Bekasi, aspirasipublik.com – Perihal terjadinya proses jual beli sebidang tanah di Kp Srengseng, Rt 003 /003 Desa Sukamulya, Kec. Sukatani antara Asmah binti Asman dengan pengembang perumahan PT. Putra Bangun properti sukses(PB) belum menemui titik kejelasan, sehingga masih menuai kontrol versi di kedua belah pihak
Asmah binti Asman bersama kluarga melakukan tindakan pemasangan plang di lokasi tanah miliknya pada hari senin tanggal 1 september 2021, agar pengembang perumahan menyelesaikan pembayaran tanahnya lebih dahulu.
Baru di pasang sehari, plang tersebut sudah tidak ada di lokasi tempat pemasangan.Sontak menjadi tanda tanya pertanyaan besar kluarga Asmah binti Asman.
Dalam keterangannya, Kuasa dari Asmah binti Asman, SURYANA KUSNADI Bersama SUBHAN menjelaskan bahwa, ketika di telusuri tentang hilangnya plang tersebut di Duga jam 18.30 Wib malam tanggal 1 september 2021.
Plang tersebut kata SURYANA di cabut dan di simpan dalam ruang kantor perumahan.”kenapa ini bisa terjadi? Bisa di mungkinkan ini bagian dari pelaku yang berkaitan dengan pihak pengembang perumahan itu sendiri,” Ungkapnya
Dengan kejadian ini, SURYANA mengatakan akan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwenang yaitu kepolisian Polres Metro Bekasi.”kita akan laporkan ini segera ke Polres,” Ungkapnya tegas.
Dengan kejadian hilangnya pemasangan plang tersebut, awak media mencoba mendatangi kantor perumahan tersebut untuk di klarifikasi, jawaban pihak pengembang atas nama DODI selaku Manager,” itu bukan kewenangan ranah kami, apalagi saya udah bilang di sini orang baru, bukan kewenangan saya juga untuk menjawab itu.” kata DODI ujarnya.
Kalau bisa menurutnya, masih kata DODI Bapak ke pihak kantor pusat aja, mungkin lebih jelas, Tuturnya. (sg)
