
Jakarta, aspirasipublik.com – Rabu, 22 Juni 2022. Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) melaksanakan kegiatan Wisuda ke-16 Program Sarjana dan Wisuda ke-19 Program Pascasarjana Tahun Akademik 2021/2022 yang berlangsung secara hybrid, atau kombinasi luring dan daring.
Setelah lebih dari dua tahun pandemi Covid 19 menerpa tanah air, kegiatan pendidikan banyak dilakukan secara daring termasuk pelaksanaan wisuda. Namun seiring dengan meredanya wabah tersebut pemerintah memberikan pelonggaran dalam aktivitas masyarakat, Momen ini disambut baik oleh Ketua STIPAN dan mendapat atusiasme dari wisudawan bersama keluarganya meski dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada kali ini STIPAN mewisuda sebanyak 56 orang terdiri dari dari lulusan Program Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Ilmu Pemerintahan 29 wisudawan, Program Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Ilmu Politik 12 wisudawan, dan dari Program Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan 15 orang.
Ketua Senat STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan seluruh kegiatan akademik dengan baik termasuk pada saat pandemi covid 19.
“Saya turut bangga atas prestasi yang telah diraih, ingat bahwa ini bukan akhir perjuangan melainkan awal baru bagi babak perjuangan berikutnya.
Saya berharap para wisudawan mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari dan diperoleh dalam mengembangkan profesi kepemerintahan secara bertanggung jawab dan berkualitas, mampu berperan aktif berinisiatif dalam menerapkannya bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Proses belajar tidak pernah berhenti, secara formal telah selesai belajar di STIPAN, secara non formal kalian akan terus belajar di tengah-tengah masyarakat,” ujar mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah ini.
Pada kesempatan tersebut Sumarsono mengatakan ditengah tantangan situasi pandemi dan tuntutan era industri 4.0 dan memasuki era industry 5.0, STIPAN terus melakukan berbagai upaya penataan ulang dan pengembangan di bidang akademik dan non akademik serta hubungan kerja sama dengan pihak lain.

“Di bidang akademik, STIPAN terus dilakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sistem dan metode pembelajaran serta bahan ajar, serta peninjauan terhadap kurikulum baik kurikulum pengajaran, pelatihan dan pengasuhan, Pengembangan itu dlakukan dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan pemerintah terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta dalam rangka menghasilkan program-program unggulan yang diminati oleh pasar,” tambah Sumarsono.
Lebih lanjut Dr. Sumarsono, MDM yang pernah menjabat Plt. Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan STIPAN juga terus melakukan pengembangan Sistem Informasi Manajemen berbasis Teknologi Informasi Komunikasi, dengan mengembangkan Website STIPAN, SIAKAD, LMS, pendaftaran mahasiswa baru secara online dan sebagainya.
“Untuk membangun keterbukaan informasi, interaksi public dan laboratorium ilmu pemerintahan dan ilmu politik telah dikembangkan STIPAN CHANNEL media berita dan informasi berbasis internet yang telah beroperasi dan sudah mewawancarai beberapa tokoh kepala daerah dan pimpinan DPRD.
Saat ini STIPAN dengan bantuan pihak ketiga sedang menyusun dan menata ulang laboratorium komputer yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi lulusan dalam bidang Teknologi Informsi dan Komunkasi (TIK),” bebernya.
Dr. Sumarsono, MDM mengatakan STIPAN juga tengah merintis kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini pihak pengusaha/swasta yang peduli dengan pendidikan untuk program digitalisasi kampus (Kampus digital) dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam bentuk magang/PKL.
Acara dilamjutkan Sambutan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) Dr. HM. Feisal Tamin ‘sangat terharu dengan bisa diadakan wisuda tahun ini dan berterima kasih kepada ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dengan trobosan trobosan yang sudah dilakukan dan bangga pilihannya menjadi ketau STIPAN.
Sambutan Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Bapak Noviyanto, ST, MSI.dalam sambutanya Ungkapnya bahwa STIPAN sekolah tinggi ini bisa ditingkatkan menjadi Institut pemerintahan kedepannya karena memang STIPAN berbeda dengan sekolah tinggi lainnya di Indonesia dan mempunyai materi pembelajaran yang berbeda harapannya kedepan STIPAN bisa menciptakan para politisi dan birokrat yang tangguh ,jujur dan berguna bagi Negara Indonesia tercinta saya dukung STIPAN.

Sambutan ketua Ketua Yayasan YPANN Prof Indrajati Sidi, PhD., melalui daring juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada ketua STIPAN dan seluruh civitas akademika terselenggaranya acara wisuda pada hari ini.
Selesai sambutan sambutan dilanjutkan dengan pelantikan para wisudawan oleh ketua senat Dr. Sumarsono, MDM., dan memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik yang diberikan kepada Tivani Anugrah Poai, S.IP untuk program sarjana (S1) dan Definitif Endrina Kartini Mendrofa, S.IP, M.IP untuk program magister (S2) Ilmu Pemerintahan.dilanjutkan dengan penandatangan berita acara serah terima wisudawan/wati program kerjasama dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Kepada Pemerintah daerah Kabupaten Mimika oleh Ketua STIPAN Dr. Sumarsono, MDM dan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Kebupaten Mimika Marthinus Nuboba, SE.,
Ada yang berbeda saat pelaksanaan wisuda sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) dengan perguruan tinggi lainnya. Di STIPAN, setelah acara wisuda akademik, para wisudawan dikukuhkan menjadi pamong praja muda bagi wisudawan sarjana dan pamong praja madya bagi wisudawan magister.Acara pengukuhan sebagi pamong praja muda dan madya dilaksanakan usai wisuda akademik yang berlangsung di depan halaman kampus STIPAN lenteng agung Jakarta yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara Prof. Dr.Drs. H. Ermaya Suradinata, SH.,MH,MS.,

Dalam sambutannya, Prof. Dr.Drs. H. Ermaya Suradinata, SH., MH, MS. mengatakan STIPAN secara konsisten dan berintergritas menjalankan amanah pendidikan secara terukur ditengah perubahan iklim dunia. “Perubahan akan disesuaikan dari ilmu murni jadi ilmu terapan. Semua lulusan pamong muda pemerintahan dan pamong madya akan menerapkan ilmu dalam bentuk nyata bukan hanya teori,” ujar Ermaya.
Menurutnya, bisa dikembangkan dan diekplorasi ilmu pemerintahan agar bisa membumi dalam kehidupan sistem pemerintahan di Negara republik Indonesia yang berpegang teguh pada idiologi Pancasila yang digali oleh bapak pendiri bangsa, Proklamator Ir. Soekarno.
Masih Menurut Prof. Dr.Drs. H.Ermaya Suradinata, SH., MH,MS., saat ini banyak lulusan STIPAN yang menempati jabatan penting seperti bupati, wakil bupati sampai dengan gubernur. “Bahkan disalah satu kabupaten di Papua, 55 persen kepala distriknya adalah lulusan STIPAN. Ini menunjukkan bahwa lulusan stipan diterima oleh kepala daerah dan teruji melakukan tugas dan fungsi sebagai pamong pemerintahan,” model Sistem pengajaran, pelatihan dan pengasuhan (Jarlatsuh) yang diterapkan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) mampu memunculkan jiwa kepempinan seseorang. melalui pendidikan dasar, mental dan kedisiplinan (diksarmendis) yang diterapkan STIPAN, dengan mendapat gemblengan pendidikan mental, kedisiplinan, nasionalisme dan loyalitas yang dipupuk sejak awal. Ditambah lagi dengan suasana di asrama dan di kampus dengan berbagai macam praja yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia semakin menambah nasionalisme dan jiwa kepimpinan.
Pada acara pengukuhan tersebut, STIPAN memberikan penghargaan kepada wisudawan yang berprestasi dibidang pendidkan, pelatihan dan pengasuhan. Penghargaan untuk lulusan dengan predikat tertinggi dalam Bidang Pengajaran program S1dan S2 mendapat Lencana Bagaskara Adi Tanggap Abdi Negara, Harapannya kedepan STIPAN bisa menjadi perguruan tinggi Institusi yang susunannya diketuai oleh seorang rektor serta bisa membuka program S3 Pasca sarjana jurusan ilmu pemerintahan. (Dr.Joko susilo raharjo watimena media aspirasi publik @Dosen STIPAN Abdi Negara Lenteng Agung Jakarta)