Bogor, aspirasipublik.com – Ketahanan pangan di Desa adalah Kondisi terpenuhinya Pangan bagi masyarakat desa sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/10/Monev-Ketahanan-Pangan-Desa-Pangkal-Jaya-2.jpg)
Fungsi Monitoring dan Evaluasi menentukan apakah tindakan administrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
Untuk kemajuan Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pemerintah menurunkan anggaran ketahanan pangan sebesar 20 persen dari anggaran dana desa yang di turunkan maka dari itu anggaran tersebut oleh Kades Pangkal Jaya Taupik Sumarna, SE., digunakan untuk ternak sapi dan menanam sayur – sayuran.
Sehingga tim kecamatan nanggung dengan kabupaten bogor mengadakan monev guna membuktikan langsung kelapangan.
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/10/Monev-Ketahanan-Pangan-Desa-Pangkal-Jaya-3.jpg)
Adapun dalam pelaksanaan monev tersebut tim kecamatan nanggung dengan kabupaten bogor di dampingi oleh babinsa, babinmas, satpol pp serta satgas desa pangkal jaya dengan hasil monev dinyatakan akurat. (Surya)