Bogor, aspirasipublik.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, memfasilitasi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) sebesar Rp. 600 Ribu Rupiah untuk masyarakat yang sudah terdata di Data Base Kemensos sebanyak 930 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Mekanisme penyaluran di Kantor Desa Sadeng melalui pihak Kantor Pos yang berkantor di Kecamatan Leuwiliang, dengan mendatangkan staf kantor.
Sekretari Desa Sadeng Hikmat Gunawan mengatakan, dimungkinkan hari Rabu ini selesai, kalaupun tidak ditunda esok hari.
“Di Desa Sadeng itu 930 KPM, mekanisme pemberiannya dibagi 2 hari Rabu ini dari jam 8 sampai jam 10 itu di wilayah RW 1, jam 10 sampai jam 12 wilayah RW 2, jam 1 sampai selesai itu wilayah RW 6. Untuk hari Kamis nya itu jam 8 sampai 10 RW 3, jam 10 sampai jam 12.00 jam 1 sampai jam selesai itu rw5 jadi hari Rabu dan Kamis 2 hari atau 2 hari dan RW diatur jamnya jam 2 Jam 2 jam,” kata Hikmat.
Hikmat menambahkan, mengingat masih adanya PPKM darurat maka pihak Kantor Pos mensiasati dengan mendatangi desa yang akan dibagikan BST sekaligus mengurai kerumunan.
“Jadi biasanya ini dilaksanakan di kantor pos, tapi karena memang kondisinya masih PPKM darurat maka demi menghindari kerumunan yang terlalu banyak sekarang dipindahkan ke desanya masing-masing. Proses penyaluran pun oleh pihak kantor pos, pemerintahan desa hanya menyiapkan tempat dan membantu proses pencairan. Bahkan pembagian itu dari kantor pos, undangan semuanya dari kantor pos dan kami hanya menyediakan tempat serta membantu supaya pembagian bantuan ini berlangsung dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Pelaksanaan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, “Pelaksanaan ini dengan menerapkan Prokes yang ketat seperti Cek suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak, mudah-mudahan acara ini berlangsung dengan lancar tidak ada masalah sampai dengan selesai,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Sadeng Hikmatyar menuturkan, semoga warga yang mendapatkan BST bisa menggunakannya tepat sasaran.
“Ya, mudah – mudahan dengan adanya pembagian BST di Desa Sadeng ini bisa meringankan beban kehidupan Warga sendiri baik untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk pembelian obat. Untuk hal itu lebih baik seperti ini di kantor desa masing – masing,” pungkasnya. (Seno)