Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini, kamis 24 Juni 2021 di kampus IPDN gedung pasca sarjana cilandak jakarta selatan Dr. Hj.Winarti, SE., MH. Bupati Kabupaten Tulang Bawang Bawang Provinsi Lampung Resmi Menyandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke 141, pelaksanaan sidang terbuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid -19 Pengecekan suhu badan, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak.
Dr. Hj. Winarti, SE., MH. Mempertahankan Disertasinya dihadapan penguji dan promotor dengan judul Disertasi “Kepemimpinan Pemerintahan dan Implementasi Kebijakan Bergerak Melayani Warga Terhadap Efektivitas Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung.”
Sidang terbuka yang dipimpin langsung oleh Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM., Penguji dan promotor ada yang hadir langsung dan ada yang melalui Daring. Tim promotor yang terdiri dari: Ketua promotor Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si (Hadir Langsung)., Co Promotor Dr. Sampara Lukman, MA. (Hadir Langsung)., Co Promotor Dr. Agus Fatoni, M.Si. (Hadir Langsung) penelaah/penguji yang teridiri atas:Dr. Hadi Prabowo, MM.(Rektor IPDN)., Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si.(Direktur Pascasarjana Hadir Langsung)., Prof. Dr. Ngadisah, MA (Kap Prodi Pascasarjana Hadir Langsung), Prof. Dr. I Nyoman Sumaryadi, M.Si. (Melalui Daring)., Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA)., Dr. Yudi Rusfiana, S.IP, M.Si. (Hadir Langsung)., Dr. Kastorius Sinaga., Dr. Dadang Suwanda, SE., MM., M.Ak, CA . (Hadir Langsung)., Dr. Mansyur Achmad, M.Si. (Hadir Langsung).
Riwayat singkat Dr. Hj. Winarti, SE., MH., dilahirkan di Kurnia Mataram, 4 April 1975 dan telah menikah dengan I Kadek Suwartika. Pendidikan formal Sekolah Dasar diselesaikan di SDN 1 Lampung Utara (1981), SMP Yayasan Pendidikan Islam 3 Lampung Tengah (1985), dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMEA Negeri Poncowati Lampung Tengah (1994). Pendidikan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Metro (2000), sementara Pascasarjana pada Bidang Hukum di Universitas Bandar Lampung (2011).
Karir dalam dunia kerja di Pemerintahan dimulai sejak tahun (2009-2014, 2014-2017) sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang dan Bupati Kabupaten Tulang Bawang Periode 2017 sampai saat ini.
Latar belakang permasalahan penelitian ini adalah ,Bahwasanya di era global saat ini, kepemimpinan inovasi harus mengalami perbaikan sejalan dengan inovasi lingkungan Selain itu, terdapat tiga jenis perubahan terkait masalah kepemimpinan, yaitu reformasi, perubahan perkembangan, dan inovasi itu sendiri. Kenyataannya, penanganan transisi itu sulit. Indikator kemampuan memimpin seseorang adalah kemampuannya dalam menghadapi transisi. Kemampuan ini sangat penting karena pada saat ini para pemimpin diharapkan mampu memajukan lingkungan masyarakat. Kepemimpinan terkait dengan kapasitas individu untuk membujuk orang agar melakukan apa yang diinginkan oleh seorang pemimpin Salah satu jenis upaya yang dapat dilakukan untuk menanggapi era global ini adalah memungkinkan seorang pemimpin menemukan cara – cara inovatif untuk mengoptimalkan daya saing dan kinerja.
Hal ini harus dicapai dalam arti ekspektasi demokrasi yang sangat beragam dan meningkatnya kebutuhan akan sumber daya publik, yang berarti bahwa standar optimal pemerintahan yang baik membutuhkan upaya yang serius sementara di sisi lain, tuntutan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi oleh birokrasi sangat beragam dan jumlahnya terus meningkat, di samping tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi.
Situasi ini menuntut lembaga publik untuk bersedia melakukan perbaikan sistemik yang signifikan untuk tata kelola pemerintahan yang baik. Artinya organisasi birokrat pemerintah harus dapat meningkatkan transparansi, kepercayaan, keadilan, produktivitas eksternal dan kepuasan warga sebagai tolak ukur keberhasilan eksternal dengan kinerja internal yang baik. Peningkatan kualitas pelayanan publik meningkatkan kinerja organisasi dapat dicapai melalui kepemimpinan pemerintah dengan paradigma baru yang memiliki prinsip inovatif. Agar organisasi dapat bekerja secara efisien, seorang pemimpin yang berpikir harus memenuhi dua peran kunci, yaitu fungsi kolektif berbasis tugas dalam bentuk strategi pelayanan publik. Dalam hal ini, hubungan antara kepemimpinan pemerintah di Kabupaten Tulangawang dengan implementasi kebijakan Bergerak Melayani Warga (BMW) belum pernah dikaji sebelumnya. Belum pernah sebelumnya bentuk kebijakan yang efektif dan efisien diidentifikasi dalam layanan publik. Atas dasar definisi diatas maka penulis melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Kepemimpinan Pemerintah terhadap Inovasi Kebijakan Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan kepemimpinan pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang efisien di Kabupaten Tulang Bawang. peneliti menggunakan penelitian campuran dengan serangkaian metode eksplanatori (Creswell & Creswell, 2017).
Penelitian metode campuran, atau sering disebut dengan mixed-method, adalah suatu metode riset yang menggabungkan dan menghubungkan bentuk kuantitatif dan kualitatif dengan proses penalaran induktif-deduktif, yaitu mempelajari sesuatu yang bersifat umum dan kemudian memecahnya Metode interpretasi sekuensial merupakan metode yang digunakan pada tahap pertama dengan mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif, kemudian pada tahap kedua dengan mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif berdasarkan hasil kuantitatif awal. peneliti adalah memberikan gambaran kepemimpinan pemerintah melalui kebijakan “Bergerak Melayani Warga” untuk meningkatkan efisiensi pelayanan melalui inovasi pelayanan publik dengan menggunakan riset digital. Kemudian setelah mendapatkan informasi, peneliti melanjutkan penelitian kualitatif untuk mengkaji topik ini lebih dalam.
Oleh karena itu, desain penelitian campuran ini menggunakan serangkaian strategi penjelas. Tujuan dari desain penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi data berdasarkan hasil kuantitatif dan mempelajarinya secara lebih mendalam dengan menggunakan data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh Dr. Hj. Winarti,SE., MH., bahwa kepemimpinan pemikiran yang diterapkan oleh Bupati Tulang Bawang ini benar – benar unggul dan berkualitas. Model Kepemimpinan Pemerintahan dalam Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang dengan program Bergerak Melayani Warga berdasarkan hasil survey dan wawancara diperoleh hasil bahwa kepemimpinan pemerintahan di Kabupaten Tulang Bawang sesuai dengan teori model kepemimpinan yaitu model kepemimpinan transformasional.
Kepemimpinan Pemerintahan terhadap Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang melalui hasil penelitian berpengaruh signifikan terhadap pelayanan publik (Effectiveness of Public Services). Kepemimpinan dibawah kepala daerah dalam rangka keberhasilan pelayanan publik sebaiknya tidak hanya bergantung kepada peran dari Bupati akan tetapi peran dan dukungan dari pimpinan tingkat menengah dibawah Bupati seperti Kepala-kepala Dinas, Kepala bagian maupun Kepala Bidang harus terlibat aktif berperan serta dalam hal mengimplementasikan kebijakan Bergerak Melayani Warga (BMW) dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada publik. Meskipun satu orang pemimpin cerdas, pintar dan inovatif akan tetapi apabila tidak didukung oleh aparat-aparat dibawah jajarannya maka pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tentu tidak akan berjalan optimal dan memuaskan. Meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Tulang Bawang tidak hanya diharapkan peran internal dari aparatur pemerintah tetapi juga harus adanya peran dari masyarakat itu sendiri. Diharapkan masyarakat lebih bekerja sama untuk mengawasi kinerja pegawai serta melaporkan setiap adanya kejanggalan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hj. Winarti, SE., MH., telah berhasil mengungkap bahwa:1. Kepemimpinan Pemerintahan terhadap Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang melalui hasil pengujian hipotesis berpengaruh signifikan terhadap pelayanan publik. 2. Kebijakan Bergerak Melayani Warga terhadap Pelayanan Publik (Effectiveness of Public Services) di Kabupaten Tulang Bawang berpengaruh besar (signifikan). 3. Model Kepemimpinan Pemerintahan dalam Efektivitas Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang dengan program Bergerak Melayani Warga berdasarkan hasil survey dan wawancara diperoleh hasil bahwa kepemimpinan pemerintahan di Kabupaten Tulang Bawang sesuai dengan teori model kepemimpinan yaitu model kepemimpinan transformasional.
Nasehat akademik yang disampaikan oleh promotor kepada Dr. Hj.Winarti, SE., MH., dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang diapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang Dr. Hj.Winarti, SE.,MH. di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semakin berisi akan semakin merunduk, jadilah insan professional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Oberlian Sinaga@JSRW)