Taput, aspirasipublik.com – Aliansi Gerak tutup TPL Senin (19/7/2021) yang terdiri dari beberapa unsur yaitu: komunitas masyarakat adat,kelompok tani,mahasiswa,dan masyarakat kawasan danau Toba menyambangi kantor DPRD Humbahas.
Dan diterima langsung ketua DPRD Humbang Hasundutan ( Ramses Lumban Gaol,SH)
Seiring dengan tujuan kami mewujudkan Tano Batak sebagai ruang hidup yang nyaman bagi semua mahluk,aliansi Gerak TPL menyampaikan tuntutan :
1.Hentikan operasional PT.Toba Pulp Lestari (TPL) di Tano Batak.
2.cabut ijin konsesi PT.TPL dari Tano Batak
3.wujudkan reforma agraria sejati,kembalikan tanah adat kepada masyarakat.
4.lindungi kemenyan sebagai tanaman endemic.
5.Hentikan kriminalisasi dan intimidasi kepada masyarakat adat.
6.Selamatkan Tano Batak dari limbah perusahaan yang merusak lingkungan danau Toba.
7.Selamatkan hutan Batak dari aktifitas penggundulan hutan.
8.pemerintah kabupaten dan DPRD segera membuat rekomendasi penutuupan PT.TPL kepada presiden Republik Indonesia .
Ketua DPRD Humbagas(Ramses Lumban Gaol, SH) menyampaikan kepada pengunjuk rasa akan mempelajari maksud dan tuntutan dari pengunjuk rasa dan meminta waktu kepada pengunjuk rasa 1 Minggu untuk diberi jawaban atas tuntutan hari ini.
Hal tersebut diterima baik pengunjuk rasa dan setelahnya pengunjuk rasa menyampaikan terima kasihnya kepada wakil rakyat dan berpamitan untuk melanjutkan aksinya mereka ke kantor Bupati Humbahas. (Douglas)