Bekasi, aspirasipublik.com – Selasa, 24 Agustus 2021 bertempat di Kantor PT Delta Djakarta Tbk telah berlangsung Rapat umum Pemegang saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang saham Luar biasa dengan keputusan membagikan dividen tunai sebesar Rp. 200.164.762.500 (Dua ratus milyar seratus enam puluh empat juta tujuh ratus enam puluh dua ribu liam ratus rupiah) atau Rp. 250 (Dua ratus lima ratus rupiah) per saham, yang terdiri dari Rp. 124.038.395.000 ( Seratus Dua puluh empat milyar Tiga puluh delapan juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) dari laba berjalan dan sebesar Rp. 76.126.367.000 (Tujuh Puluh Enam milyar seratus dua puluh enam juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu rupiah).
Walaupun volume penjualan turun sebanyak 38,3 % dibanding tahun 2021 tetapi masih lebih baik dari penurunan volume industri sebesar 40%. Penjualan Neto perseroan turun 33,9% menjadi Rp. 546,3 Milyar dari Rp. 827,1 Milyar . Sementara itu laba bersih setelah pajak turun 61,2% menjadi Rp. 123, 5 Miliar dari Rp. 317,8 miliar tahun sebelumnya.
Dalam Rups juga diputuskan Bapak Roy Tumpal pakpahan sebagai Komisaris Utama menggantikan Bapak Sarman Simanjorang yang mendapat jabatan Komisaris Utama PT Pertamina Geothermal Energi, serta menunjuk Bapak Samuel Nitisaputra sebagai Komisaris Independen menggantikan Bapak Roy Tumpal Pakpahan.
Bapak Poltak selaku Financial Planning dan Investor Manajer menyampaikan bahwa PT Delta telah mengalokasi dan memaksimalkan Biaya Modal tahun dengan dan Efektif.
Sementara itu Bapak Ronny Titiheruw menyampaikan bahwa kami tetap melakukan inovasi walaupun dalam kondisi pandemi covid 19.
Bapak Alan DV. Fernandez memaparkan bahwa PT delta tetap memprioritaskan kesehatan dan perlindungan karyawan, terus berkerja sama dengan karyawan, dan tetap menerapkan inisiatif penjualan dan pemasaran yang lenih kreatif. (Tim)
