Pasaman Barat, aspirasipublik.com – Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, S.Ag Lantik Pengurus BASNAZ Pasaman Barat di Balkon kantor Bupati.Setelah lama Vakum Pengurus BASNAZ dilantik .
Dalam pelantikan ni dihadiri juga oleh Kepala Kementrian Agama Pasaman Barat, M Nur, Ketua MUI H Darmansyah, asisten I Setya Bakhti, SH, serta Kabag Kesra Hendrizal dan Undangan lainnya
Sementara itu pimpinan Baznas Pasaman Barat yang di lantik Bupati diantaranya adalah Ketua H. Muhazir, wakil ketua H. Sutarman, wakil Ketua H. Setarman, wakil Ketua H, Agustar dan wakil Ketua M. Jamil. SHi,Bupati Pasaman Barat, menyampaikan kepada unsur pimpinan Baznas, agar bekerja sepenuh hati.
Karena dana yang di kelolah oleh Baznas itu Jumlahnya milyaran yang merupakan dana Ummat Islam atau para muzhaki untuk mustahil bukan untuk dibagi-bagi yang tidak berhak, katanya.
Sebab pimpinan Baznas atau dalam bahasa agama Islam di sebut dalam al-quran dengan sebutan ammil zakat, orang yang harus bertanggung jawab dunia akhirat, terutama pertanggungjawaban pada Allah, dikarenakan harta yang dikelola jelas peruntukannya hanya untuk delapan golongan yang berhak menerima, selain yang delapan itu tidak berhak menggunakan dana Baznas tersebut, ujar Bupati.
Bupati juga meminta Kepada Pimpinan Baznas yang baru agar transfaran dalam penggunaan Anggaran Dana Baznas, dan berikan informasi pada Media atau Inshan Pers, agar tidak terjadi simpang siur dalam pemberitaan.
Lebih lagi diera keterbukaan informasi ini kita butuh menggandeng pers atau media dalam sarana pempublikasian tentang Baznas, sehingga penerimaan Baznas tidak semata-mata dari zakat ASN saja tetapi ada kesadaran para Muzhaki di luar ASN yang mau menyerahkan zakat kepada Baznas untuk di salurkan sesuai dengan ketentuan yang ada, harap Bupati.
Sementara itu Ketua terpilih H. Muhazir menuturkan, bahwa dirinya akan melakukan langkah-langkah kedepan dengan mengedepankan koordinasi dengan semua line, tegasnya.
Dan dalam target seratus hari kerja kedepan akan melakukan pengumpulan data-data Muzhaki sepasaman Barat dan mustahik, agar jelas langkah apa yang harus dilaksanakan, sebab bicara tanpa data itu suatu perbuatan yang sia-sia, ujar Muhazir.
Sedangkan terkait dengan pembenahan internal, ia mengatakan akan melihat dulu tentang efisiensi kerja staf, dan tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan perampingan dalam rangka efektifitas kerja dan anggaran, ujarnya.
Dan terkait keterbukaan informasi dirinya sangat terbuka dengan semua line, apa lagi dengan media atau insan pers, sebab dengan keterbukaan atau transfaran yang kita lakukan itu membuktikan bahwa kinerja kita bisa bagus kedepannya, akhir Muhazhir. (Munawer Jamil)