
Taput, aspirasipublik.com – Stok Pupuk Bersubsidi di wilayah kabupaten Tapanuli Utara untuk tahun 2021 dipastikan aman dan tercukupi.
Hal tersebut disampaikan Kadis Pertanian Tapanuli Utara Ir. SEY Pasaribu melalui Kabid sarana dan prasarana Revansius Nababan SP.
Kepada Media ini Revansius Nababan menyatakan bahwa per bulan Oktober 2021 realisasi pupuk bersubsidi di 15 kecamatan di kabupaten Tapanuli Utara dari total 13.345 ton Pupuk bersubsidi dari berbagai jenis seperti Urea, NPK, SP-36, ZA dan Organik sesuai daftar di elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) telah mencapai sasaran 58,91℅ atau 7.862 ton yang sudah tersalurkan.
“Jadi stok Pupuk bersubsidi untuk tahun 2021 ini kita pastikan aman atau tercukupi” ucap Revansius.
Ditambahkannya bahwa kendala yang sering terjadi adalah diantara pengecer dan para konsumen/petani.
Terkadang para petani yang sudah terdaftar di kelompok tani tidak mempunyai stok uang untuk membayar pupuk tersebut kepada pihak pengecer.
” Sesuai perjanjian, pihak pengecer bisa memberikan pupuk bersubsidi tersebut atau menjual kepada orang lain apabila tidak di tebus atau diambil oleh oknum/petani paling lama dua Minggu”terang Revansius.
Sebaliknya, mungkin saja ada pihak pengecer yang sengaja bermain curang dengan menjual pupuk tersebut ke orang lain dengan harga lebih tinggi.
“Bila ada temuan masyarakat/petani tentang hal tersebut agar segera melaporkan kepada aparat penegak hukum”tegasnya.
Revansius juga menghimbau untuk para petani yang belum terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi agar mendaftarkan diri ke kelompok tani yang ada di desa masing-masing atau membentuk kelompok tani yang baru agar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut sesuai peraturan dan aturan yang berlaku. (Douglas)