Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini Selasa tanggal 19 April 2022 bertempat di Kampus IPDN Cilandak Jakarta Selatan Dr. Sawun, S.Sos., M.Si. Putra Pertama anak Warga Transmigrasi dan Putra Pertama dari Kalimantan Tengah Berhasil Meraih Doktor Ilmu Pemerintahan Ke 161 dengan Predikat Sangat Memuaskan. dengan judul Disertasi “Efektifitas Organisasi Badan Penghubung Dalam Koordinasi Dan Fasilitasi Pemerintah Provinsi di Jakarta”. Ujian Promosi Doktor yang dilakukan selama dua jam dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00, yang pelaksanaan sidangnya dipimpin langsung oleh Bapak Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM., yang didampingi oleh Bapak Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si.dan ketua Prodi Pascasarjana Dr. Mansyur Achmad, M.Si., dengan Tetap melakukan protokol kesehatan, Penguji hadir langsung dan melalui daring, Komisi Promotor yang terdiri atas: Prof. Dr. Muh. Ilham M.Si. (Ketua Promotor)., Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd (Co-Promotor)., Dr. Sampara Lukman, MA (Co-Promotor).,
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/04/Dr.-Sawun-S.Sos_.-M.Si_.-2.jpg)
Tim Penguji/Oponen Ahli yang terdiri atas:1. Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN)., 2. Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si. (Direktur Pasca Sarjana)., 3. Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si. (Penguji Eksternal)., 4. Dr. Mansyur Achmad, M.Si. (Kapprodi Pasca sarjana)., 5. Dr. Muhadam Labolo, M.Si., 6. Dr. Petrus Polyando, M.Si., 7. Dr. Halilul Khairi, M.Si., 8. Dr. Ahmad Averus, M.Si.,
Riwayat singkat Dr. Sawun, S.Sos., M.Si., dilahirkan di Poniran, 1 Januari 1970 anak dari (pasangan ibu Sawi bin Sadikrama dan Bapak Dasuki binti Asep Kartaraja), perkawinannya dengan Sugiasih, S.Pd,.M.Pd. (pasangan dari ibu Tuparia dan Bapak Wiryosenjoyo), Dr. Sawun, S.Sos,.M.Si . dikaruniai empat orang putra dan putri, 1. Ika Ayudya Purnama Sary, S.Spd lahir Palangka Raya, 15 Mei 1995., 2. Repi Dwi Andika Suryana Saputra lahir Palangka Raya, 6 April 2003., 3. Nabila Indah Putri Permata Sary lahir Palangka Raya, 7 Juni 2007., 4. Hafidz Qodri Saputra lahir Jakarta 4 Maret. alamat rumah Jalan Kebagusan Raya No.30 Rt,01/Rw 07 Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/04/Dr.-Sawun-S.Sos_.-M.Si_.-5.jpg)
Dr. Sawun, S.Sos., M.Si., memulai pendidikan formal Sekolah Dasar di SDN Inpres Katingan Kuala, Lulus Th. 1985., SMP Sadar Bakti I Katingan Kuala, Lulus Th. 1988., SMEA ISEI Palangka Raya, Lulus Th. 1994., S1 FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya, Jurusan Ilmu Sosial Program Studi Sosiologi, Lulus Th. 2003., S2 Pascasarjana STIAMI Jakarta, Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Lulus Th. 2010., dan S3 Program Pasca Sarjana IPDN dari tahun 2015
Riwayat Kepangkatan, Dr. Sawun, S.Sos., M.Si., : 1). CPNS Juru Muda TK I (1/b) 1 Maret 1993 Daerah Pemerintah Dati Tingkat I Kalimantan Tengah; 2). Juru Muda TK I (1/b) 1 Nopember 1994 Daerah Pemerintah Dati Tingkat I Kalimantan Tengah; 3). Juru (1/c) 1 April 1997 Daerah Pemerintah Dati Tingkat I Kalimantan Tengah; 4). Pengatur Muda (II/a) 1 April 1999 Daerah Pemerintah Dati Tingkat I Kalimantan Tengah; 5). Pengatur Muda TK I (II/b) 1 April 2003 Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; 6). Penata Muda (III/a) 1 April 2004 Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; 7). Penata Muda TK I (III/b) 1 April 2008 Kemeterian Negara Pemuda dan Olahraga Repuplik Indonesia; 8) Penata (III/c) 1 Oktober 2009 Kemeterian Negara Pemuda dan Olahraga Repuplik Indonesia. 9). Penata Tingkat I (III/d) 1 Oktober 2013 Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; 10) Pembina (IV/a) 1 April 2016 Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; 11). Pembina Tingkat I (IV/b) 1 April 2020 Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
Pengalaman Kerja Dalam Jabatan Dr. Sawun, S.Sos., M.Si., : 1). Kapala Sub Bidang Persiapan Fasilitator di Kemeterian Negara Pemuda dan Olahraga Repuplik Indonesia dari 2 September 2008 sampai dengan 1 Juni 2011; 2). Kapala Sub Bidang Olahraga Lansia di Kemeterian Pemuda dan Olahraga Repuplik Indonesia dari 1 Juni 2011 sampai dengan 09 Agustus 2012; 3). Sekretaris Camat Katigan Kuala Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah dari 09 Agustus 2012 sampai dengan 17 Januari 2014; 4) Kepala Bagian Komunikasi, Informasi dan Promosi dari 17 Januari 2014 sampai dengan 6 Januari 2017; 5). Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Jakarta dari 6 Januari 2017 sampai dengan 30 Nopember 2021. 6). Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalimantan Tengah dari 30 Nopember 2021 sampai sekarang.
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/04/Dr.-Sawun-S.Sos_.-M.Si_.-3.jpg)
Disertasi Dr.Sawun, S.Sos,.M.Si., yang berjudul “Efektifitas Organisasi Badan Penghubung Dalam Koordinasi Dan Fasilitasi Pemerintah Provinsi Di Jakarta”. secara konseptual dianalisis menggunakan teori efektivitas organisasi James L. Gibson ini disusun definisi konseptual bahwa Efektifitas Organisasi Badan Penghubung dalam Koordinasi dan Fasilitasi Pemerintah Provinsi di Jakarta adalah keberhasilan atau pencapaian tujuan pelaksanaan yang terungkap dari kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisa dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana Kerja, sistem pengawasan dan pengendalian.dan tujuan penelitian ini mencari model baru terkait efektifitas Badan Penghubung dalam Koordinasi dan Fasilitasi Pemerintah Provinsi di Jakarta,menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Sedangkan pengolahan dan analisa data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi, untuk pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Lokasi penelitian di Badan Penghubung Provinsi yang berada di Jakarta .
Kesimpulan penelitian, Dr. Sawun, S.Sos., M.Si.,
- Badan Penghubung Pemerintah Provinsi yang ada di Jakarta. Belum adanya sistem yang terintegrasi dengan baik secara online sehingga banyak menemukan hambatan dalam koordinasi dan fasilitasi.
- Faktor-faktor penghambat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Kepemimpinan badan penghubung hanya Eselon III, sedangkan struktur kelembagaan di pusat eselon 1 dan eselon 2, ini yang menjadi hambatan utama dalam berkomunikasi untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan tugasnya urusan pemerintahan daerah dengan pemerintah pusat dan mewakili koordinasi dan fasilitasi dengan para duta besar negara sahabat yang berada di Jakarta.
B. Badan penghubung dalam koordinasi dan fasilitasi pemerintah provinsi di Jakarta dan belum adanya dukungan teknis dan operasional yang dibutuhkan, pelaksanaan program-program tersebut belum optimal dilaksanakan dikarenakan belum didukungnya Sumber Daya Manusia yang handal Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
C . Strategis pelaksanaan tugas dan fungsinya belum dapat berjalan secara maksimal terutama dalam meningkatkan profesionalisme keprotokolan dan pelayanan mess untuk mengembangkan sistem promosi potensi daerah. Keseluruhan program tersebut belum dapat terlaksana dengan baik.
D. Belum ada pendukung sistim teknologi pada Sarana dan prasarana kerja, beberapa sarana dan prasarana yang belum ada perlu disediakan dan kebutuhan pimpinan dalam mendelegasikan wewenang, perubahan lingkungan organisasi sehingga mampu menghadapi atau memanfaatkan kesempatan yang diciptakan perubahan-perubahan yang terjadi.
E. Kultur birokrasi badan penghubung begitu buruk, konotasi negatif seperti mekanisme dan prosedur kerja berbelit-belit dan penyalahgunaan status perlu diubah, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dibuat sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi, pengukuran prestasi, dengan diberikan “reward n punishment”.
F. Belum pernah dilakukan evaluasi organisasi badan penghubung dalam koordinasi dan fasilitasi pemerintah provinsi di Jakarta.
3. Model baru Hasil Temuan Peneliti, Model baru Efektifitas Badan Penghubung dalam Koordinasi dan Fasilitasi Pemerintah Provinsi Jakarta dengan sub dimensi 1. Birokrasi, 2. Koodinrasi, 3. Fasilitasi, 4. Teknologi, 5. Kolaborasi. Bahwasanya dalam memecahkan permasalahan Efektifitas Organisasi Badan Penghubung di Jakarta, peneliti menyarankan harus ada perubahan birokrasi dan berkordinasi dalam memecahkan permasalahan dengan dilengkapi fasilitasi serta teknologi guna menjawab tantangan jaman yang semakin serba digitalisasi sehingga dapat terwujud pemerintahan yang dapat berkolaborasi, menciptakan badan penghubung provinsi di Jakarta menjadi lebih baik dan bisa mewakil daerahnya dalam berkoordinasi dengan perannya sebagai penyambung koordinasi dan fasilitasi di Jakarta dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan, tatalaksana, keprotokolan pimpinan daerah dan pelaksanaan hubungan antar lembaga daerah dengan kementerian, lembaga tinggi negara, non pemerintah, kedutaan negara sahabat di Jakarta, membina hubungan masyarakat/pelajar/ mahasiswa daerah, yang berada di ibu kota negara melaksanakan promosi potensi daerah, menjalin komunikasi menginformasikan di tingkat nasional dan internasional dan mengelola asset pemerintah provinsi di Jakarta.
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/04/Dr.-Sawun-S.Sos_.-M.Si_.-6.jpg)
Harapan Dr. Sawun, S.Sos, M.Si., dari hasil penelitian Model baru Efektifitas Badan Penghubung dalam Koordinasi dan Fasilitasi Pemerintah Provinsi Jakarta dengan sub dimensi perbaikan sistim 1.Birokrasi, 2.Koodinrasi, 3.Fasilitasi, 4.Teknologi, 5.Kolaborasi. dapat memecahkan permasalahan Efektifitas Organisasi Badan Penghubung di Jakarta. diharapkan pula memberi manfaat bagi pengembangan ilmu pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu referensi dalam memperkaya khasanah kelimuan dan sekaligus sebagai rujukan studi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
![](https://www.aspirasipublik.com/wp-content/uploads/2022/04/Dr.-Sawun-S.Sos_.-M.Si_.-4.jpg)
Nasehat Akademik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muh. Ilham M.Si. (Ketua Promotor). kepada Dr. Sawun, S.Sos., M.Si., dengan prestasi studi ini serta dengan ilmu yang Saudara dapatkan selama mengikuti pendidikan pada Program Doktor Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mulai saat ini Saudara dihadapkan pada tantangan yang jauh lebih besar, sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat, Saudara akan melalui langkah panjang di dunia keilmuan untuk mendharmabaktikan ilmu pemerintahan untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Kami berharap sekaligus berpesan kepada Saudara agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional Saudara di berbagai bidang dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah dari rasa bangga yang berlebihan, namun sebaliknya gunakanlah prinsip ilmu padi, “semakin berisi semakin merunduk”. Jadilah insan yang profesional dan bertaqwa serta selalu bermanfaat bagi orang lain. (Oberlian Sinaga & JSR Watimena)