
Jakarta Utara, aspirasipublik.com – Pelaksanaan RUPST Yang Kedua Tahun 2021 oleh Manajemen DEAL PT Dewata Freight International, Tbk (“Perseroan”) melaksanakan Satu agenda penting di bulan Agustus tahun 2022 yaitu : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2021 Kedua di Hotel El Royale Jakarta, Jl. Raya Gading Kirana, RT 18 RW 08, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, jam 14.32 – 15.09 WIB, Rabu 24/8/2022).
RUPS yang dipimpin oleh Komisaris Utama dan Komisaris Independen, Bapak Meitra
Ninanda Sari secara garis besar menyimpulkan hal – hal sebagai berikut :
A. Rapat tersebut telah8 dihadiri oleh pemegang saham dan / atau kuasa pemegang saham yang sah sebanyak
399.177.282 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 34,83% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
B. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada Pokoknya telah memutuskan, menyetujui hal – hal sebagai berikut :
1. a. Menerima baik laporan tahunan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2021 dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba-Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan tahun buku 2021 yang telah diperiksa Kantor
Akuntan Publik Gideon Adi dan Rekan dengan pendapat: Wajar Dengan Pengecualian sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
b. Menerima baik dan menyetujui laporan atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021.
c. Dengan diterimanya Laporan Tahunan Direksi serta disahkannya Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, maka dengan demikian berarti
memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de’charge) kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang mereka
jalankan selama tahun buku 2021, sejauh tindakan-tindakan kepengurusan dan pengawasan
tersebut tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba-Rugi
Komprehensif Konsolidasian Perseroan.
2. Menyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021.
3. a. Menyetujui melimpahkan wewenang dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik, serta menetapkan
honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.
b. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
– Menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika
KAP yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya
karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di
bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.
– Memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium atau
besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi kantor
KAP tersebut.
4. a. Menyetujui menetapkan remunerasi dan/atau tunjangan untuk Dewan Komisaris dalam tahun
buku 2022.
b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lain untuk anggota Direksi Perseroan untuk
tahun buku 2022.
Perseroan pada Triwulan Pertama Tahun 2022 telah mencatatkan kinerja Year on Year pendapatan naik sebesar
63,56% sehingga perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 625,57 Jt. Hingga 31 Maret tahun 2022 Perseroan
memiliki total aset sebesar Rp 161,64 Miliar atau turun sebesar 5,09 % Year on Year sedangkan kewajiban
Perseroan menyusut 3,34% menjadi Rp 198,43 Miliar. Dengan demikian pada kuartal satu ini Perseroan mampu
mencetak laba per saham senilai Rp 0,558 dibandingkan rugi per saham kuartal awal tahun 2021 sebesar Rp – 24,63.
Untuk melanjutkan usaha memperbaiki kinerja keuangan Perseroan tahun 2022 ini Manajemen akan berfokus
kepada strategi sebagai berikut:
1. Memperkuat infrastruktur untuk Integrated Project Management Services
2. Memperkuat infrastruktur Integrated Logistics Services
3. Inisiasi untuk melakukan pengembangan jasa pengiriman transportasi pada sektor chemicals,
oleochemicals & petrochemicals industries.
Dengan melengkapi fokusnya dalam pengembangan pengembangan jasa pengiriman transportasi pada sektor chemicals, oleochemicals & petrochemicals industries merujuk bahwa hasil kajian Perseroan bahwa perkembangan Basic Chemicals Market di Indonesia dengan fokus ke Organic Petrochecmicals merupakan
segment yang paling menguntungkan dan memiliki potensi pengembangan lebih dari 50% untuk periode 2020-
2030. Sedangkan untuk Basic Chemicals Market berdasarkan aplikasinya diproyeksikan segmen yang tercapat ada
pada sektor Energy berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Allied Market Research.
Perseroan berencana untuk mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung inisiasi tersebut dengan mengadakan
kerjasama strategis selama periode Q4-2022 sd tahun 2023.
Corporate Secretary
PT. Dewata Freightinternational Tbk., Nur Hasanah, di depan para wartawan saat konperensi pers menyampaikan saat pandemi terjadi penurunan kinerja perusahaan ini yang berdampak pada penurunan laba dan nilai saham.
“Kinerja perusahaan menurun saat pandemi yang menyebabkan turunnya laba dan nilai saham perusahaan,” bebernya.
Namun demikian, lanjut Nur Hasanah, tidak ada PHK atau pengurangan karyawan, hanya ada Rasionalis upah saja “Demikian kata penutupan dari Nur Hasanah. (GUNAWAN)