
Jakarta, aspirasipublik.com – Dimulainya kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia enam sampai sebelas tahun mendapatkan dukungan dari para orangtua murid di SDN Pegangsaan Dua 07, Kecamatan Kelapa Gading. Kepala Sekolah SDN Pegangsaan Dua 07, Upi Rupiah mengungkapkan orangtua murid sangat merespon baik dengan adanya vaksinasi Covid-19 di sekolah.
“Menurut saya ini hal yang positif, saya senang dan bangga karena anak-anak sudah divaksinasi Covid-19. Insya Allah kesehatannya semakin terjaga, penyebaran Covid-19 berkurang, dan anak-anak semuanya sehat,” tutur Upi Rupiah saat ditemui dalam acara Kick Off Vaksinasi Covid-19 bagi anak di SDN Pegangsaan Dua 07, Selasa (14/12).
Hingga saat ini, ada 257 dari 350 siswa siswi dari SDN Pegangsaan Dua 07 yang sudah terdaftar dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. “Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan pihak orangtua murid cepat merespon tentang kegiatan vaksinasi Covid-19. Mereka juga terlihat ikut mendampingi anaknya yang akan divaksinasi di sekolah. Diperkirakan proses vaksinasi Covid-19 untuk 257 anak akan selesai hari ini. Selanjutnya menyusul untuk anak-anak yang belum divaksinasi,” terangnya.
Menanggapi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia enam sampai sebelas tahun di sekolah. Salah satu orangtua murid di SDN Pegangsaan Dua 07 yaitu Ria Siti Maryam mengaku tidak merasa khawatir dengan adanya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak. “Ini hal yang baik dan sudah ditunggu-tunggu sejak adanya vaksinasi bagi usia 12 tahun ke atas. Apalagi setelah mendengar vaksin Sinovac yang akan digunakan dan itu membuat saya semakin tidak khawatir,” ujarnya.
Dengan vaksinasi Covid-19, Ria berharap anak-anak akan terlindungi dari risiko penularan Covid-19. “Anak sudah divaksinasi membuat saya merasa lega karena terlindungi
Semoga dengan adanya vaksinasi Covid-19 dapat berpengaruh pada penurunan angka penularan Covid-19,” harapnya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari virus Covid-19. “Disuntik vaksinasi Covid-19 itu tidak sakit karena biar kita sehat dan bebas dari Covid-19. Sebelumnya saya sarapan dulu dan tadi juga saya dianterin nenek ke sekolah,” ucap Amira Atha Firzana (11), siswi kelas VI SDN Pegangsaan Dua 07. (Eduardus)