Senin, Februari 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBudaya & PariwisataGenerasi Milenial Minang Adakan workshop Merandang Yang Merupakan Budaya Masyarakat Sumatera Barat

Generasi Milenial Minang Adakan workshop Merandang Yang Merupakan Budaya Masyarakat Sumatera Barat

spot_img

Padang, aspirasipublik.com – Randang (Rendang) bukan hanya makanan lezat,tapi merupakan budaya kuliner masyarakat Sumatera Barat. Yang sudah dikenal dengan kelezatannya sampai penjuru dunia dan tahan sampai berhari – hari bahkan sebulan. Dalam hal ini supaya budaya kuliner rendang tidak hilang begitu saja,karena ditelan masa, maka pihak balai pelestarian nilai budaya provinsi sumatera barat , menggelar festival marandang untuk generasi muda atau disebut dengan kaum milenial.

Kegiatan festival marandang digelar dikelurahan pasa gadang, kecamatan padan selatan yang berlansung selama dua hari ( 4 s/d 5 September 2021 ) diikuti 20 orang peserta yang dibagi menjadi lima kelompok dari berbagai wilayah di Kota Padang. Berlokasi di gedung juang 45 Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI). Lurah Pasa Gadang Menyampaikan dalam sambutannya bahwa rendang merupakan salah satu kuliner terlezat di dunia dan itu sudah diakui dunia, maka melalui kegiatan ini diharapkan kaum milenial dapat lebih mengetahui cara membuat rendang.

Lanjut Khairul Kegiatan tersebut dilakukan dengan dua metode yaitu yang pertama teori yaitu bagaimana peserta dapat menyiapkan dan memilih bahan – bahan untuk memasak rendang mulai dari memilih daging yang berkualitas baik hingga aneka rempah – rempah kemudian dilanjutka dengan metode kedua yakni para peserta diajarkan bagaimana proses memasak rendang sehingga dapat menghasilkan rendang yang lezat dan lembut. Melalui kegiatan ini kita ingin kaum milenial dapat mewarisi dan melestarikan salah satu kekayaan budaya kita dibidang kuliner,”Papar Khairul.

Dalam kegiatan ini adapun bertindak sebagai narasumber dan tenaga pengajar adalah Prof Dr. Rhauda Thaib dari Guru Besar Fakultas pertanian Unand dan salah seorang Juru Masak (Chef) Rafdinal dari pengusaha randang Zara. Pihak panitia fertival marandang memang sengaja membatasi jumlah peserta agar tidak terjadi kerumunan, mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid – 19. Peserta dan para undnagan tetap mematuhi prokes kegiatan ini dihadiri oleh Erna Yohana dari DPD RI, Walikota yang diwakili camat padang selatan, lurah Pasa Gadang Kepala Balai pelestarian nilai budaya Provinsi Sumatera Barat da Jajaran Koramil dan Polsek Padang Selatan. (Edril)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img