
Jakarta, aspirasipublik.com – Tinggal menghitung hari Bulan Suci Ramadhan segera dilalui dan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Bulan Suci Ramadhan bagi umat Muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia adalah momentum yang sangat sakral untuk meningkatkan ketaqwaan dan iman kepada Allah SWT.

Bagi umat Muslim berbuka puasa bersama sahabat, rekan kerja, kolega, teman dan yang seiman adalah ibadah sekaligus mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.
Relawan Siaga melaksanakan buka bersama pada hari Rabu (27/04/2022) yang dihadiri oleh beberapa tokoh nasional yaitu Mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi, Renaldi Zein Pakar, Komunikasi Publik dan beberapa tokoh lainnya.
Pada kata sambutan yang disampaikan oleh Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo di acara buka bersama Relawan Siaga menekankan agar fokus pada tujuan utama yaitu sosial dan kemanusiaan. Ia menambahkan agar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat umum.
Namun, pada acara buka bersama tersebut terasa spesial karena kehadiran Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan disambut secara hangat oleh para relawan Siaga. Pada saat Sandiaga Uno menyampaikan kata sambutan ia menyapa secara spesial Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo dengan sebutan salam hormat Pak Haji Jenderal.
Sebutan ini, berawal dari teriakan anak-anak pelajar pemulung setahun lalu, pada saat menyambut kedatangan beliau ke sekolah Alam Tunas Mulia pada bulan Agustus 2021.

Sandiaga Uno memberikan motivasi kepada para relawan Siaga dengan menceritakan kunjungannya ke Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi. Ia mengatakan disana ada bangunan baru yaitu Mushola yang indah dan bersebelahan Gunungan Sampah, ada pula prasasti Haji Jenderal di balai belajar anak anak sekolah seluas 8 x12 m.
Para relawan Siaga pun ikut terharu dan bangga atas apa yang disampaikan oleh Sandiaga Uno. Pada kesempatan yang sama turut hadir Yorda putra Agus Sutomo yang tanpa sungkan ikut membagikan buah tangan kepada relawan yang hadir untuk dibawa pulang. Salah seorang yang hadir yang enggan disebutkan namanya memberikan apresiasi terhadap sosok Yorda yang santun, ramah dan bersahabat. Benar pepatah bahwa buah tak jauh jatuh dari pohonnya. (EZL)