Jakarta, aspirasipublik.com – Jum’at, tanggal 08 Juli tahun 2022 bertempat di Gedung Pasca sarjana lantai Tiga Kampus IPDN Cilandak Jakarta Selatan Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si. Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya provinsi Kalimantan Tengah Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ke 179 dengan predikat Sangat Memuaskan dengan judul Disertasi
“Reformasi Birokrasi Melalui Transformasi Pelayanan Publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Studi Kasus di Kota Palangka Raya)”
Ujian Promosi Doktor yang dilakukan selama tiga jam dari pukul 08 .00 sampai pukul 11.00, yang pelaksanaan sidangnya dipimpin oleh Ibu Wakil Rektor Bidang Bidang Kerjasama, Ibu Dr. Dety Mulyati, S.H., M.H., CN. didampingi Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. Mewakili atas nama Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo,
Tim Promotor yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Sadu Wasistiono, M.Si.; 2. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si. (Wakil Rektor); 3. Dr. Sampara Lukman, MA.
Team penelaah/penguji yang terdiri atas:1. Dr. Hadi Prabowo, M.M. (Rektor IPDN); 2. Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. (Direktur Pasca SarjanaIPDN); 3. Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA.; 4. Prof. Dr. Tjahya Supriatna, SU.; 5. Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd. (Penguji Eksternal).; 6. Dr. Mansyur Achmad, M.Si. (Kaprodi Pasca Sarjana).; 7. Dr. Dadang Suwanda, SE., MM., M.Ak., CA.; 8. Dr. Ahmad Averus, M.Si.
Riwayat singkat Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si. lahir di Tanjungkarang, 22 Agustus 1969. merupakan putri pertama dari dari pasangan Drs. Amast Muhizir dan Lilis Kartini (Almh). Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si. merupakan istri dari Drs. Akhmad Husain, M.Si dan memiliki empat anak yang terdiri dari dua putri dan dua putra.
Pendidikan formal Sekolah Dasar diselesaikan di SDN Coblong V Bandung (1981), SMP Negeri IV Tanjungkarang (1984), dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Negeri I Tanjungkarang (1987). Pendidikan Sarjana Muda diselesaikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Tanjungkarang (1990), pendidikan Sarjana diselesaikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Depdagri-Jakarta (1996) dan pendidikan Magister diselesaikan di Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta (1998) Jurusan Keuangan Daerah Karir Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si. dalam dunia kerja adalah di dunia Pemerintahan sejak Tahun 1990 sampai dengan sekarang dan pada saat ini sedang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya.
Disertasi Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si. yang berjudul “Reformasi Birokrasi Melalui Transformasi Pelayanan Publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Studi Kasus di Kota Palangka Raya)” Latar belakang penelitian ini muncul karena perubahan yang terjadi dalam birokrasi. Esensi reformasi birokrasi adalah transformasi yang mengedepankan perubahan sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Salah satu area dalam reformasi birokrasi yang mengalami perubahan adalah pelayanan publik. Area tersebut memiliki irisan dalam merespon tuntutan dan permasalahan global yang berkembang sekaligus memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik yang berkualitas.
Penelitian ini mempunyai perbedaan yang spesifik dengan penelitian terdahulu. Temuan penelitian yang diperoleh Promovenda diharapkan dapat memperkaya kajian teoritis dan dukungan empiris di bidang pemerintahan khususnya teori pelayanan publik yang diperkaya, sehingga memunculkan Model Pelayanan Publik Digital Asimetris (Asymetric Public Digital Model) yaitusuatumodel yang dikembangkan dari Teori Peningkatan Pelayanan Publik (George Boyne, Tom Entwistle, and Rachel E Ashworth) yang memberikan pengayaan (enrichment) teori tersebut pada Dimensi Lingkungan Eksternal dengan memperhatikan aspek kearifan lokal masyarakat setempat; sedangkan pada Dimensi Lingkungan Internal (Karakter Organisasi dan Strategi Organisasi) mengkedepankan ruang publik digital dalam seluruh sub dimensinya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penelitian ini memiliki orisinalitas yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penelitian ini didesain menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui studi kasus (case study), dimaksudkan guna menganalisis transformasi yang terjadi pada pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kota Palangka Raya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menemukan kebenaran dengan pemikiran kritis terhadap suatu masalah yang terjadi dan fenomena yang telah dijalankan. Penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitan yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.
Penelitian kualitatif sebagai upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Peneliti menggunakan metode desktiptif kualitatif pada penelitian ini yaitu ingin mendeskripsikan keadaan yang diamati di lapangan dengan lebih spesifik, transparan dan mendalam. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi/kejadian sehingga data yang terkumpul bersifat deskriptif untuk mengidentifikasi lingkungan internal maupun eksternal pada fokus dan lokus penelitian. Dengan demikian, peneliti dapat mengetahui hal-hal yang terkait dengan tujuan penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dengan menggunakan triangulasi data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si., telah berhasil mengungkapkan bahwa: Terjadi dinamika regulasi yang sangat dinamis dilatarbelakangi politicall will pemerintah untuk mengakselerasi reformasi birokrasi pada area pelayanan publik khususnya pelayanan perizinan/non perizinan yang ditujukan untuk mendorong investasi daerah. Dinamika regulasi tersebut mendapatkan berbagai respon dan dukungan politik dan kemurahan hati (munificence) dari berbagai stakeholders bahkan kompleksitas dan dinamika yang terjadi mendapatkan perhatian dari masyarakat pengguna layanan secara luas.
DPMPTSP Kota Palangka Raya mempunyai karakter organisasi sebagaimana layaknya organisasi sektor publik yang dikelola dengan sistem kepemimpinan birokratis dan budaya kerja konsensus yang hierarkhis. Berbagai jenis layanan publik diselenggarakan dengan keterbatasan sumber daya dan strategi sebagaimana tertuang dalam dokumen perencanaan strategis.
Strategi organisasi yang dilakukan oleh DPMPTSP Kota Palangka Raya melalui inovasi, kolaborasi dan pembelajaran organisasi yang masih sangat terbatas, namun masih mampu mendorong terjadinya berbagai transformasi pelayanan publik pada DPMPTSP Kota Palangka Raya.
Fenomena transformasi pelayanan publik yang terjadi pada DPMPTSP Kota Palangka Raya yaitu transformasi regulasi, transformasi digital, transformasi sumber daya manusia, transformasi perilaku masyarakat, transformasi kepemimpinan, dan transformasi budaya organisasi. Transformasi yang terjadi telah mendorong percepatan reformasi birokrasi pada area pelayanan publik di Kota Palangka Raya.
Model pelayanan publik yang dapat diimplementasikan pada DPMPTSP Kota Palangka Raya, adalah Model Pelayanan Publik Digital Asimetris (Asymetric Public Digital Model) yaitusuatumodel yang dikembangkan dari Teori Peningkatan Pelayanan Publik (George Boyne, Tom Entwistle, and Rachel E. Ashworth) yang memberikan memberikan pengayaan (enrichment) teori tersebut pada Dimensi Lingkungan Eksternal dengan memperhatikan aspek kearifan lokal masyarakat setempat; sedangkan pada Dimensi Lingkungan Internal (Karakter Organisasi dan Strategi Organisasi) mengkedepankan ruang publik digital dalam seluruh sub dimensinya.
Hasil penelitian ini agar dapat menjadi referensi ilmiah dalam penyusunan kebijakan pemerintahan terutama menyangkut perbaikan pelayanan publik dengan memperhatikan aspek kultur dan struktur organisasi, faktor eksternal, pelayanan digital, dan nilai-nilai kearifan lokal.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk menentukan ciri khas dan standar penyusunan Disertasi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri yang menghasilkan temuan penelitian dan konsep baru (model baru) sebagai hasil yang distandarkan.Selain itu, hasil penelitian ini adalah sebagai khasanah keilmuan yang diharapkan dapat memperkaya dunia pengetahuan khususnya ilmu pemerintahan dan perumusan kebijakan di bidang pelayanan publik yang lebih baik.
Konsep baru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah suatu Model Pelayanan Publik Digital Asimetris (Asymetric Public Digital Model) yang didesain dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat setempat yang telah berakar kuat dalam struktur sosial, sehingga akan mendorong akuntabilitas penyelenggaraan perizinan dan non perizinan untuk kemudahan berusaha/berinvestasi (Easy of Doing Bussiness) di daerah serta penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Dukungan seperangkat infrastruktur dan suprastruktur digital akan lebih memapankan sistem pelayanan publik tersebut dalam menyongsong Digital Society 5.0. di Kota Palangka Raya.
Nasehat akademik yang disampaikan oleh team promotor kepada Dr. Dra. Hera Nugrahayu, M.Si., dengan prestasi studi dan ilmu yang saudari dapatkan selama perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini saudari dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat.
Artinya, langkah panjang saudari di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada saudari agar saudari dapat membuktikan segenap kemampuan profesional di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakan ilmu padi yang semakin berisi akan semakin merunduk, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Oberlian Sinaga @ JSR watimena)
