
Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini, Rabu tanggal 12 April 2023 di kampus IPDN cilandak jakarta selatan merupakan hari yang paling bersejarah untuk Dr. Anton Permana, S.IP.,M.H. Konsultan politik, kordinator, riset dan survey pada lembaga survey tingkat internasional dan nasional, Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 195 dengan Predikat Sangat Memuaskan dengan judul Disertasi
“Model Desentralisasi Asimetris untuk Mengeliminasi Disharmoni Urusan Pemerintahan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau” pada Pelaksanaan sidang Terbuka (Sidang promosi Doktor) yang dipimpin oleh Wakil Rektor IV bidang kerjasama Ibu Dr. Dety Mulyati, SH, MH, CN. dan didampingi oleh Direktur pasca sarjana Prof. Dr.H. Wirman Syafri, M.Si. mewakili atas nama Bapak Rektor IPDN Bapak Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M.

Tim promotor Dr. Anton Permana, S.IP., M.H. yang terdiri dari: 1. Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, M.A., 2. Dr. Ika Sartika, ST., M.T., 3. Dr. Sampara Lukman, M.A. dan Tim penelaah/penguji yang terdiri dari :1. Dr. Drs. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN)., 2. Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si (Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN)., 2. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si (Wakul Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN)., 4. Prof. Dr. Muh. Nur Sadik, MPM (Penguji Eksternal)., 5. Dr. Mansur Achmad, M.Si (Kaprodi Sekolah Pasca Sarjana IPDN)., 6. Dr. Muhadam Labolo, M.Si., 7. Dr. Halilul Khairi, M.Si. (Dekan Fakultas Manajemen Pemerintahan IPDN)., 8. Dr. Udaya Madjid, M.Pd (Dekan Fakultas Perlindungan Masyarakat).
Riwayat singkat Dr.Anton Permana .S.IP.,M.H. dilahirkan di Payakumbuh 05 Februari 1981 Provinsi Sumatera Barat. Pernikahannya dengan Pepy Septriana telah dikaruniai 3 orang anak, yakni Ahmad Thoriq Permana, Aisyah Syifa Permana dan Abdillah Omar Permana Al-Minangkabawi. Jenjang pendidikan umum dimulai dari SDN 05 Kota Payakumbuh, 1987-1993, SMPN 04 Kota Payakumbuh, 1993-1996 dan SMUN 2 Kota Payakumbuh, 1996-1999. kemudian melanjutkan jenjang S1 FISIP Universitas Terbuka, Batam kemudian ke jenjang S2 Program Magister Ilmu Hukum Universitas Andalas Padang.
Dr. Anton Permana, S.IP., M.H. pernah bekerja di bidang industri manufacture, off shore, shipyard, dan oil and migas engineering di beberapa perusahaan asing dan nasional di Batam. Juga pernah bekerja sebagai dosen/assisten dosen di beberapa perguruan tinggi di Batam dan Padang pada mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan, sekaligus juag sebagai konsultan politik, kordinator, riset dan survey pada beberapa lembaga survey dan konsultan. Saat ini aktif menulis, mengisi seminar, membuat kajian, mengajar, di beberapa lembaga / perusahaan baik pemerintah dan non pemerintah.

Disertasi Dr. Anton Permana, S.IP., M.H. yang berjudul “Model Desentralisasi Asimetris untuk Mengeliminasi Disharmoni Urusan Pemerintahan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau” secara konseptual membahas terjadinya disharmoni dalam pengelolaan urusan pemerintahan di Kota Batam dengan tujuan merekontruksi model desentralisasi asimetris untuk mengeliminasi disharmoni urusan pemerintahan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dengan mengedepankan aspek geografis dan potensi keekonomian Batam yang sangat strategis.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode penelitian kualitatif dengan Jenis deskriptif dan dengan bentuk penelitian lapangan (field research). Bersifat deskriptif analitis, karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membuat suatu gambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu situasi. Dalam penelitian kualitatif realitas sosial dipandang sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, dan penuh makna. Paradigma yang demikian disebut paradigma postpositivisme. Dalam penelitian ini, fenomena yang diamati adalah proses dalam urusan-urusan pemerintahan yang terjadi di Kota Batam dimana terdapat dua lembaga pemerintah yakni BP Batam yang terlebih dahulu ada sebagai pengelola kota Batam dan lahirnya Pemerintah Kota Batam berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 dimana penyelenggaraan pemerintahan daerah kemudian mengacu kepada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sehingga berdasarkan hubungan organisasi kedua yang lembaga mempunyai tujuan dan program yang sama namun didukung oleh struktur dan substansi hukum yang berbeda menyebabkan kebijakan pengelolaan urusan pemerintahan menjadi tidak harmonis.
Hasil Penelitian dan Manfaatnya;
Berdasarkan serangkaian hasil peneleitian dengan judul “Model Desentralisasi Asimetris Untuk Mengeliminasi Disharmoni Urusan Pemerintahan Di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau” yang telah dilaksanakan, dapat dirumuskan kesimpulanya sebagai berikut :
- Hasil penelitian menunjukan fakta bahwa berdasarkan kondisi lingkungan, disharmoni dalam pengelolaan urusan pemerintahan di Kota Batam adalah adanya eksistensi dua lembaga pemerintahan; berdasarkan Hubungan organisasi kedua Lembaga mempunyai perencanaan serta tujuan dan program yang sama; dan secara sumber daya kedua Lembaga didukung oleh struktur dan substansi hukum (kewenangan atributif) yang berbeda sehingga berdasarkan ciri dan sifat Lembaga menyebabkan kebijakan pengelolaan urusan pemerintahan menjadi tidak harmonis.
- Faktor penyebab terjadinya disharmoni adalah pada kewenangan HPL yang diberikan kepada BP Batam serta Perpres nomor 87 tahun 2008 yang mengatur tentang wilayah kerja BP Batam dimana wilayah kerja tersebut tumpang tindih dengan Perda RT/RW Pemko Batam yang juga mempunyai kewenangan berdasarkan Undang-Undang Otonomi Daerah yaitu UU Nomor 23 Tahun 2014.
- Model baru yang direkonstruksi dari hasil analisis terhadap pemasalahan terkait disharmoni dalam pengelolaan urusan pemerintaan di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau adalah model desentralisasi asimetris Otonomi Khusus Bidang Ekonomi/OTSUSEKO-TDM yaitu Otonomi Khusus Bidang Ekonomi di Provinsi Kepualuan Riau dengan prinsip Totalitas; Desentralisasi (asimetris); dan Monetisasi.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama Ilmu Pemerintahan dan sangat disarankan untuk dapat dilanjutkan atau dikembangkan oleh peneliti lain terutama terkait dengan urusan pemerintahan dari aspek Pertahanan dan Keamanan. Model baru desentralisasi asimetris Otonomi Khusus Bidang Ekonomi/OTSUSEKO-TDM yaitu Otonomi Khusus Bidang Ekonomi di Provinsi Kepualuan Riau dengan prinsip Totalitas; Desentralisasi (asimetris); dan Monetisasi yang direkonstruksi dari hasil analisis terhadap pemasalahan terkait disharmoni dalam pengelolaan urusan pemerintaan di Kota Batam juga sangat tepat dan layak digunakan sebagai pedoman dalam menentukan arah kebijakan kedepannya.
Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, M.A. kepada Dr. Anton Permana, S.IP., M.H. Saudara Doktor Anton Permana, dengan prestasi studi ini dan dengan ilmu yang Saudara dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini Saudara dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, secara keilmuan, Saudara dituntut untuk secara berkelanjutan mendharma-baktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai ini. Kami berharap dan berpesan kepada Saudara agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional Saudara di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan yang dapat berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semakin berisi semakin merunduk, dan jadilah insan profesional yang bertakwa dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Demikian nasihat akademik ini kami sampaikan dan sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Saudara Doktor Anton Permana dan seluruh keluarga.

Turut hadir dalam acara siding promosi Doktor Dr.Anton Permana .S.IP.,M.H. ,seluruh sahabat sahabatnya baik dari Lemhanas ,pejabat Publik pusat dan daerah ,Sekda Kota Padang ,Walikota Batam ,kawan kawan seangkatannya angkatan 4 program Doktoral IPDN dan yang paling berbahagia hadir istri dan anak anaknya sekaligus memberikan ucapan selamat.
Ucapan selamat juga dari kami Pimpinan media Aspirasi Publik yang juga sedang dalam menyelesaikan sekolah pasca sarjana program Doktoral di IPDN, Bapak Oberlin Sinaga, SH., SE., MM. Dan wartawan aspirasi publik Dr. Joko susilo Raharjo Watimena, S.PdI,MM, yang sama – sama kami berjuang menempuh program doktor ini, Semoga ilmu yangdidapatkan akan dapat bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan Negara Indonesia Tercinta. (Oberlin Sinaga &JSR Watimena)