
Pasaman Barat, aspirasipublik.com – Beginilah semaraknya penyambutan kedatangan tamu istimewa, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Sumbar) Anwarudin Sulistiyono. Rombongan dari kota Padang tersebut di sambut tari pasambahan dan tari piring kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (28/6).
Penampilan tari piring yang dipersembahkan oleh putra putri terbaik ranah Tuah Basamo. Dua Piring ditelapak tangan tiga penari dijentikkan dengan cincin khusus sehingga menimbulkan suara khas.
Kajati Sumbar tampak terkejut saat piring dijatuhkan kelantai hingga piring terbuat dari persolen itu pecah pecah dan berserakan dilantai diakhir tarian yang dibarengi musik saluang bansi khas Minangkabau tersebut.
Pada kunjungan pertama kalinya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Sumbar) Anwarudin Sulistiyono menekankan jajaran Kejaksaan Negeri Pasaman Barat agar dapat meningkatkan kinerja kedepannya.
“Hari ini saya datang melakukan kunjungan kerja ke Kejari Pasaman Barat untuk memberikan motifasi dan arahan agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Dari pantauan saat ini kinerja Kejari Pasaman Barat cukup bagus,” katanya
Menurutnya kunjungannya merupakan salah satu bentuk perhatian ke bawahannya atau anak-anaknya agar bekerja dengan baik melayani masyarakat.
Selain itu untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19.
“Sebagai aparat pemerintah kita siap memberikan pelayanan namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk untuk semua masyarakat,” ujarnya.
Ia menilai saat ini kinerja Kejari Pasaman Barat sejauh ini relatif bagus. Namun ada yang harus ditingkatkan agar para pencari keadilan dapat terlayani dengan baik.
Apalagi, katanya saat ini Kejari Pasaman Barat saat ini sedang persiapan penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Ia melihat secara umum cukup bagus dengan kebersihan, fasilitas kantor dan pelayanan ke masyarakat sangat meningkat.
“Mudah-mudahan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat,” harapnya.
Ia juga menilai sambutan Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) sangat baik.
Artinya sinergisitas antara Kejari Pasaman Barat dengan Forkopimda dapat berjalan dalam rangka meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Ginanjar Cahya Permana menyatakan kedatangan Kajati merupakan bentuk motifasi bagi mereka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum.
Pihaknya juga telah berkomitmen pencanangan WBK dan WBBM itu dilakukan karena tingginya tuntutan masyarakat akan terwujudnya birokrasi yang transparan, akuntabilitas, bebas dari korupsi dan Nepotisme (KKN).
Pihaknya menitik beratkan sasaran pada enam area perubahan yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Sumbar) Anwarudin Sulistiyono menekankan jajaran Kejaksaan Negeri Pasaman Barat agar dapat meningkatkan kinerja kedepannya.
“Hari ini saya datang melakukan kunjungan kerja ke Kejari Pasaman Barat untuk memberikan motifasi dan arahan agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Dari pantauan saat ini kinerja Kejari Pasaman Barat cukup bagus,” katanya di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya kunjungannya merupakan salah satu bentuk perhatian ke bawannya atau anak-anaknya agar bekerja dengan baik melayani masyarakat.
Selain itu untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19.
“Sebagai aparat pemerintah kita siap memberikan pelayanan namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk untuk semua masyarakat,” ujarnya.
Ia menilai saat ini kinerja Kejari Pasaman Barat sejauh ini relatif bagus. Namun ada yang harus ditingkatkan agar para pencari keadilan dapat terlayani dengan baik.
Apalagi, katanya saat ini Kejari Pasaman Barat saat ini sedang persiapan penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Ia melihat secara umum cukup bagus dengan kebersihan, fasilitas kantor dan pelayanan ke masyarakat sangat meningkat.
“Mudah-mudahan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat,” harapnya.
Ia juga menilai sambutan Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) sangat baik.
Artinya sinergisitas antara Kejari Pasaman Barat dengan Forkopimda dapat berjalan dalam rangka meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Ginanjar Cahya Permana menyatakan kedatangan Kajati merupakan bentuk motifasi bagi mereka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum.
Pihaknya juga telah berkomitmen pencanangan WBK dan WBBM itu dilakukan karena tingginya tuntutan masyarakat akan terwujudnya birokrasi yang transparan, akuntabilitas, bebas dari korupsi dan Nepotisme (KKN).
Pihaknya menitik beratkan sasaran pada enam area perubahan yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik. (Dodi Ifanda)