Bima, aspirasipublik.com – Kunjungi para petani garam di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama rombongan disambut warga dengan antusias. Setiawan, salah satu warga dan pelaku industri garam mengapresiasi kunjungan kerja Gubernur NTB kali ini yang menurutnya sangat memberikan solusi.
“Terima kasih kepada pak Gubernur NTB selaku pimpinan dan jajaran Dinas Kelautan Provinsi yang akan menyediakan sarana bagi kami” puji Setiawan, Rabu (29/9) di Dusun Soro, Lambu, Bima.
Menurut Setiawan, permasalahan industri garam ada pada produk atau hasil garamnya. Sehingga peralatan dan sarana menjadi kendala utama para pelaku yang berjumlah 90an petani garam ini.
“Alhamdulillah Ada angin segar dari dinas Kelautan dan peraturan untuk mengatur ini” tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah melalui Kepala Dinas Kelautan Provinsi NTB, Muslim, ST., M.Si menyampaikan pada warga dan pelaku industri garam bahwa Pemerintah telah berkomitmen mewujudkan industrialisasi garam di Kecamatan Lambu. Khususnya di desa Soro dan Lambu untuk pengelolaan garam. “InsyaAllah kita siap berjalan beriringaan. Selain itu ada Program garam rakyat dan insyaallah tahun ini kami mulai program yang terintegrasi dan Mudah-mudahan kedepan menjadi role model di NTB” jelas Muslim.
Terkait dengan harga garam, Pemerintah Provinsi berikhtiar mewajibkan ASN untuk membeli garam langsung dari kelompok petani.
“Selain itu, untuk meningkatkan kualitas yang di inginkan, kami telah mengusulkan di tahun 2022 berbagai sarana yang dibutuhkan.” tutup Kadislutkan NTB. (Syarif)