
Foto: Pastor Kepala Paroki Gereja YGB Palangkaraya (pakai jubah ditengah) foto bersama dgn para undangan pejabat Pemrov. Kalteng dan Pemko Palangkaraya..
Palangkaraya, aspirasipublik.com – Dibangun dengan semangat kebersamaan, tanpa kendala. Pembangunan Gereja Katolik Paroki Yesus Gembala Baik (YGB) berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti, termasuk mengenai pengurusan perijinan, sehingga berdiri megah dan diresmikan tanggal 30 April 2023 oleh Uskup Mgr. Sutrisna Atmaka MSF dari Keuskupan Agung Palangka Raya ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan pintu Gereja. Gereja ini dibangun dengan semangat kebersamaan antara sesama umat juga dengan Pemerintah yang dimulai tahun 2012.
Acara peresmian sudah berlangsung sejak Sabtu sore 29 April 2023, pkl. 19.00 -20.00 dengan pemutaran video dan hiburan berlanjut ke besoknya hari Minggu, untuk acara inti peresmian, pemberkatan dan syukuran. Seusai kebaktian pemberkatan gedung gereja pada pagi hari Minggu, sekitar pkl. 10.40 lanjut acara syukuran peresmian yang dihadiri umat, para pejabat dari Pemko Palangka Raya Pemprov. Kalimantan Tengah, Forkopimda serta instansi lainnya.
Perlunya, Semangat Kebersamaan, Persaudaraan dan Persatuan.
Pada kesempatan ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran diwakili asisten 2 Sekda Prov. Kalteng Leonard S Ampung dgn adanya gereja Katolik yang diresmikan di Palangka Raya diharapkan mampu membangun semangat baru bagi umatnya. Pesannya dengan adanya gereja baru itu, adanya semangat kebersamaan dan persaudaraan. Bangun terus kebersamaan dan persatuan, persaudarran gotong royong karena tanpa hal itu tidak mungkin sesuatu dicapai, tuturnya.
Acara ini juga dihadiri anggota DPR RI Dapil Kalteng Willy L Yosep pada sambutannya, menekankan pentingnya kebersmaan, eratkan persaudaraana, gotong royong dan semangat baru bagi umat dan masyarakat dalam membangun daerah Kalteng agar lebih maju lagi khususnya di kota Palangka Raya.
Pemkot Bantu 9,6 Milyar Rupiah
Amandos Renaldy Asisten 2 Sekda Kota Palangka Raya mewakili walikota mengatakan juga, dengan adanya gedung gerejabaru ini bukti kebersamaan dikalangan umat.
Dan diungkapkannya dengan terbuka bahwa Pemkot Palangka Raya telah mengucurkan anggaran senilai RP.9,6 Milyar selama 4 tahun anggaran thn 2017 -2021 lalu, untuk membantu pembangunan Gedung Gereja Katolik tersebut ini, sebagai bukti kepedulian dari Pemko Palangka Raya dalam pembinaan dan pembangunan sector keagamaan.

Umat beragama dan masyarakat ibarat dua sisi yang harus mendapat perhatian agar terus ditingkatan kemampuan melalui ekonomi dan pendidikan, tegasnya.
Sementara Pastor Kepala Paroki YGB, waktu memberi sambutan menjadi perhatian hadirin karena beda dengan yg lainnya, bila pemberi sambutan lain cenderung kelihatan serius pastor ini banyak berpantun, bergaya bahasa, humoris yang disambut riuh para suster, umat dan hadirin dgn rasa senang. Setiap pastor berpantun disambut, disahut hadirin dengan riuh.
Turut memberi sambutan ketua panitia pembangunan
Sementara menurut Dwi Parma (Ketua Harian Dewan Paroki) didampini 2 ketua Stasi Julius Ek dan temannya, sebagai penggiat pembangunan, bahwa yang pertama dibangun adalah Aula dan dipergunakan untuk ibadah. Gereja berdiri tanpa ada kendala yang berarti, karena perijinannya sdh lengkap, dibangun dengan fundasi yg kokoh bukan hanya sekedar fundasi batu seperti batu cadas saja, akan tetapi fundasi semangat, kebersamaan, persatuan umat menjadi fundasi yang kokoh tdk tergoyahkan terkait pembiayaan dengan donator dari umat walau lebih besar dari Pemko. Palangka Raya. Kami berjalan kaki puluhan km membawa batu dan air walau bias dibeli di tempat, untuk menunjukkan semangat dan kesahajaan, tandasnya mengenang sekilas, waktu pembangunan awal.
Gereja Paroki Yesus Gembala Baik yang beralamat di Jl. Cilik Riwut Pal 9, adalah pemekaran dari gereja Kathedral St. Maria Jl. Cilik Riwut Pal. 0,5 atau dekat Bundaran Besar Kota Palangka Raya. (Beatus)