Aktivis Milenial Edizaro Lase menyatakan terkait wacana cakada Kepulauan Nias 2024 ia menilai itu adalah wacana liar yang sangat jauh dari kepentingan masyarakat.
Saat ini masyarakat sedang berjuang keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi di tengah pandemi covid-19 yang sedang berlangsung hari ini. Masyarakat Kepulauan Nias sangat membutuhkan karya nyata untuk membela dan memberikan pemikiran yang produktif untuk kesejahteraan masyarakat.
Maksudnya, siapapun dia boleh menyampaikan pendapat asalkan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Misalnya, pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis UMKM, bagaimana ekonomi kreatif bisa kuat, tumbuh dan maju di tengah era digital yang sangat kompetitif ini, ujar Edizaro Lase di Jakarta Minggu (12/09/2021).
Ia menegaskan agenda bersama masyarakat Kepulauan Nias saat ini bagaimana bisa keluar dari zona daerah 3 T yakni tertinggal, termiskin dan terbelakang bukan memikirkan siapa calon kepala daerah pada tahun 2024.
Sangat optimis bahwa generasi milenial Kepulauan Nias bisa menjadi pemimpin andalan dan produktif untuk membawa perbaikan dan kesejahteraan masyarakat mengingat pengalaman-pengalam di masa lalu sangat minim kepala daerah di Kepulauan Nias yang dikategorikan sebagai kepala daerah visioner dan unggul untuk kesejahteraan masyarakat bahkan ada beberapa mantan kepla daerah yang masuk penjara karena korupsi.
Ia mengharapkan kepala daerah saat ini agar fokus membangun dan mensejahterakan masyarakat Kepulauan Nias aja, ungkap Edizaro Lase
