
Pontianak, aspirasipublik.com – Tahapan pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) tujuh kabupaten di Kalimantan Barat (kalbar) telah usai. Saat ini, tengah berlangsung proses penghitungan suara tiap calon dalam real count komisi pemilihan umum (KPU) di laman sirekap pilkada 2020.kpu.go.id
Menunjukkan, setidaknya ada tiga pasangan capim petahana, perolehan suaranya masih tertinggal dari calon lain. Ketiganya masing- masing pilkada kabupaten Sambas, kabupaten sekadau, dan kabupaten melawi. Untuk pilkada kabupaten Sambas berdasarkan real count KPU pada senin (14/12/2020) hingga 15.30 wib dengan suara masuk 699 dari 1.297 TPS atau 53.89 persen, calon petahana nomor urut 4 Atbah Rohim Suhaili- Hairiah berada di urut 3 mendapat 36.795 suara atau 24,7 persen. Perolehan suara tersebut., kalah unggul di banding pasangan Satonbo- Fahrur Rofi, nomor urut2, dengan 45.843 suara atau 30,7 persen.
Bahkan jika berdasarkan hasil perhitungan itu, suara Atbah- Hairiah masih tertinggal dibandingkan pasangan Heroaldi Djuhardi- Rubaeti Erlita yang mendapat 38.279 suara atau 26,8 persen.
Dalam pilkada Kabupaten Sekadau, nomor urut 1, memperoleh 58.123 suara atau 50,8 persen. Jumlah itu unggul tipis dari sang petahana Rapinus- Aloysius, nomor urut 2, yang memperoleh 56.398 suara atau 49,2 persen. Namun demikian, suara yang telah masuk telah 100 persen atau 524 tps.
Sementara itu, dalam pilkada kabupaten melawi, Dadi Sunarsyah- Kluisen, nomor urut 3 meraih 45.267 suara atau 42,4 persen, unggul dari petahana Panji- Abang Ahmaddin yang mendapat 42,965 suara atau 40,3 persen. Surat suara yang telah masuk sebanyak 457 dari 556 tps atau 82,19 persen. Panji Dan Dadi Sunarsya merupakan bupati dan wakil bupati kabupaten melawi periode 2015-2020 sebagaimana di ketahui, pilkada di kalbar digelar tujuh kabupaten; Sambas, bengkayang, sekadau, sintang, melawi, kapuas hulu, ketapang. (Amsah)