
Bandung, aspirasipublik.com – Hari ini Minggu tanggal 19 Maret 2020 merupakan hari yang paling bersejarah untuk pasangan Atakana Argana Vikra Ermaya Suradinata, S.H., M.Tr.IP.,dan Anita Yuliana, S.Ikom.dengan Menggelar resepsi pernikahan dengan wujud rasa syukur pasangan pengantin kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya karena telah diberi kemudahan untuk dipertemukan dengan cinta sejatinya .untuk pelaksanaan acara resepsi ini berlangsung di Bale Asri Pusdai, Jl. Diponegoro No.63, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.
Perlu diketahui bahwasannya membelai pria, Atakana Argana Vikra Ermaya Suradinata, S.H., M.Tr.IP., Putra dari Bapak Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S & Ibu Nur’aini Bani Rokarino, S.E., M.Si DAN membelai wanita, Anita Yuliana, S.Ikom, Putri dari Bapak Nana Sumarna, S.Pd & Ibu Teti Yuliantini.

Turut hadir pada resepsi ini Bapak Rektor IPDN Dr. Drs. Hadi Prabowo, MM. dan para wakil rektor serta seluruh Civitas Akademika IPDN turut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada kedua membelai .
Memang di dalam agama Islam ada beberapa tujuan dilangsungkannya suatu pernikahan adalah sebagai berikut : 1. Memenuhi kebutuhan dasar manusia Pernikahan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan itu terdiri dari kebutuhan emosional, biologis, rasa saling membutuhkan, dan lain sebagainya.
Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Rasululllah SAW bersabda: “Wanita dinikahi karena empat hal:
1. karena hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Nikahilah wanita karena agamanya, maka kamu tidak akan celaka,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Mendapatkan ketenangan hidup. Dengan menikah, suami atau istri dapat saling melengkapi satu sama lain. Jika merasa cocok, kedua-duanya akan memberi dukungan, baik itu dukungan moriel atau materiel, penghargaan, serta kasih sayang yang akan memberikan ketenangan hidup bagi kedua pasangan.
3. Menjaga akhlak. Dengan menikah, seorang muslim akan terhindar dari dosa zina, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Wahai para pemuda, Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji [kemaluan]. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa, karena shaum itu dapat membentengi dirinya,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
4. Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT Perbuatan yang sebelumnya haram sebelum menikah, usai dilangsungkan perkawinan menjadi ibadah pada suami atau istri. Sebagai misal, berkasih sayang antara yang berbeda mahram adalah dosa, namun jika dilakukan dalam mahligai perkawinan, maka akan dicatat sebagai pahala di sisi Allah SWT. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut: “Jika kalian bersetubuh dengan istri-istri kalian termasuk sedekah”. Mendengar sabda Rasulullah para sahabat keheranan dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, seorang suami yang memuaskan nafsu birahinya terhadap istrinya akan mendapat pahala?’ Nabi Muhammad SAW menjawab, ‘Bagaimana menurut kalian jika mereka [para suami] bersetubuh dengan selain istrinya, bukankah mereka berdosa?’ Jawab para shahabat, ‘Ya, benar’. Beliau bersabda lagi, ‘Begitu pula kalau mereka bersetubuh dengan istrinya [di tempat yang halal], mereka akan memperoleh pahala!’ (H.R. Muslim).

5. Memperoleh keturunan yang saleh dan salihah Salah satu amal yang tak habis pahalanya kendati seorang muslim sudah meninggal adalah keturunan yang saleh atau salihah. Dengan berumah tangga, seseorang dapat mendidik generasi muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, yang merupakan tabungan pahala dan amal kebaikan yang berkepanjangan. “Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami istri dan menjadikan bagimu dari istri-istrimu itu anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?” (Q.S. An-Nahl[16]: 72). Doa agar diberi jodoh dan keturunan yang baik Berikut ini adalah doa yang disarankan untuk selalu diutarakan jika seorang muslim berharap mendapatkan jodoh dan keturunan yang baik. وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا Artinya: “Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74).
Ucapan selamat juga dari Media Aspirasi Publik Pimpinan redaksi Oberlin Sinaga, SH., SE., MM. dan wartawan media aspirasi publik Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI., MM. dan istri serta seluruh Staf media aspirasi publik kepada kedua membelai “semoga kedua membelai menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah.“ (JSRW@Hendra Kusumawati)