang menggabungkan konsep penta helix dan adanya pendekatan value dan culture pada masing-masing aktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan jejaring kebijakan.

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini diawali dengan penggambaran secara rinci mengenai pelaksanaan jejaring kebijakan pada pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung pada masing-masing dimensi jejaring kebijakan menurut Van Waarden dengan memperhatikan bahwa aktor dalam jejaring kebijakan mencakup 5 jenis aktor yaitu pemerintah, swasta atau dunia usaha, akademisi, media, dan komunitas yang masing-masing juga memiliki value dan culture atau budaya yang berbeda. Diteliti juga peran masing-masing aktor dalam pelaksanaan jejaring kebijakan tersebut. Dari pengamatan dan analisis terkait peran masing-masing actor pada pelaksanaan jejaring kebijakan ini dapat diperoleh berbagai aspek yang dinilai mempengaruhi performa baik pada masing-masing dimensi jejaring kebijakan.

Dari analisis kedua pengamatan tersebut, kemudian dihasilkan model konseptual yang melengkapi teori Van Waarden mengenai jejaring kebijakan, khususnya jika diterapkan pada penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Penelitian ini memiliki karakteristik yang berbeda dari penelitian terdahulu, baik dari segi kasus yang diambil, variabel penelitian, teori yang digunakan, serta pemilihan informannya. Penelitian ini secara khusus difokuskan pada Jejaring Kebijakan Pada Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.

Desain penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan teknik pengumpulan datan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Desain ini untuk memperoleh pemaknaan pada nilai-nilai yang diterapkan (meaningful).

Deskripsi untuk menggambarkan fakta tentang aktivitas sejumlah aktor melalui jejaring kebijakan. Sedangkan teori dalam penelitian ini sebagai pisau iris adalah policy network dan pentahelix.  Sistematika penyusunan disertasi ini telah mengikuti ketentuan yang berlaku di lingkungan Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang besar pada khasanah teori terutama dalam pengembangan teori jejaring kebijakan yang sangat terkait dengan ilmu pemerintahan maupun secara empirik pada penyelesaian persoalan-persoalan pemerintahan terutama dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Dalam khasanah teoretik melengkapi penjelasan teori jejaring kebijakan sekaligus membangun modelnya yang secara spesifik pada penanggulangan kemiskinan yang kemungkinan dapat direplikasi pada kasus lain yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Secara empirik juga memberikan jalan untuk solusi bagi penanggulangan kemiskinan ekstrem yang memiliki kemungkinan lebih berhasil. Namun karena masih adanya keterbatasan dalam penelitian ini, sangat disarankan untuk dapat dilanjutkan atau dikembangkan oleh peneliti lain terutama yang terkait dengan isu pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Nasehat akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Tjahya Supriatna, SU   kepada Dr. Nur Hazanah, S.STP., M.Tr.I.P., Saudari telah berhasil mencapai prestasi yang layak dibanggakan, serta mampu menyiapkan bahan disertasi, Jejaring Kebijakan Pada Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Esktrem di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Bahan ini merupakan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pemerintahan yang dapat diterapkan sejauh memenuhi syarat-syarat yang telah saudari disampaikan. Saudari Dr. Nur Hazanah, S.STP., M.Tr.I.P., dengan prestasi ini, dan dengan ilmu yang Saudari dapatkan selama sekolah di Program Pasca Sarjana Studi Ilmu Pemerintahan, kini saudari dihadapkan pada tantangan yang lebih besar. Artinya, saudari di tuntut untuk mendharma-baktikan ilmu pemerintahan bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai. Misalnya, Jejaring Kebijakan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem ini dapat menjadi salah satu temuan yang dipertimbangkan di Provinsi Jawa Barat khususnya, bahkan dikembangkan di lingkup nasional pada umumnya.

Akhirnya, jauhkan rasa bangga yang berlebihan yang dapat berujung pada sifat sombong. Gunakan ilmu padi yang semakin berisi semakin merunduk, dan jadilah insan profesional yang bertakwa dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Ucapan selamat juga dari Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, SH., SE., MM. Dan wartawan aspirasi publik Dr. Joko susilo Raharjo Watimena, S.PdI, MM, Semoga ilmu yang didapatkan Ibu Dr. Nur Hazanah,S.STP., M.Tr.I.P. Kepala Bidang Pengembangan Jasa Kontruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Jawa Barat, akan dapat bermanfaat  untuk Masyarakat Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta. (Oberlian Sinaga @ JSR Watimena)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img