
Bogor, aspirasipublik.com – Babinsa Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Serma Irman dari Koramil 2116-16/Leiwiliang, Kodim 0621/Bogor, beserta Bhabinkantibmas dan Tim Tracer Covid 19 kecamatan Leuwiliang Aji mengkonfirmasi info yang didapat, sebagai langkah antisipasi beredarnya isu bahwa 16 orang Santri dipulangkan Karena Positif Covid-19 di Ponpes Suiis Alhuda. Pada Kamis (17/06/2021).
Serma Irman menjelaskan, “Hasil Komsos dalam rangka Pulket dengan pimpinan ponpes Suiss Al- Huda Ustadz Khoirul dalam rangka kegiatan tracing Covid 19 untuk melaksanakan swab anti gen bagi warga yang punya kontak erat dengan pasien positif Covid 19 sebanyak 7 orang,” jelasnya.
Irman menambahkan, “Hasil kesepakatan dengan pihak pesantren pimpinan ustadz Khoirul antara lain: Pesantren suiis Al-Huda akan melaksanakan Swab anti gen oleh Tim dokter pesantren dan hasilnya akan dilaporkan ke Tim satgas Covid 19 Desa Cibeber 1 dan Puskesmas,” imbuhnya.
“Informasi bahwa ada 16 santri yang di pulangkan karena positif Covid 19 adalah TIDAK BENAR dan tidak ada santri dari pesantren suiis Al-Huda yang positif Covid 19. Berikutnya, Jumlah santri yang ada di pesantren Al-Huda hanya 36 orang yang aktif program S1 beasiswa duafa,” pungkasnya. (Seno)