
Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini, Kamis 1 Desember 2022 di Aula Zamhir Islamie Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Jalan Ampera Raya Jakarta Selatan, ketua komisi guru besar Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, SH.,MH.,MS. Memimpin jalannya Sidang Terbuka Senat Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri Dan Orasi Ilmiah Guru Besar yang didampingi sekertaris senat Prof. Dr. H. Tcahya Supriatna, SU. Dan Seluruh Wakil Rektor Serta seluruh anggota komisi guru besar IPDN (anggota senat), Mewakili Ketua Senat IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M. memimpin jalannya sidang pengukuhan guru besar Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M.
Acara dibuka oleh ketua komisi guru besar Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, SH., MH., MS. Dilanjutkan dengan pembacaan SK Dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi , kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen yang ditandatangani oleh Mendikbud Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Nomor 48181 /MPK,AKP.07.01/2022 .dengan ditetapkannya Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M..Sebagai Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan dan dibacakan oleh sekertaris senat Prof. Dr. H. Tcahya Supriatna, SU. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu pengukuhan Guru Besar dan pemasangan kalung jabatan guru besar oleh ketua komisi guru besar Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, SH.,MH.,MS. Kepada Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M.

Acara selanjutnya adalah orasi ilmiah Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M. dengan mengangkat tema “Analisis Political Brand Equity Party, Citra Dan Reputasi Partai Dan Pengaruhnya Terhadap Voting Intention Pada Generasi Milenial Di Provinsi Jawa Barat”. Berangkat dari latar belakang permasalahan adalah sebagai berikut dari hasil paparanya :bahwasannya Negara Indonesia yang merupakan salah satu anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan organisasi dunia lainnya, seperti OKI, G-20 dan lain-lain tentu selalu ikut aktif dalam mengikuti seluruh kebijakan yang merupakan komitmen seluruh negara yang menjadi anggota-anggota dari seluruh organisasi tingkat dunia tersebut.
Hal ini tentu akan banyak manfaatnya bagi negara Indonesia, namun sekaligus juga membawa konsekwensi dampak negative bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadinya perang antar negara seperti yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang terjadi sejak tanggal 25 Februari Tahun 2022, setidaknya telah berdampak kepada perubahan geo-politik dan geo-strategis untuk kestabilan negara dan bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut di atas Publius Flavius Vegetius Renatus (Penulis militer Romawi dalam bukunya de Remilitary abad ke 5 Masehi) mengemukakan pernyataan yang berbunyi “ Si vis Pacem Para Bellum” – If you want peace, prepare for war (Apabila ingin damai, bersiap-siaplah untuk perang). Artinya kesiapan semua aspek kehidupan harus dalam kondisi kuat dan stabil, termasuk didalamnya kondisi ideology, politik, ekonomi, social budaya, hukum, HAM, pertahanan dan keamanan. Dengan demikian kekuatan dan kestabilan negara akan terbentuk.
Sejak mengikuti pemilihan umum (pemilu) Tahun 1981 ada hal yang merisaukan hati saya, yaitu sebagai warga negara Indonesia, karena hasil pemilu akan mengarahkan Bangsa Indonesia akan dibawa kemana? Bila penyelenggaraan pemilunya berkualitas, tentu akan menghasilkan keputusan produk-produk politik yang berkualitas pula, yaitu yang akan memihak kepada seluruh masyarakat. Namun bila penyelenggaraan pemilunya tidak berkualitas, maka hasil keputusan produk-produk politiknya tidak akan berkualitas pula. Hal ini sebagaimana dirisaukan pula oleh Firmanzah (2008) dalam bukunya yang berjudul “Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas”, bahwa kehadiran politik merupakan suatu yang tidak bisa dielakkan lagi dalam kehidupan manusia, apalagi dalam kehidupan dunia modern. Padahal dunia politik di negara kita, sebagaimana diketahui bersama, masih juga dipenuhi dengan hal-hal yang membuat kita mengelus dada. Dalam empat decade terakhir politik dan jasa publik lainnya seperti jasa pemerintahan dan jasa kemasyarakatan telah mengalami perubahan dalam memberikan kepuasan kepada masyarakat. Oleh sebab itu para ahli ilmu ekonomi telah menerima pemasaran politik sebagai bagian dari Ilmu Ekonomi. Hal ini seiring dengan pendapat yang dikemukakan oleh Needham (2005); Scammel (2007); Reeves, de Chernatory & Carrigan (2006), yang mengemukakan bahwa politik telah mengalami perubahan besar dalam lanskap kompetitifnya, karena berkembangnya teknologi baru dan globalisasi. Dengan demikian partai politik harus memperbarui cara mereka mendapatkan dukungan suara, baik dalam pemilihan umum untuk mendapatkan kursi di legislatif atau pemilihan Presiden, yaitu dengan mengadopsi konsep dan praktik dari bidang pemasaran. Di Indonesia eksistensi partai politik mengalami perkembangan setelah terjadinya reformasi pada Tahun 1997. Hal ini berimplikasi kepada bertambahnya jumlah partai peserta pemilu yang sangat signifikan.

Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode survey expanatori, dengan populasinya adalah generasi milenial di Provinsi Jawa Barat dari area terpilih, yaitu dari masing-masing kecamatan dan kabupaten/kota terpilih sebanyak 2.375034 orang pemilih. Sedangkan sampel sebanyak 400 orang yang didapatkan dengan multistage sampling, yaitu cluster stratified random sampling.Kemudian teknik pengumpulan datanya dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh responden yang menanyakan tentang pertanyaan yang diturunkan dari seluruh indikator yang dijabarkan dari keempat variabel yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji hipotesis analisis regresi berganda. Pengolahan datanya menggunakan tools Program Aplikasi Jeffreys’s Analysis Statistical Program (JASP).
Kesimpulan dalam orasinya ;
1. Pengaruh Political Brand Aquity, Political Brand Aquity PartyPartai, Citra Partai Politik, Dan Reputasi Partai Terhadap Voting Intention , Secara simultan variabel bebas yaitu: Political Brand Aquity Party(X1), Citra Partai Politik (X2), dan Reputasi Partai (X3) berpengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel Voting Intention (Y).model summary nilai R2 sebesar 0,805. Hal ini menunjukan bahwa variabel bebas yang diteliti yaitu: Political Brand Aquity Party(X1), Citra Partai Politik (X2), dan Reputasi Partai (X3) memberikan pengaruh terhadap Voting Intention (Y) sebesar 80,5%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 19,5% dipengaruhi oleh variabel yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti Komunikasi Politik.

2. Pengaruh Political Brand Aquity PartyPartai Terhadap Voting Intention, di ketahui bahwa Political Brand Aquity PartyPartai terhadap Voting Intention menghasilkan nilai t-hitung sebesar 2,216 dengan arah koefisien regresi positif, yang berarti bahwa Political Brand Aquity PartyPartai berpengaruh positif signifikan terhadap Voting Intention (2,216 > 1,985). Political Brand Aquity PartyPartai (X1) menghasilkan nilai koefisien regresi sebesar 0,217 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1 poin Political Brand Aquity PartyPartai berdampak pada peningkatan Voting Intention sebesar 0,217 poin dengan syarat Citra Partai Politik dan Reputasi Partai bernilai tetap. Adapun besaran pengaruh secara parsial Political Brand Aquity PartyPartai terhadap Voting Intention sebesar 0,163 yang berarti bahwa Political Brand Aquity PartyPartai yang dilakukan berpengaruh terhadap Voting Intention sebesar 0,163 (16,3%).
3. Pengaruh Citra Partai Politik Terhadap Voting Intention. di ketahui bahwa Citra Partai Politik terhadap Voting Intention menghasilkan nilai t-hitung sebesar 3,893 dengan arah koefisien regresi positif, yang berarti bahwa Citra Partai Politik berpengaruh positif signifikan terhadap Voting Intention (3,893 > 1,985). Citra Partai Politik (X2) menghasilkan nilai koefisien regresi sebesar 0,502 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1 poin Citra Partai Politik berdampak pada peningkatan Voting Intention sebesar 0,502 poin dengan syarat Political Brand Aquity Partydan Reputasi Partai bernilai tetap. Adapun besaran pengaruh secara parsial Citra Partai Politik terhadap Voting Intention sebesar 0,395 yang berarti bahwa Citra Partai Politik yang dimiliki berpengaruh terhadap Voting Intention sebesar 0,395 (39,5%).
4. Pengaruh Reputasi Partai Terhadap Voting Intention. di ketahui bahwa Reputasi Partai terhadap Voting Intention menghasilkan nilai t-hitung sebesar 2,978 dengan arah koefisien regresi positif, yang berarti bahwa Reputasi Partai berpengaruh positif signifikan terhadap Voting Intention ( 2,978 > 1,985). Reputasi Partai (X3) menghasilkan nilai koefisien regresi sebesar 0,344 yang berarti bahwa setiap peningkatan 1 poin Reputasi Partai berdampak pada peningkatan Voting Intention sebesar 0,344 poin dengan syarat Political Brand Aquity Partydan Citra Partai Politik bernilai tetap. Adapun besaran pengaruh secara parsial Reputasi Partai terhadap Voting Intention sebesar 0,248 yang berarti bahwa Reputasi Partai yang baik berpengaruh terhadap Voting Intention sebesar 0,248 (24,8%).

Selesai melakukan pemaparannya ditutup dengan Ucapan Terima Kasih Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M. kepada ketua komisi guru besar Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, SH.,MH.,MS. Yang memimpin jalannya pengukuhan pada hari ini ,Bapak Rektor yang kondisinya hari ini sedang cek up Dokter karena kecelakaan kemarin ,Semoga beliau segera diberikan kesehatan kembali Aamiin YRA , Wakil Rektor dan Semua Unsur Pimpinan di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri,Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri-Kementerian Dalam Negeri, Para Dekan dan Wakil Dekan serta Unsur Pimpinan di lingkungan Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Perlindungan Masyarakat ,Direktur dan Wakil Direktur serta Unsur Pimpinan di Lingkungan Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Profesi Kepamongprajaan , Kepala Lembaga dan Para Kepala Pusat serta Unsur Pimpinan di Lembaga Riset dan Kajian Pemerintahan, Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Lembaga Penjaminan Pendidikan dan Mutu Internal Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Direktur dan Wakil Direktur serta Unsur Pimpinan di Kampus Regional baik Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Papua dan Seluruh Sivitas Akademika di Lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri juga hadir Para Tamu Undangan Pimpinan Perguruan Tinggi dari IPB, UAI, Universitas Maranata, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Katolik Parahyangan serta dari BRIN, Kawan-kawan Kolega Dosen Kampus IPDN-KEMDAGRI baik di Kampus Pusat maupun Kampus Daerah serta Kawan-kawan Dosen di luar Kampus IPDN terkhusus yang amat sangat Terpelajar Para Guru Besar yang hadir saat ini . Yang terhormat Saudara-saudaraku Seleting dan seperjuangan baik di SMA, IPB, Universitas Katolik Parahyangan, Saudara-saudaraku Keluarga Besar Abdul Jalil (alm) : Adek-adek-kakakku beserta keluarga masing-masing,Yang saya banggakan adek-adek praja generasi penerus kami kedepannya dan semua mahasiswaku baik di Program Pascasarjana S2 maupun S3. Yang terhormat seluruh pihak yang membantu tersusunnya naskah orasi ilmiah Guru Besar ini dan yang terakhir, Yang paling saya sayangi anak-anakku dan cucu-cucuku : Arvien Achmad Firdaus, S.E, Dra. Erma Permata Putri Setiawan, Arsalan Syaqif Afran dan Rayen Fathir. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sivitas akademika IPDN, terkhusus kepada seluruh panitia yang tidak saya sebut satu persatu yang telah membantu terselenggaranya Kegiatan Pengukuhan Guru Besar ini serta Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh hadirin yang hadir dalam acara pengukuhan Guru Besar ini.
Dilanjutkan dengan sambutan ketua komisi guru besar Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, SH., MH., MS. Dan ditutup dengan doa serta dilanjutkan dengan foto bersama dan ramahtamah, Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M. menyapa seluruh tamu yang hadir.
Kami keluarga besar media Aspirasi Publik Pimpinan Redaksi Oberlian Sinaga, SH. SE. M.M. yang sekarang sedang menjadi Mahasiswa Doktoral Angkatan 8 di IPDN Cilandak dan Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S.PdI.M.M. Alumni Doktor IPDN Wartawan Aspirasi Publik Mengucapkan Selamat atas Pengukuhan Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN kepada Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh Maryani, M.M.., Semoga ilmunya dan orasinya hari ini akan dapat menjawab tantangan pemerintahan Kedepan dan Ilmunya bermanfaat untuk kesejahteraan bangsa indonesia serta para generasi muda. (Oberlian sinaga @ JSR Watimena)