Bogor, aspirasipublik.com – Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemanfaatan anggaran Dana Desa harus dirasakan oleh seluruh warga desa di Indonesia, dan memberikan dampak pada pembangunan desa. Di tengah pandemi Covid-19, anggaran Dana Desa dialihkan sebagian menjadi jaring pengaman sosial melalui program Bantuan Dana Tunai Langsung Dana Desa (BLT DD).
Sasaran penerima BLT DD ini merupakan masyarakat desa yang masih membutuhkan bantuan ekonomi seperti masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat Covid-19. Selain itu juga masyarakat yang belum terdata pada kelompok penerima bantuan sosial lainnya, dan masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan sakit kronis.

Untuk membantu mengurangi beban warga desa bantar karet, Kembali pada Hari Jumat, Kades Bantar Karet H. Hotib bersama jajaran melaksanakan penyaluran BLT untuk 175 KPM, adapun per KPM mendapatkan bantuan sebesar 900 ribu rupiah untuk Bulan Oktober sampai Bulan Desember, oleh karena itu dalam pelaksanaan penyaluran tersebut kades bantar karet di dampingi oleh babinsa, babinmas, Satpol PP, pendamping desa serta Perwakilan Camat Nanggung Iim, maka dari itu pelaksanaan penyaluran berjalan dengan lancar. (Surya)