Jakarta, aspirasipublik.com – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo melantik Jendral (TNI) Andhika Perkasa, pada hari ini, Rabu (17/11/2021), di Istana Negara, Jakarta, sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, S.IP., yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan ini berdasarkan surat Keputusan Presiden RI No.106 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI Republik Indonesia
Memasuki masa pensiunnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., digantikan jabatannya sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Jenderal TNI Andhika Perkasa, SE., MA., M.Sc., sebagai Panglima TNI, dilaksanakan sesuai agama Islam dan kitab Alqur’an yang diimani oleh Jendral Andhika.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undng Dasar negara Republik Indonsia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang – undangan dengan selurus – lurusnya demi dharma bakhti saya kepada bangsa dan negara, bahwa saya, dalam menjalankan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik – baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ucap Andhika, mengikuti tuntunan Presiden Jokowi.
Sementara itu, berdasarkan penunjukan dari Presiden Jokowi, posisi jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang lowong, langsung diisi oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman yang lantas mendapat kenaikan pangkat menjadi Jendral bintang empat. (Patrick)
