Jakarta, aspirasipublik.com – Ditengah indonesia dan dunia sedang menghadapi musibah bencana covid -19 tidak menghalangi jalannya sidang Promosi Dr. Asep Hendra, SE. MM. Dengan judul Disertasi “Reformasi Birokrasi Dan Nilai – Nilai Budaya Sunda Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Dinas Pendidikan Pada Provinsi Jawa Barat”.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan masker dan pemeriksaan suhu tubuh. Sidang yang dipimpin langsung Direktur Pasca sarjana Dr. Sampara Lukman, MA. bersama Ketua Prodi Pasca Sarjana Prof. Dr. Ngadisah, MA. mewakili atas nama Rektor IPDN, untuk promotor dan penguji ada yang melalui daring dan ada yang hadir langsung di kampus IPDN cilandak gedung pasca sarjana.
Tim Promotor yang terdiri atas:1. Bpk. Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd., 2. Bpk. Dr. Sampara Lukman, MA. (Direktur Pasca Sarjana)., 3. Dr. Rossy Lambelanova, M.Si. dan penelaah/penguji yang terdiri atas:1. DR. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN)., 2. Prof. Dr. Ngadisah, MA. (Kaprodi Pasca Sarjana )., 3. Prof. Dr. Aries Djaenuri, MA., 4. Prof. Dr. Tjahja Supriyatna, SU., 5. Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, M.Si., 6. Dr. Kusworo, M.Si., 7. Dr. Dedeh Maryani, MM., 8. DR. Irwan Taher, M.Si.
Riwayat singkat Dr. Asep Hendra, SE. MM. dilahirkan di Garut, 25 Desember 1972. Pernikahannya dengan Rosye Rostiati, SE. Dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu Khansa Aulia Hendra, Fitra Muhammad Kahfi dan Muhammad Rajab Alfatih.
Pendidikan formal Sekolah Dasar diselesaikan di SD Sindangwangi Panjalu (1985), SMP Negeri Kadungora Garut (1988), dan pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Negeri Leles Garut (1991). Pendidikan Sarjana diselesaikan di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) (1997), pendidikan Magister diselesaikan di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) (2008)
Karir Dr. Asep Hendra, SE. MM. dalam dunia kerja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dimulai sejak tahun 2000 sebagai Staf Pada Bagian Adm Akademik STPDN, pada tahun 2004 menjadi Bendahara Pembantu di Fakultas Manajemen Pemerintahan. Pada Tahun 2013 menjadi fungsional dosen dengan jabatan Asisten Ahli pada Prodi Keuangan Daerah, lalu pada tahun 2015 menjadi lektor pada Prodi Keuangan Daerah, kemudian pada tahun 2017 diberi tugas tambahan sebagai Kepala Subbid Adm Keuangan Pascasarjana dan pada tahun 2018 dimutasi menjadi Kepala Subbid Adm umum Pascasarjana. Pada tahun 2019 sampai sekarang menjadi Sekretaris Prodi Keuangan Publik Fakultas Manajemen Pemerintahan.
Disertasi Dr. Asep Hendra, SE. MM. yang berjudul “Reformasi Birokrasi Dan Nilai – Nilai Budaya Sunda Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Pada Provinsi Jawa Barat” secara konseptual mengacu pada Road iMap Reformasi iBirokrasi pada iPeraturan Menteri iPendayagunaan Aparatur iNegara dan Reformasi iBirokrasi Nomor 11 iTahun 2015 tentang iRoad Map Reformasi iBirokrasi yang menjadi tonggak reformasi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada khususnya.
Temuan penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memperkaya kajian teoritis dan dukungan empiris di bidang pemerintahan khususnya terkait reformasi birokrasi dan nilai -nilai budaya sunda terhadap kinerja PNS. Sehingga muncul model peningkatan kinerja yaitu “REHU”. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penelitian ini memiliki orisinalitas yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan. Desain penelitian dibentuk berdasarkan metode ilmiah serta sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun pengelompokan metode penelitian berdasarkan landasan filsafat, data dan analisisnya menjadi metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian mengunakan eksplanatory. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kuantitatif yang dimaksudkan sebagai jenis penelitan yang temuan-temuannya diperoleh melalui prosedur statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanayak 24. 426 orang dan sampelnya adalah 395 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi dengan pengukuran skala Likers serta Uji Validitas dan Reliabilitas, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, telah berhasil mengungkap bahwa:
- Reformasi birokrasiberpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan persentase pengaruh sebesar 28,4%. Semakin baik reformasi birokrasi khususnya pada perubahan revolusi mental maka dapat meningkatkan kinerja pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
- Nilai-nilai budaya Sundaberpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan persentase pengaruh sebesar 14,0%. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin baik reformasi birokrasi khususnya pada perubahan revolusi mental maka dapat meningkatkan kinerja pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Semakin baik penerapan budaya Sunda dalam bekerja khususnya pada pelaksanaan budaya silih asih maka dapat meningkatkan kinerja pegawai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
- Reformasi birokrasi dan nilai-nilai budaya Sundaberpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan persentase pengaruh sebesar 68,9%. Pengaruh tersebur relatif sedang karena terdapat pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya transformasi organisasi, gaya kepemimpinan, motivas, komitmen orgnisasi, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pemerintahan, sekaligus sebagai salah satu referensi dalam memperkaya khasanah keilmuan dan sekaligus menjadikan rujukan studi bagi mahasiswa yang terkonsentrasi pada objek penelitian yang sama. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan untuk menentukan ciri khas dan standar penyusunan Disertasi Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang menonjolkan temuan penelitian dan model sebagai hasil yang distandarkan.Selain itu, hasil penelitian yang tersusun menjadi suatu model baru diharapkan dapat menjadi acuan studi oleh peneliti-peneliti lain yang terkonsentrasi pada objek penelitian yang sama namun berbeda sudut pandang dalam menganalisis objek penelitian tersebut.Model baru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah model Peningkatan Kinerja REHU yang terdiri dari Revolution of Independence Principle atau revolusi asas kemandirian merupakan indikator dari dimensi revolusi mental yang mewakili variabel reformasi birokrasi. Environment skills merupakan indikator dari dimensi kompeten yang mewakili variabel reformasi birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa environment skills merupakan indikator paling dominan dalam mencerminkan reformasi birokrasi. Keharmonisan merupakan indikator dari dimensi silih asih dan merupakan variabel dari nilai-nilai budaya Sunda. Unity in work atau melakukan satu kesatuan dalam bekerja merupakan indikator dari dimensi silih asuh dari variabel dari nilai-nilai budaya Sunda.Pesan Promotor Dengan disertasi tersebut, saudara telah berhasil mencapai prestasi studi yang layak dibanggakan, saudara juga berhasil menyusun konsep-konsep yang baru sebagai hasil pengembangan teori. Konsep-konsep baru tersebut merupakan suatu kontribusi keilmuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu pemerintahan yang semakin fungsional untuk mengkritisi fenomena pemerintahan yang berkembang dengan sangat dinamis.Saudara Doktor Asep Hendra, dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang sadara dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini saudara dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang suadara di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada saudara agar saudara dapat membuktikan segenap kemampuan profesional saudara di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semaki berisi akan semakin merunduk, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (JSRW/Obe)
