Jakarta, aspirasipublik.com – Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19, pada hari ini Kamis, tanggal 22 Oktober 2020 merupakan hari yang bersejarah untuk Dr. Ednawan Prihana, M.Si. dengan hasil yang telah di capainya untuk meraih gelar Doktor Ilmu pemerintahan IPDN Ke 124 Direktur LPPM Universitas Pramita Indonesia dan CEO & Founder Brainy Indonesia dengan predikat Cumlaude, Para Guru besar IPDN baik promotor dan penguji ada yang melalui daring dan ada yang hadir langsung di kampus IPDN program pasca sarjan lantai 3 cilandak jakarta selatan. Sidang yang dipimpin langsung oleh Direktur Pasca Sarjan Dr. Sampara Lukman, MA. Bersam Kapprodi pasca sarjan Prof. Dr. Ngadisah, MA. Mewakil atas nama Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM. Berhasil mempertahankan siding terbuka disertasi dengan judul Kepemimpinan Pemerintahan Berbasis Kearifan Lokal Budaya Sunda (Studi Kepemimpinan Bupati Purwakarta Periode 2008-2018). Tim Promotor yang terdiri dari: Promotor: Prof. Dr. Ngadisah, MA., Co-Promotor 1: Dr. Muhadam labolo, M.Si., Co-Promotor 2: Dr. Kusworo, M.Si.

Tim Penguji, Para Guru Besar, termasuk Oponen Ahli yang terdiri dari: 1. 1. Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN),. 2. Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd., 3. Prof. Dr. H. M. Aries Djanuri, MA. 4. Dr. Rizari, MBA, M.Si. 5. Dr. Sampara Lukman, MA. (Direktur Pasca Sarjana). 6. Dr. Ir. Dedeh Maryani, MM. 7. Dr. Halilul Khairi, M.Si. 8. Dr. Irwan Tahir, M.Si.
Latar Belakang Dr. Ednawan Prihana, M.Si. dilahirkan di Kota Yogjakarta, pada tanggal 15April 1966., merupakan anak ke empat dari empat bersaudara pasangan Bapak R. Soeprapto (almarhum) dan Ibu Rr. Sri Pardiyati. Menikah dengan istri tercinta Retno Nilamsari dikaruni dua orang putra yaitu Galih Mahastra dan Radiyatma Adhirajasa.

Riwayat Pendidikan: a. SD Netral C Jogjakarta, Lulus Tahun 1977, b. SMPN 5 Jogjakarta, Lulus Tahun 1981, c. SMAN 2 Babarsari Jogjakarta , Lulus Tahun 1984, 4.S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta Lulus Tahun 1989, d. S2 Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Pramita Indonesia, Lulus Tahun 2016.
Riwayat Pekerjaan: Saat ini Dr. Ednawan Prihana, M.Si. sebagai Direktur LPPM Universitas Pramita Indonesia dan CEO & Founder Brainy Indonesia
Dr. Ednawan Prihana, M.Si. telah mengkaji permasalahan terkait dengan kepemimpinan pemerintahan dalam hal ini adalah Kepemimpinan Pemerintahan Berbasis Kearifan Lokal Budaya Sunda.
Kepemimpinan Pemerintahan yang berbasis kearifan lokal budaya sunda yang terjadi di Purwakarta merupakan fenomena menarik dan unik, Kota Purwakarta tidak hanya melakukan pembangunan fisik di infrastruktur semata, Namun telah pula membangun mindset masyarakat untuk lebih mencintai kearifan lokal dan melestarikan budaya Sunda dengan mengedepankan nilai-nilai Sunda. Nilai-nilai luhur budaya Sunda dijadikan spirit dan karakter untuk membangun kota Purwakarta.

Berdasarkan hasil penelitiannya, bahwa Kepemimpinan Pemerintahan Bupati Purwakarta Periode Tahun 2008-2018 berbasis kearifan lokal budaya sunda memenuhi unsur Kepemimpinan Pemerintahan “The Nine C” dari Herman Finer dan mencerminkan nilai nilai kepemimpinan sunda Dasa Prasanta. Dalam penelitian ini menggunakan teori-teori tentang pemerintahan, budaya, kepemimpinan pemerintahan dan kepemimpinan Sunda. Sehingga meyakini dari hasil penelitian bahwa Kepemimpinan Pemerintahan Bupati Purwakarta Periode Tahun 2008-2018 berbasis kearifan lokal budaya sunda telah memenuhi unsur Kepemimpinan Pemerintahan “The Nine C” dan mencerminkan nilai nilai kepemimpinan sunda Dasa Prasanta.Berdasarkan hasil kajian Dr. Ednawan Prihana, M.Si. terhadap Kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal budaya Sunda, maka dapat disimpulkan bahwa:
- Kepemimpinan Pemerintahan Bupati Purwakarta Periode Tahun 2008-2018 berbasis kearifan lokal budaya sunda memenuhi unsur Kepemimpinan Pemerintahan “The Nine C” dan mencerminkan nilai nilai kepemimpinan sunda Dasa Prasanta
- Faktor-faktor pendukung kesuksesan kepemimpinan Bupati Purwakarta adalah : kultur masyarakat, bupati memiliki komitmen yang tinggi dan penguasaan nilai-nilai kepemimpinan Sunda, sedangkan Faktor-faktor penghambatnya yakni : perbedaan pola pikir, komunikasi yang kurang efektif, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan penguasaan ajaran agama.
- Model Kepemimpinan “Harmoni Gaya Sunda” merupakan formula yang ideal yang direkomendasikan Dr.Ednawan Prihana ,M.Si. sebagai alternatif dari model kepemimpinan eksisting. Model ini menekankan pada keselarasan, kesatupaduan dan keseimbangan antara unsur Gaya (Agama dan Budaya) Sunda dimana posisi Budaya menyatu dengan Agama (compatible) . Model kepemimpinan ini akan terjadi harmoni jika unsur Agama dan Budaya Sunda posisinya “blend “ menyatu dan idealnya di titik equilibirium mencari keseimbangan. Model Kepemimpinan “Harmoni Gaya Sunda” merupakan model ideal bagi masyarakat Purwakarta karena dengan penerapan model ini dinamika yang timbul di masyarakat dapat diminimalisir.Penelitian ini, memiliki relevansi dan urgensi yang tinggi terhadap sumbangsihnya dalam kepemimpinan pemerintahan pada umumnya dan kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal budaya Sunda pada khususnya dengan ditemukannya konsep model ideal kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal budaya sunda bagi masyarakat Purwakarta.Penelitian ini menarik dan penting, sangat orisinil karena belum ada penelitian secara komprehensif terkait dengan model kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal budaya sunda bagi masyarakat Purwakarta. Sehingga hasil penelitian ini dinilai mempunyai kegunaan/manfaat ganda, baik secara teoritis maupun secara praktis dalam membantu pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta, sehingga diharapkan penelitian ini dapat dijadikan rujukan studi untuk mengembangkan fenomena kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal di Indonesia .Berdasarkan kenyataan yang diperoleh melalui hasil penelitiannya, pada kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal budaya Sunda ( Studi kepemimpinan bupati purwakarta periode tahun 2008-2018 ) dengan temuan model kepemimpinan “Harmoni Gaya Sunda” merupakan sebuah model baru dalam model kepemimpinan pemerintahan berbasis kearifan lokal budaya Sunda, dan sebagai State of the art dari penelitian ini.Dengan demikian ini akan memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan ilmu pemerintahan. Hasil penelitian ini juga memberikan manfaat praktis bagi kepemimpinan pemerintahan yang berbasis kearifan lokal budaya sunda.

Pesan Co promotor Dr. Kusworo, M.Si kepada Dr. Ednawan Prihana, M.Si., dengan prestasi studi dan dengan ilmu yang didapatkan selama mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan, kini Dr. Ednawan Prihana, M.Si. dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya langkah panjang Saudara didunia keilmuan untuk mendarmabaktikan Ilmu Pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang lebih luas. Kami berharap dan berpesan hendaknya Saudara dapat membuktikan segenap kemampuan profesional Saudara diberbagai bidang, serta berperan aktif dalam forum pengembangan Ilmu Pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan apalagi sombong, gunakan ilmu padi yang semakin berisi semakin merunduk, jadilah insan profesional yang taqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Obe)