Jakarta, aspirasipublik.com – Jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Achmadi, SE Ketua Umum Lembaga Independen Pemantau Bahan Bakar Minyak Gas (LIPBB MIGAS) menjelaskan tujuan utama dari Rakernas organisasi Nirlaba yang pertama di Indonesia ini guna untuk lebih memaksimalkan dan meningkatkan kualitas dan kemampuan bagi setiap anggota yang tergabung di LIPBB Migas se-Indonesia untuk fokus profesional, kredibel dan konsisten memantau perkembangan perjalanan minyak dan gas bersubsidi.
Singkatnya, LIPBB Migas hadir bagi masyarakat dan negara untuk berpartisipasi aktif dalam usaha mengantisipasi segala tindakan kecurangan usaha dan pengelolaan minyak dan gas agar terwujudnya kesejahteraan bersama, mengingat apalagi sekarang ini semakin maraknya oknum mafia migas yang menguras minyak dan gas bersubsidi di negara Indonesia yang kita cintai bersama. Adapun dasar hukum pendirian LIPBB Migas ini adalah Pancasila dan UUD 1945.
“Seperti yang tertera pada pasal 28 yang berbunyi bahwa kemerdekaan berserikat dalam berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya diterapkan dengan undang-undang, begitu juga dengan pasal 33 ayat 3 yang berbunyi bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dan LIPBB Migas berbadan hukum yang sah dengan SK Menhunkam RI,” jelas Achmadi, Se mengatakan saat di kantor LIPBB Migas dikawasan Senen, Jakarta pusat, (sabtu 04/3/2023).
Dengan berdirinya LIPBB MIGAS diharapkan terjadinya pengelolaan sumber daya alam khususnya minyak dan gas yang berkeadilan dan berkepentingan untuk kemakmuran masyarakat sehingga dengan segala yang dikerjakan LIPBB Migas akan selalu bersinergi dengan pemerintah sebagai sumber wewenang dalam melakukan upaya penciptaan kebijakan-kebijakan dan juga penindasan terhadap segala bentuk kecurangan yang terjadi di usaha-usaha dalam bidang energi minyak dan gas.
“Oleh karena itu, rencana Rakernas LIPBB Migas yang Insyaallah, kita akan gelar bulan maret ini semoga berjalan dengan baik dan sukses, kita juga mengharapkan doa seluruh masyarakat untuk acara yang akan kami helat ini, sebab semua ini kami lakukan demi bangsa dan negara yang kita cintai ini, begitu pun kami mengharapkan kehadiran bapak presiden Joko Widodo untuk menghadiri acara rakernas ini, setidaknya dalam memberikan kata sambutan di acara pembukaan Rakernas ini, dan saya beserta semua yang tergabung di LIPBB Migas se-Indonesia mendoakan nya dan kami harus yakini beliau akan upayakan hadir, Insyaallah, Amin. Karena Doa adalah kekuatan terbesar manusia,” ujarnya mengatakan.
Karena demi niat mulia ini, sambungnya lagi mengatakan, demi seluruh rakyat Indonesia, Presiden Jokowi juga hadir dan terpilih sebagai pemimpin negara untuk berbuat dan bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Seperti yang pernah dikatakan bapak Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di acara HUT ke-76 di MPR tahun lalu, beliau juga berpesan saat itu, bahwa karakter berani untuk berubah, berani untuk mengubah, dan berani untuk mengkreasi hal-hal baru merupakan pondasi untuk membangun Indonesia maju. Agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif, begitu juga agar peran masyarakat untuk kreatif bisa memberikan, mengusulkan program yang inovasi dalam menyumbangkan berbagai ide dan gagasan yang terbaik. Kalimat ini adalah salah satu kutipan yang harus kita indahkan dan wujudkan bersama, oleh karenanya kami hadir juga untuk turut akan mengimplementasikan nya,” tegasnya.
Selain itu, Achmadi, SE akrab disapa pak Daeng pensiunan dari Pertamina yang dari sejak tahun 70-an sudah bergelut di dunia Migas ini juga menjelaskan maksud dan tujuan utama dan di gelar rakernas perdana LIPBB Migas ini adalah untuk menyikapi berbagai program-program terbaru yang sudah dicanangkan dan akan dibentuk oleh LIPBB Migas.
“Kita sudah membentuk beberapa DPD serta diangkatnya beberapa ketua DPD di beberapa provinsi dan juga ketua wilayah di beberapa daerah se-indonesia untuk turut membantu mengemban tugas pemerintah utamanya dalam mengawasi, memantau perjalanan bbm dan gas bersubsidi, serta untuk melaksanakan konsolidasi organisasi penataan administrasi dan inventarisasi keanggotaan di tingkat DPP, DPD, ketua koordinator wilayah yang dilaksanakan secara berkesinambungan,” paparnya.
Begitu juga untuk membahas terkait kerjasama bersama beberapa lembaga terkait (stakeholder) dalam turut menjalankan mengemban tugas pemerintah untuk mengawasi memantau perkembangan minyak dan gas bersubsidi, lalu merencanakan untuk pembentukan Komisi Pemberantasan Minyak dan Gas (KPM).
“Kita juga baru-baru ini sudah merencanakan pembentukan koperasi LIPBB Migas dan bahkan juga sudah kita pernah bahas dalam rapat bersama dari perwakilan Kemenkop. Untuk itu, kami juga akan mengundang beberapa lembaga negara terkait juga, seperti Menteri BUMN, dari Menteri Koperasi dan UKM, Pertamina, DPR, Polri dan TNI dan beberapa instansi lainnya. Terimakasih juga kami sampaikan bagi para tokoh, lembaga dan organisasi masyarakat lainnya yang sudah turut mendukung dan mendoakan agar terwujud nya rakernas kami ini dengan baik dan sukses,” tandasnya menjelaskan. (Bar)