
Keterangan: Debat Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Loteng
Lombok Tengah, aspirasipublik.com – Pasangan Calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah nomor 1, Hj. Lale Prayatni – H. Sumum menjadi pusat perhatian pada debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Sabtu malam.
Selain karena satu satunya perempuan, Paslon ini juga dipuji karena kepolosannya dalam berdebat, yakni tanpa adanya contekan berupa catatan-catatan yang dipersiapkan sebelum debat.
Walaupun sempat gugup di awal debat, namun Paslon nomor 1 tersebut mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan jelas.
Beberapa warga yang dimintai tanggapannya mengaku kagum dengan Paslon nomor 1. Mereka menilai PAS mampu tampil meyakinkan. Ide dan gagasan yang disampaikan saat debat sangat singkat namun jelas dan mudah dipahami masyarakat.
” PAS hebat, tidak terlalu berteori tapi dipahami. Yang namanya demam panggung itu biasa apalagi pada debat pertama. Kami rasa semua calon juga mengalami hal yang sama,” kata Mega, salah seorang emak emak asal Batunyala usai nonton bareng.
Paslon ini juga dianggap paling santun dalam memberikan pertanyaan atau menanggapi jawaban paslon lain. Menurutnya, Paslon nomor 1 tidak pernah menyinggung apalagi menyerang lawan politiknya, baik program kerja maupun pribadinya.
” Pemenang debat sebenarnya bukan sekedar yang bisa menjawab pertanyaan tapi adalah yang memiliki pengendalian diri yakni tidak menjatuhkan lawan apalagi menyerang pribadinya,” jelasnya.
Ia percaya debat kedua nanti akan lebih seru. Ibu satu anak ini berharap dalam debat kedua nanti tidak ada lagi Paslon yang membawa kertas ke meja debat melainkan memaparkan visi misi dan program kerja secara lepas, jelas dan terperinci sesuai otak dan kemampuan mereka.
Sementara itu ketua tim pemenangan PAS, H. Sahnan mengaku puas dengan hasil debat. Walaupun singkat bahkan sempat gugup di awal debat, namun penjelasan yang diberikan baik Hj. Lale Prayatni maupun H. Sumum sangat jelas berisi.
Diakuinya PAS sengaja tidak membawa kertas selembar pun ke meja debat karena ingin tampil apa adanya. Pihaknya juga ingin pemaparan yang diberikan saat debat benar-benar murni berangkat dari hati, bukan sekedar janji dan sebatas teori.” Debat selanjutnya insya Allah akan lebih seru. Kami yakin PAS tetap bisa tampil lebih maksimal,” pungkasnya. (Dwiky F. Watimena)