Rabu, Februari 19, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaIndikasi “Main Uang” Terjadi pada Pilkades Jangkang II, Kabupaten Kubu Raya -...

Indikasi “Main Uang” Terjadi pada Pilkades Jangkang II, Kabupaten Kubu Raya – Kalbar

spot_img

Kubu Raya, aspirasipublik.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena kalau dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran politik bagi masyarakat. Pada momen ini, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama 6 tahun ke depan.

Ajang pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) baru saja digelar di 5 Desa di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada tanggal 17 Nopember 2021. Dan secara umum pesta Demokrasi tersebut berlangsung aman dan kondusif.

Dalam pesta Demokrasi ini pun ada calon Kepala Desa yang kalah dan yang menang. Seperti salah satu contoh Pilkades di Desa Jangkang II dari perhitungan sementara ada calon kepala Desa dengan Nomor urut 4 mendapatkan suara terbanyak dan sebagai pemenangnya.

Satu diantara warga Jangkang II, Nasir menuturkan, kalau pemilihan Kepala Desa diwilayahnya berlangsung aman dan kondusif, bahkan pemenangnya sudah bisa diketahui sejak tanggal 17 Nopember 2021 (Sore) Nomor urut 4 HS meraih suara terbanyak yaitu 414. Kemudian Sapariah meraih suara 294.

“Tapi suara terbanyak yang diperoleh HS ini kayaknya ada yang kurang pas, karena saya mendapat info dari salah satu warga di Blok B ada seorang warga inisial A mendatangi rumah S untuk memberikan amplop yang isinya uang sebesar Rp. 150 Ribu yang katanya uang tersebut dari Nomor urut 4,” ujar Nasir kepada media ini pada Selasa (23/11/21).

Nasir menambahkan, pada intinya siapapun yang terpilih menjadi kades akan didukungnya karena itu pilihan masyarakat. Namun ia berharap pesta Pilkades dilaksanakan secara jujur dan adil. “Siapapun yang terpilih jadi kades saya dukung, tapi pemilihan kades ini harus benar sesuai aturan dan Undang – Undang,”ujar Nasir.

Sementara itu warga Blok B, inisial S membenarkan, bahwa ia pada tanggal 16 Nopember 2021 (Sore) ada warga berinisial A telah mendatangi rumah nya dan memberikan amplop berisi uang sebesar Rp 150 Ribu. Dan uang tersebut menurut S dari Cakades Nomor urut 4.

“Saya ditanya oleh A besok ikut milih kades nggak, dan saya jawab iya. Setelah saya jawab iya kemudian A memberikan amplop yang isinya uang Rp 150 Ribu untuk beli bensin. Uang tersebut hingga saat ini masih kita simpan,”ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh warga Blok B inisial H, yang mengaku tiga hari sebelum pelaksanaan Pilkades telah didatangi oleh warga inisial A. Maksud kedatangan A tersebut untuk menyampaikan amanah untuk memberikan amplop berisi uang agar H memilih Cakades nomor urut 4 saat Pilkades. Tapi kata H saat itu A tidak memaksa harus memilih Cakades nomor urut 4.

“A saat datang ke rumah tidak memaksa harus memilih Cakades Nomor urut 4. Dia mengatakan mau pilih Cakades Nomor 4 boleh, tidak pun tidak apa – apa,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Kubu IPTU Heru Anggoro, SE., mengatakan, bahwa pelaksanaan Pilkades secara umum di 5 desa Kecamatan Kubu situasi aman dan kondusif. Kemudian berkaitan dengan Pilkades ia meminta media ini mengkonfirmasi ke Panwas atau PPKD.

“Terkait Pilkades silahkan konfirmasi ke Panwas dan PPKD. Karena kami Kepolisian hanya berkaitan dengan situasi Kamtibmas,” tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, Cakades Nomor urut 4 inisial HS belum bisa di konfirmasi. Dan saat media ini datang ke rumah HS untuk meminta klarifikasi ia tidak berada ditempat. Saat coba dihubungi ke Nomor telpon milik HS melalui Mesage Service juga belum dibalas. (tim)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img