Taput, aspirasipublik.com – Maraknya kelangkaan minyak goreng saat ini secara nasional juga melambungnya harga eceran di pasaran sarat perbincangan di masyarakat terkhusus ibu ibu rumah tangga yang sangat merasakan dampak kelangkaan dan naiknya harga eceran minyak goreng.
Menyikapi isu kelangkaan minyak goreng ini,media mengkonfirmasi salah satu distributor minyak goreng di Taput dalam hal ini Perusda pertanian Taput.
Direktur Perusda Taput Jan Piter Lumban Toruan menyampaikan masalah minyak goreng di Taput sebenarnya belum kita kategorikan langka.adanya kekurangan pasokan di Tapanuli Utara terkait minyak goreng tak lain disebabkan tingginya permintaan konsumen sementara produsen minyak goreng tak sanggup memenuhi kuota permintaan distributor.
Selaku Distributor kita sudah berusaha untuk menaikkan kuota lewat PO (purchase order) kita ke perusahaan namun memang kuota itu tidak bisa mereka sanggupi.
Polres Taput melalui Kanit ekonomi (Ipda Gaung Wira) bersama kabid Disperindag (S. Sinaga) Senin (21/02/2022) melakukan operasi pasar dan lakukan sidak ke distributor dan toko toko besar di kota Tarutung.dalam operasi yang dilakukan setelah melihat langsung kelapangan Ipda Gaung Wira sebut tidak menemukan penimbunan stok minyak goreng dilapangan, namun dari hasil operasi kami menyimpulkan memang terkait minyak goreng di Taput hanya dikarenakan permintaan yang tinggi dari konsumen sementara distributor dan toko toko kurang pasokan stok dari produsen minyak itu sendiri.namun kategori langka belum bisa kita sebut dikarenakan minyak goreng masih kita jumpai di masing masing toko atau pengecer lainnya. (Douglas)
