Senin, Februari 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaMuspika Kecamatan Nanggung Sambut Baik Kunjungan Kerja Menteri KLHK

Muspika Kecamatan Nanggung Sambut Baik Kunjungan Kerja Menteri KLHK

spot_img

Bogor, aspirasipublik.com – Untuk membuat wilayah kecamatan nanggung, kabupaten bogor menjadi hijau dan bebas dari bencana longsor, tim sadulur mengadakan bogor gogrin.

Adapun dalam pelaksanaannya dilaksanakan di halaman SMAN 1 Nanggung, dimana pelaksanaan bogor gogrin ini juga dihadiri oleh menteri KLHK bersama rombongan serta di sambut baik oleh muspika kecamatan nanggung, Kapolres Bogor serta Dandim bogor dimana pelaksanaan bogor gogrin berjalan dengan lancar sampai selesai.

Pada kesempatan yang sama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja Bogor Go Green 7 sebagai langkah kolaborasi Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB (HAE IPB) bersama-sama Pemda Kabupaten Bogor, dan Kelompok Masyarakat Sadulur Raya.

Kegiatan ini disebutnya selaras prinsip green development yakni: economically feasible, socially acceptable dan environmentally sustainable. Hal tersebut disampaikan Menteri pada puncak acara Bogor Go Green 7 yang diselenggarakan di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Bogor (27/11).

“Acara ini sejalan dengan kerja-kerja yang tengah dilakukan Pemerintah terutama berkaitan dengan perspektif hijau (green) yang telah menjadi perhatian dunia dan juga diterapkan di Indonesia yang bergerak sangat cepat,” ungkap Menteri Siti.

Pemilihan Kecamatan Nanggung dengan luas areal 69 ribu hektar yang merupakan bagian di Kabupaten Bogor yang luasnya sekitar 200 ribu hektar, karena wilayah ini memiliki posisi strategis dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana di Kabupaten Bogor.

“Saat ini sekitar 37% lahan di Kecamatan Nanggung merupakan lahan  kritis dan perlu segera dilakukan pemulihan lingkungan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang sistematis dan masif. Dalam proses ini   partisipasi peran serta masyarakat sangat penting,” ujar Menteri Siti.

Salah satunya disebutnya dapat dilakukan melalui program Perhutanan Sosial dan Kemitraan Konservasi. Pola pemberdayaan masyarakat yang tepat akan membantu perlindungan lingkungan, kelestarian hutan dan dukungan sosial ekonomi masyarakat. Kegiatan Bogor Go Green 7 menjadi salah satu upaya bersama mewujudkannya.

“Saat ini dunia menghadapi tantangan yang berat, Bumi menghadapi tantangan lipat tiga (triple planet challenges) yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Di tengah krisis tersebut, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama. Menjadi bagi kita semua untuk melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan dimaksud,” jelas Menteri Siti.

Menteri Siti menyampaikan bahwa kehadirannya ke Nanggung adalah untuk melihat wujud kolaborasi para pihak dalam mengatasi perubahan iklim di tingkat tapak, sebagaimana tadi ditekankan Sekretaris Jenderal KLHK yang sekaligus adalah Ketua Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, dan juga oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor.

Menteri Siti bersyukur bahwa Persemaian Modern Rumpin yang dibangun melalui mekanisme Public Private Partnership dapat bersinergi dengan Kebun Bibit Desa dan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan akan dikembangkan menjadi satu sistem kerja hulu-hilir langkah rehabilitasi hutan dan lahan yang disebutnya sebagai Aforestasi-Reforestasi. Aktualisasinya harus dapat dilihat dari 3 subyek, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. (Surya)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img