
Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini, Kamis 15 Desember 2022., bertempat di Kampus IPDN Cilandak Jakarta selatan Dr. Fina Arpah, S. AP, MP. Bertugas di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 188, dengan Predikat Sangat Memuaskan, dengan Judul Disertasi
“Implementasi Kebijakan Pengembangan Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,”

Ujian Promosi Doktor yang dilakukan selama tiga jam dari pukul 13.00 sampai pukul 16.00, yang pelaksanaan sidangnya dipimpin oleh Ibu Dr. Deti Mulyati, SH., MH., CN., Wakil Rektor Bidang Kerjasama didampingi Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN Bapak Prof. Dr. H. Wirman. Syafri, M.Si. Mewakili Atas nama Rektor IPDN Bapak Dr. Hadi Prabowo, MM.
Sidang terbuka ini merupakan rangkaian proses studi dan bimbingan yang telah dilalui Dr. Fina Arpah, S.AP., MP., selama mengikuti proses pendidikan pada Program Pendidikan Doktor Ilmu Pemerintahan. Naskah disertasi dalam sidang ini merupakan penyempurnaan dari naskah sebelumnya yang telah dikonsultasikan kembali kepada Tim Promotor dengan memperhatikan saran dan masukan secara lisan maupun tulisan dari Tim Penguji/Penelaah, Tim Promotor, yang terdiri dari:
1. Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd., 2. Dr. Mansyur Achmad, M.Si. (Kaprodi Pasca Sarjana IPDN)., 3. Dr. Sampara Lukman, MA. (Direktur Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan IPDN) dan Tim Penguji/Penelaah yang terdiri dari:1. Dr. Hadi Prabowo, M.M. (Rektor IPDN)., 2. Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si ,( Direktur Sekolah Pasca Sarjana IPDN)., 3. Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si. (Wakil Direktur Program Pasca Sarjana)., 4. Prof. Dr. Ir. Dedeh Maryani, M.M. (Guru besar IPDN)., 5. Prof. Dr. Erizal Jamal, M.Si. (Penguji Eksternal)., 6. Dr. Ika Sartika, MT. (Wakil direktur Pasca sarjana)., 7. Dr. Ahmad Averus, M.Si. (Dosen IPDN)., 8. Dr. Udaya Majid, M.Pd. (Dosen IPDN).,

Riwayat singkat Dr.Fina Arpah, S. AP, MP di lahirkan di Tasikmalaya, 17 September 1984. bersuamikan Dr. H. Dairul, SE., MM.
Pendidikan Formal:
1. SD M.I PUI, 1996 Tasikmalaya. 2. STPN 3, 1999 Tasikmalaya. 3. SLTA MAN Tasikmalaya, 2002, Tasikmalaya. 4 S1 STIAMI Ilmu Administrasi Negara 2010 1781/AKK/S1-ANE/V/10 Jakarta DR. Syahful yusuf. 5. S2 Institut Pertanian Bogor. Ekonomi Manajemen, Manajemen Pembangunan Daerah 2016 . Bogor DR. Darul Syah
Pendidikan Informal
1. Ahli Akuntansi Pemerintahan Jakarta 31102016 04112016 IAI dan BPKP. 2. Public Speaking and Communication Skill Jakarta 22102016 23102016 Tantowi Yahya Public Speaking. 3. Pelatihan New Adult Learning Method Bandung 05122016 0912206 Universitas Pendidikan Indonesia
Riwayat Jabatan:
1. Sekretaris Pimpinan, BB Pengkajian. 2. Pengadminitrasi dan Penyaji Data Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan 2016. 3. Ketua Pengadaan Bekera Tahun 2019, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 4. Pejabat Pembuat Komitmen, Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian 2021 – sampai sekarang.
Disertasi Dr. Fina Arpah, S. AP, MP yang berjudul: “Implementasi Kebijakan Pengembangan Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Badan Litbang Pertanian”. Secara konseptual terinspirasi dari fenomena pengembangan inovasi spesifik lokasi yang dikoordinasikan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), belum sepenuhnya berkembang seperti yang dirumuskan. Hal itu terutama berkaitan dengan upaya memadukan apa yang direncanakan Balai Penelitian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Selain itu besarnya intervensi pada berbagai level kebijakan, menyebabkan tidak semua yang direncanakan dapat dilaksanakan. Diperlukan upaya untuk mengoptimalkan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi serta sosialisasi peningkatan kapabilitas dan pembinaan program lingkup BBP2TP. Fenomena tersebut, menurut pandangan Dr.Fina Arpah, S. AP, MP merupakan masalah menarik dan aktual untuk diteliti dan memiliki relevansi dengan bidang kajian ilmu pemerintahan,Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yakni dengan wawancara, dokumentasi dan observasi dengan analisis data yaitu data reduction (reduksi data), data display (display data), dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/verifikasi) dengan teknik triangulasi terhadap data yang diperoleh.

Kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan. Dr.Fina Arpah, S. AP, MP yang berlokasi kajian di 3 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Ditinjau dari ukuran kinerja institusi, semua implementasi kebijakan pengembangan inovasi spesifik lokasi di Lingkup BBP2TP dan 3 BPTP sudah berjalan dengan baik. Permasalahannya dari sisi implementasi belum bisa berjalan seperti yang dikonsepkan, dikarenakan masih tingginya intervensi para pengambil kebijakan terhadap apa yang direncanakan dan dianggarkan. Selain itu, apa yang direncanakan belum sepenuhnya mencerminkan apa yang dibutuhkan pengguna atau petani. Untuk menjawab permasalahan ini peneliti menawarkan model baru memadukan kebutuhan pengguna atau petani dari inisiasi BPTP dengan arahan pimpinan Kementerian. Novelty penelitian ini dengan Model kinerja 7 K; Kesiapan, Kepentingan, Komitmen, Keselarasan, Keilmuan, Kekuatan, Keberhasilan (Readiness, Interest, Commitment, Alignment, Knowledge, Strength, Success) yang akan dijadikan pedoman Implementasi Kebijakan Pengembangan Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Balitbangtan.

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada Pemerintah Pusat, berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa intervensi terhadap kebijakan pengkajian pertanian di BBP2TP dan BPTP selama ini, sangat dominan dilakukan oleh pimpinan Badan Litbang Pertanian dalam arahan Menteri Pertanian. Intervensi ini seringkali tidak terkait dengan kepentingan bagi pengembangan riset itu sendiri, namun banyak terkait dengan masalah prioritas dan kepentingan kegiatan kementerian dalam berbagai skala prioritas. BBP2TP perlu diarahkan dalam pengembangan standarisasi dalam implementasi pengembangan teknologi spesifik lokasi, sehingga dalam pengembangan teknologi spesifik lokasi ke depan dapat lebih baik.

Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Drs. Khasan Effendy, M.Pd., kepada Dr. Fina Arpah, S. AP, MP., Dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang saudari dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, kini Saudari dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang Saudari di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada Saudari agar Saudari dapat membuktikan segenap kemampuan profesional Saudari di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi “semakin berisi akan semakin merunduk”, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Oberlian Sinaga @JSRW)