Bogor, aspirasipublik.com – Banyak dokter yang mengatakan bahwa varian baru tampaknya menghasilkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya, seperti yang sering terjadi pada virus ini.
Tetapi mereka juga mengingatkan bahwa banyak dari komentar awal ini dapat dikaitkan dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan bukan kematian varian yang sebenarnya.
Data awal juga menunjukkan varian Omicron mungkin lebih menular daripada varian Delta Covid tetapi cenderung menyebabkan penyakit parah, tetapi para ilmuwan dan WHO masih mendesak untuk berhati – hati dengan temuan awal ini karena varian Omicron masih baru dan banyak orang yang terinfeksi baru sekarang mulai menunjukkan gejala, apalagi mereka dilaporkan, ditabulasi dan dianalisis datanya.
Penelitian awal juga menunjukkan bahwa 2 dosis vaksin saat ini telah sangat membantu sebagai perlindungan terhadap Omicron.
Menyikapi kondisi tersebut, hingga saat ini pemerintah republic Indonesia sedang berpacu dengan waktu menggencarkan vaksinasi di seluruh wilayah republic Indonesia guna mencapai target Herd Imunity.
Salah satunya di wilayah kabupaten bogor, walaupun desa kalong liud tentang pelaksanaan suntik vaksin sudah melebihi dari target bahkan sudah mencapai 85 persen, namun Kades Kalong Liud Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Jani Nurjaman tetap melaksanakan suntik vaksin buat warganya. Kali ini dengan tujuan untuk percepat vaksinasi, kades kalong liud serta koramil 0621-17 nanggung bersinergi dengan denkesyah bogor untuk melaksanakan suntik vaksin. Adapun dalam pelaksanaan suntik vaksin tersebut, seluruh warga didampingi oleh kades kalong liud, babinsa juga babinkantibmas dari awal sampai selesainya penyuntikan. (Surya)
