
Jakarta, aspirasipublik.com – Pemberian imunisasi pada siswa SD/MI sederajat sangatlah perlu dilakukan karena sejak memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan tingkat kekebalan.
Oleh karena itu pemerintah provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia SD maupun sederajat.

Program imunisasi ini dilaksanakan dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).Mereka akan mendapatkan imunisasi dari petugas kesehatan dari puskesmas.
Tampak disebuah ruangan SDN Pondok kelapa 04 kecamatan Duren sawit jakarta timur wilayah 1 terlihat riuh ketika petugas memasuki area sekolah, Antusias dan respon siswapun beragam.
Kepala Sekolah SDN Pondok kelapa 04 Emy menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). “Pemberian meliputi imunisasi Diphteria Tetanus (DT), dan Tetanus Diphteria (TD),” jelasnya.
Dikatakannya, pemberian kedua vaksin tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya virus yang disebabkan infeksi, tetanus, difteri, dan pertusisi (Rejan). “Pada umumnya penyakit Dt akan menyerang tubuh disertai timbulnya infeksi di bagian mukosa, saluran pernapasan dan kulit yang terluka. Biasanya gejala yang ditimbulkan di antaranya demam secara tiba – tiba, tumbunya membran kelabu yang menutupi bagian dari saluran pernapasan,” papar Emy
Lanjut Emy, untuk tentanus sendiri merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Biasanya penyakit ini dapat menyebabkan kejang, pada otot dan berakhir pada kematian. Kejang tersebut berawal dari rahang dan leher. “Hal ini perlu diwaspadai dengan melakukan imunisasi dt dengan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan dari pihak kesehatan,” katanya. Kamis(18/8/2022). (Sanusi,SH)