Bogor, aspirasipublik.com – Guna meningkatkan angka Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) daerah. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program Lima Warga Satu guru (Mawarsagu) dan Satgas RLS.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah menjelaskan, program ini menyasar kepada masyrakat yang belum menamatkan jenjang pendidikan minimal jenjang SMA/SMK/ Sederajat di daerah.
Hal ini akan sangat mendorong peningkatan RLS daerah terlebih penghitungan angka partisipasi rls dimulai ketika masyarakat berada diumur 25 tahun.

Dilansir dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, angka RLS Kabupaten Bogor berada di poin 8.3 atau setara dengan kelas 2 SMP dan belum menyentuh wajib belajar sembilan tahun.
Output dari program ini adalah, warga yang belum menamatkan jenjang pendidikan sd, smp, sma/smk sederajat bisa memiliki ijazah, ditambah dengan tidak adanya batasan umur pada warga belajar maka program ini sangat efektif untuk menggenjot angka rls daerah.
Untuk kemajuan terkait Pendidikan masyarakat yang ingin mempunyai ijazah, pada Hari Kamis, tanggal 12/1/2023. Tim kecamatan nanggung, kabupaten bogor. Ida Kasi Pendidikan bersama jajaran didampingi sekdes melaksanakan susialisasi RLS.
Adapun dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut, dihadiri oleh seluruh ketua RT/RW serta ibu – ibu kader, dengan diadakannya sosialisasi RLS tersebut agar seluruh masyarakat bisa mempunyai ijasah yang diinginkan, agar semua mengikuti paket yang ada. (Surya)