Disaat Pemerintah Republik Indonesia Tengah Memproklamirkan Prestasinya dalam Hal Pembangunan, serta pelaksaan penyellenggaraan MotoGP yang sangat memukau dunia, namun sangat disayangkan, Masih banyak masyarakat yang belum menikamti pembangunan itu sendiri, salah satu diantaranya Masyarakat Dusun Simpang Kampar, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Hingga Saat Ini, Belum Menikmati Manfaat Listrik.
Kuantan Singingi, aspirasipublik.com – Listrik adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita. Ini adalah salah satu penemuan yang luar biasa dan berdampak besar bagi kehidupan manusia.
Setelah penemuan besar ini, kehidupan manusia seperti tak bisa lepas dari kehadiran listrik. Bahkan sulit rasanya membayangkan kehidupan tanpa kehadiran listrik.
Ketika beraktivitas, kita bisa melihat bagaimana kegiatan sehari-hari kita begitu mengandalkan keberadaan listrik. Pekerjaan rumah seperti menyetrika, mencuci, menyimpan makanan semua membutuhkan listrik.
Urusan pekerjaan atau mengerjakan tugas sekolah pun sering menggunakan laptop, komputer, dan printer yang mengandalkan arus listrik.
Manfaat listrik memang begitu luas. Salah satu sumber energi ini bahkan bisa dikatakan menjadi penopang dalam kegiatan sehari-hari kita. Energi listrik juga menjadi energi yang dapat berubah menjadi berbagai energi lainnya, seperti energi cahaya, energi bunyi, energi gerak, dan masih banyak yang lainnya.
PLN (Perusahaan Lintrik Negara) berfungsi sebagai BUMN yang bertugas mencari keuntungan untuk tambahan pendapatan negara. Namun, di sisi lain, perseroan berfungsi seperti badan layanan umum (BLU) yang bertugas melayani kebutuhan listrik masyarakat (public service obligation)
Namun yang dialami oleh masyarakat dusun simpang Kampar desa lubuk kebon kecamatan logas tanah darat, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, hingga saat ini belum menikmati manfaat listrik, dimana jumlah masyarakat yang berdomisili di wilayah ini berjumlah lebih kurang 5000 kepala kelurga. Pentingnya listrik ini sangat diharapkan masyarakat setempat terutama buat anak – anak yang masih dibangku sekolah, sering terkedala dengan fasilitas listrik belum lagi sekarang ini pemerintah menggalakkan Pendidikan berbasis online. Sudah pasti hal ini akan sangat mengganggu.
Menurut keterangan warga setempat sekira tahun 2016 pernah ada pemasangan tiang listrik namun belakangan tiang listrik tersebut di cabut Kembali dan dibawa ke kantor PLN setempat, tanpa alasan yang jelas.
Anehnya, menjelang pemilu tahun 2019 pihak PLN membawa tiang listrik sebanyak 200 batang ke simpang Kampar, Desa Lubuk Kebon, Kecamatan, Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singgigi, Provinsi Riau. Namun setelah pemilihan tahun 2019 selesai tiang listrik tersebut dibawa Kembali, hal ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat setempat.
“Pemerintah seakan mengiming – iming agar masyarakat mau melakukan pemilihan, karena pada saat itu masyarakat sudah sangat senang akan menerima penerangan.” Ucap Sudiaman Saragih kepada awak media aspirasi public tokoh masyarakat setempat, belum lama ini.
Kami sangat mengharapkan dipasangnya listrik, karena pada malam hari, listrik sangat berguna, belum lagi buat kehidupan seharai – hari” ucap salah seroang ibu yang ada di tempat tersebut.
Kasihan anak – anak belajar. Tandasnya.
Dengan demikian masyarat yang ada di lokasi itu juga berharap kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah guna memfasilitasi penerangan bagi kehidupan mereka. Terlebih lagi kepada Perusahaan Listrik Negara yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah guna kepentingan masyarakat banyak. (Obe)
